58
Tabel 10. Gambaran Skor Pengembangan Karir
Status Pernikahan
N Mean
Std. Deviation
Std. Error
Mean
Pengembangan Karir
Menikah 40
200.58 12.463
1.971 Belum menikah
single 40
203.48 10.581
1.673
Total 80
202.03 11.579
1.295
C. Hasil Tambahan
1. Nilai Empirik dan Nilai Hipotetik Persepsi Pengembangan Karir
Salah satu tujuan lain dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran mengenai persepsi pengembangan karir dari subjek penelitian, untuk itu peneliti
menggunakan alat penelitian berupa skala persepsi pengembangan karir. Setelah dilakukan uji reliabilitas di dapat 60 aitem yang memenuhi persyaratan untuk
kemudian dianalisa menjadi data penelitian dengan rentang 1-5 sehingga dihasilkan nilai empirik total skor maksimum sebesar 233 dan skor minimum
sebesar 177. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai hipotetik total skor maksimum
300 dan skor minimum 60. Hasil perhitungan mean empirik dan mean hipotetik dari persepsi pengembangan karir dapat di lihat pada tabel 11 berikut ini:
Universitas Sumatera Utara
59
Tabel 11. Nilai Empirik dan Nilai Hipotetik Persepsi Pengembangan Karir Variabel
Empirik Hipotetik
Persepsi pengembangan
karir Max
Min Mean
SD Max
Min Mean
SD 233
177 202.03 11.579
300 60
180 40
Berdasarkan tabel 11 maka diperoleh nilai mean empirik pengembangan karir sebesar 202.03 X
E
= 202.03 dengan standar deviasi sebesar 11.579 dan nilai mean hipotetik sebesar 180 X
H
= 180 dengan standar deviasi sebesar 40. Hasil perbandingan antara skor mean empirik dengan skor mean hipotetik
menunjukan bahwa mean empirik lebih besar daripada mean hipotetik X
E
X
H
. Hal ini berarti persepsi pengembangan karir oleh subjek pada penelitian lebi
besar dari populasi yang diasumsikan. Data dikelompokkan dalam tingkatan-tingkatan untuk kemudian disusun
menurut norma tertentu. Data dikategorikan menjadi tiga kelompok dengan rumus yaitu:
X µ - 1.0 σ
Rendah µ -
1.0 σ ≤ X µ + 1.0 σ Sedang
µ + 1.0 σ ≤ X Tinggi
Dari perhitungan diatas, dapat dibuat kategorisasi persepsi pengembangan karir berdasarkan norma seperti pada tabel 12 berikut ini:
Universitas Sumatera Utara
60
Tabel 12. Kategorisasi Data Empirik Persepsi Pengembangan Karir Rentang Nilai
Kategorisasi Jumlah
Persentase
X 190 Rendah
13 16.25
190 ≤ X 213
Sedang 40
50 X ≥ 213
Tinggi 27
33.75
Total 80
100
Dari tabel 12 diketahui bahwa pada subjek penelitian terdapat 33.75 yaitu 27 orang yang tergolong mempunyai persepsi pengembangan karir yang tinggi,
subjek penelitian yang tergolong mempunyai persepsi pengembangan karir yang sedang sebesar 50, yaitu 40 orang dan subjek penelitian yang tergolong
mempunyai persepsi pengembangan karir yang rendah sebesar 16.25 yaitu 13 orang subjek penelitian.
Tabel 13. Data Tingkat dan Klasifikasi Skor Persepsi Pengembangan karir antara Wanita Menikah dan Belum menikah
single Variabel
Kategori Jumlah
subjek menikah
Jumlah subjek
belum menikah
single
Persepsi pengembanga
n Karir Tinggi
16 40
11 27.5
Sedang 15
37.5 25
62.5 Rendah
9 22.5
4 10
Total 40
100 40
100
Universitas Sumatera Utara
61
Dari tabel 13 diketahui bahwa pada subjek penelitian dari kelompok wanita menikah terdapat 40 yaitu 16 subjek yang tergolong kedalam kategori persepsi
pengembangan karir yang tinggi, subjek penelitian yang tergolong ke dalam kategori persepsi pengembangan karir yang sedang sebesar 37.5, yaitu 15
subjek dan subjek penelitian yang tergolong kedalam kategori persepsi pengembangan karir rendah sebesar 22.5 yaitu 9 subjek. Sedangkan pada
subjek penelitian kelompok wanita belum menikah single, subjek penelitian yang tergolong kedalam kategori persepsi pengembangan karir yang tinggi
sebesar 27.5 yaitu sebanyak 11 subjek, yang tergolong ke dalam kategori persepsi pengembangan karir yang sedang sebesar 62.5, yaitu 25 subjek dan
subjek penelitian yang tergolong kedalam kategori persepsi pengembangan karir rendah sebesar 10 yaitu 4 subjek
Universitas Sumatera Utara
62
D. Pembahasan