Sumpit kuaizi yang dalam bahasa Tionghoa kuno disebut sebagai zhu, aslinya berasal dari Cina. Sumpit baru tersebar ke negara-negara sekitarnya pada zaman Dinasti
Shang. Dan sekarang sumpit menjadi alat makan paling umum selain sendok. Biasanya, sumpit sangat umum dipakai oleh suku bangsa di Asia Timur, seperti Cina, Jepang, Korea,
dan juga beberapa negara di Asia lainnya seperti Vietnam, Thailand, dan lain-lain. Sumpit kebanyakan dibuat dari bambu atau kayu, ada juga yang terbuat dari metal, gading, plastik
dan bahkan yang lebih mewah, dari batu giok, emas atau perak Sunanto Eddy Tamrin, 2007.
4.3.1 Awal Munculnya Sumpit
Tidak seorangpun tahu secara pasti kapan sebenarnya sumpit mulai diciptakan dan digunakan. Lan Xiang 2005: 7-10 menyebutkan bahwa, “catatan paling awal mengenai
sumpit yang ditemukan adalah sekitar 3.000an tahun yang lalu, sekitar abad kesebelas sebelum masehi”.
Di dalam buku Fu Chunjiang, yang berjudul Origins of Chinese Food Culture, diceritakan sebuah legenda tentang seorang bernama Tong Yu yang mengajarkan pada para
penduduknya untuk memanggang daging. Saat itu, para penduduk tersebut mendapat kesulitan untuk membalik daging dengan menggunakan tangan karena takut terkena panas
dan tangan menjadi kotor. Dan mereka mencoba menggunakan batang kayu untuk membalik makanan tetapi tidak berhasil. Tong Yu pun kemudian memotong bambu menjadi ramping
dan digunakan untuk mengambil makanan tersebut. Batang bambu ini kemudian menjadi sumpit seperti yang sekarang kita ketahui.
Universitas Sumatera Utara
Dahulu, sumpit disebut
著
zhu. Melihat radikal yang terdapat di atas pada huruf tersebut dalam karakter Cina yang berarti bambu dan karakter yang dibawah radikal tersebut
memiliki arti memasak, maka hal ini menunjukkan bahwa sumpit muncul pada saat orang mulai belajar untuk memakan makanan yang telah dimasak. Namun, di masa dinasti Ming dan
Qing, para nelayan dari propinsi Zhejiang menolak menggunakan istilah atau sebutan zhu tersebut karena dianggap tidak menguntungkan bagi mereka yang hidup dari dunia pelayaran.
Hal ini dikarenakan zhu
著
terdengar seperti zhu
住
yang artinya berhenti, yang biasa mereka gunakan untuk menyarankan agar kapal-kapal tidak bergerak. Akhirnya mereka
kemudian menamai sumpit dengan
筷子
kuai zi, karena bunyi kuai pada
筷子
sebunyi dengan kuai
筷
yang berarti cepat.
4.3.2 Bentuk dan Ukuran Sumpit
Panjang dan ukuran sumpit berbeda-beda tergantung pada negara asal sumpit tersebut. Sumpit Cina biasanya lebih panjang dari sumpit Korea dan Jepang. Sumpit Jepang lebih
pendek dari sumpit Cina dikarenakan pada saat acara makan masakan Jepang, setiap orang memiliki seperangkat hidangannya masing-masing. Di Jepang pada saat acara makan
biasanya masing-masing orang disediakan makanan, minuman, dan peralatan makan yang diletakkan di atas meja yang besarnya diperuntukkan hanya untuk satu orang. Maka orang
Jepang tidak membutuhkan sumpit berukuran panjang untuk memudahkan mereka saling mengambilkan makanan atau berbagi makanan pada satu meja, karena semua hidangan telah
tersedia di atas meja mereka masing-masing. Sedangkan orang Cina saling berbagi makanan dalam satu meja besar, sehingga dibutuhkan sumpit yang lebih panjang untuk mengambil dan
Universitas Sumatera Utara
mengambilkan makanan untuk orang lain. Diameter sumpit Cina pada bagian pangkal dan bagian ujung hampir sama. Batang sumpit dari Cina agak lebih tebal pada bagian pangkalnya
dan terkadang berbentuk segi empat agar tidak mudah tergelincir dari meja, tidak seperti pangkal sumpit Jepang yang berbentuk agak bulat. Pada ujungnya, sumpit Cina berbentuk
bulat namun tidak seruncing sumpit Jepang agar tidak digunakan untuk menusuk makanan. Sumpit pada masa dinasti Han bentuknya bulat, atasnya tebal dan bagian bawahnya
lebih ramping. Sedang sumpit pada periode musim semi dan gugur terbuat dari tembaga dan berbentuk silinder. Karena sifat tembaga mudah bercampur dengan zat asam, maka lambat
laun sumpit tembaga digantikan dengan sumpit perak. Sumpit kuno kebanyakan berbentuk silinder, kemudian pada dinasti Ming berkembang menjadi bentuk silinder hanya pada bagian
bawah dan pada bagian atas berbentuk persegi Lan Xiang, 2005:15-16.
4.3.3 Cara Penggunaan Sumpit