Cara Penggunaan Sumpit Keunikan Sumpit

mengambilkan makanan untuk orang lain. Diameter sumpit Cina pada bagian pangkal dan bagian ujung hampir sama. Batang sumpit dari Cina agak lebih tebal pada bagian pangkalnya dan terkadang berbentuk segi empat agar tidak mudah tergelincir dari meja, tidak seperti pangkal sumpit Jepang yang berbentuk agak bulat. Pada ujungnya, sumpit Cina berbentuk bulat namun tidak seruncing sumpit Jepang agar tidak digunakan untuk menusuk makanan. Sumpit pada masa dinasti Han bentuknya bulat, atasnya tebal dan bagian bawahnya lebih ramping. Sedang sumpit pada periode musim semi dan gugur terbuat dari tembaga dan berbentuk silinder. Karena sifat tembaga mudah bercampur dengan zat asam, maka lambat laun sumpit tembaga digantikan dengan sumpit perak. Sumpit kuno kebanyakan berbentuk silinder, kemudian pada dinasti Ming berkembang menjadi bentuk silinder hanya pada bagian bawah dan pada bagian atas berbentuk persegi Lan Xiang, 2005:15-16.

4.3.3 Cara Penggunaan Sumpit

Bagi kita yang terbiasa menggunakan sendok dan garpu, mungkin akan mendapat kesulitan untuk menguasai penggunaan sumpit, namun begitu kita berhasil dan bisa menggunakan sumpit atau memakainya, maka kita akan merasakan bahwa menggunakan sumpit sangatlah menarik. Pertama kali belajar menggunakan sumpit, sebaiknya menggunakan sumpit kayu atau bambu, karena sumpit plastik lebih licin dan lebih sulit untuk dipegang. Adapun cara dan langkah-langkah yang tepat dalam menggunakan sumpit sesuai dengan kebiasaan orang Cina adalah sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 1. Batang sumpit pertama dipegang seperti memegang pensil yang dijepit di antara ibu jari, telunjuk, dan jari tengah. 2. Batang sumpit kedua diletakkan di antara jari tengah dan jari manis. 3. Pastikan kedua batang sumpit dalam keadaan sejajar. 4. Posisi kedua batang sumpit bisa dianggap benar jika bisa batang sumpit pertama bisa melakukan gerakan ke atas dan ke bawah secara berulang-ulang, sementara batang sumpit kedua dalam keadaan diam. Gambar 1: Cara Memegang Sebatang Sumpit Gambar 2: Cara Memegang Dua Batang Sumpit Universitas Sumatera Utara

4.3.4 Keunikan Sumpit

Sumpit memiliki nilai lebih dibandingkan alat makan lain, karena sumpit memiliki karakteristik yang bersifat praktis, sederhana, serta mengandung ilmu pengetahuan Lan Xiang, 2005: 40-41. Bentuk sumpit Cina yang kecil dan halus, dengan bagian atas lebih besar dari bagian bawahnya yang berbentuk bundar memudahkan orang dalam menggunakannya. Bentuk seperti ini membuat sumpit tidak mudah terlepas dari tangan dan terguling jatuh dari meja, serta ujungnya yang bundar tidak akan membuat bibir dan mulut luka saat menyantap makanan. Sumpit bambu adalah alat makan yang mudah dibentuk, tidak menghantarkan panas makanan, sehingga memberi rasa nyaman saat dipegang, serta tidak mengubah rasa makanan, sehingga makanan tetap terjaga kelezatan dan cita rasanya. Selain itu, sumpit yang terbuat dari kayu atau bambu murah dalam pembuatannya. Lain halnya dengan sumpit yang terbuat dari perak, sumpit jenis ini dapat digunakan untuk mendeteksi makanan apakah mengandung racun atau tidak. Logam jenis perak akan Universitas Sumatera Utara berubah warna menjadi hitam jika bersentuhan dengan racun. Oleh sebab itu, pada zaman dahulu, sumpit perak digunakan untuk melindungi kaisar pada saat makan dari musuh yang ingin membunuhnya dengan memasukkan racun pada makanan. China Online. “China Culture.” Chopsticks. 2008 http:www.chinaonline.cn.comchinese_culturetopicalchopsticks.html. Sumpit-sumpit yang terbuat dari logam memiliki sifat tahan lama dalam penggunaannya. Biasanya ujung sumpit logam dibuat tidak licin, agar mencegah makanan mudah terjatuh pada saat dijepit. Selain itu, sumpit logam berkelas yang biasa digunakan oleh kalangan atas, biasanya diberi rantai. Hal ini membuat sumpit yang satu tidak mudah hilang dan terlepas dari pasangannya. Sumpit yang terbuat dari plastik unggul dalam pembuatannya, karena bahan baku yang murah. Sumpit jenis ini tahan panas atau bersifat tidak menghantarkan panas, sama seperti sumpit kayu atau bambu. Tidak hanya itu, sumpit plastik tidak akan menyebabkan bakteri muncul pada sumpit bila kerap digunakan. Selain itu, pemakaian sumpit plastik yang berulang tidak akan membuat bentuk sumpit menjadi semakin buruk. Menurut Konfusius, seorang filsuf Cina yang filosofinya sangat berpengaruh pada kebudayaan dan kehidupan sehari-hari bangsa Cina selama beratus-ratus tahun, sumpit mencerminkan kelembutan dan kebajikan yang keduanya merupakan ajaran moralnya yang utama Konfusianisme. Di lain pihak, garpu dan sendok melambangkan kekerasan seperti senjata. Sehingga peralatan seperti itu harus disingkirkan dari meja makan, dan inilah alasan mengapa kebanyakan dari makanan Cina harus dipotong dan diiris kecil-kecil sebelum dihidangkan di meja makan agar dapat langsung dengan mudah dimakan menggunakan Universitas Sumatera Utara sumpit. Keyakinan dan kepatuhan bangsa Cina akan pandangan dan ajaran Konfusius ini pula yang membuat mereka mempertahankan tradisi makan menggunakan sumpit sampai saat ini. Chinese Folk Culture. Chinese Chopsticks. 2007 http:www.chinesefolkculture.cominfo_view.asp?id. Penggunaan sumpit berhubungan dengan peningkatan kecerdasan seseorang. Disebutkan, bahwa pada saat memakai sumpit, seseorang menggunakan lebih dari tiga puluh tulang sendi dan lima puluh otot pada jari, pergelangan tangan, lengan, bahu, serta ribuan syaraf. Lengan lebih dekat terhubung dengan otak daripada anggota tubuh lainnya. Gerakan berulang saat menggunakan sumpit dapat merangsang pikiran dan menigkatkan perkembangan kecerdasan otak Fu Chunjiang 2003:139.

4.4 Etika Penggunaan Sumpit