Prognosis Sirosis Hati 1-3 -

2.2. Prognosis Sirosis Hati

Model prognosis sangat berguna untuk memperkirakan keparahan penyakit, dan harapan hidup dan hal ini dipakai untuk membuat keputusan mengenai terapi spesifik. Sejumlah besar penyakit-penyakit kronis, termasuk SH, membutuhkan suatu alat untuk memprediksi hasil akhir. SH termasuk kelompok dengan kondisi berat yang mana pada prinsipnya harapan hidup merupakan hasil akhir. Pasien SH kompensata mempunyai harapan hidup lebih lama bila tidak berkembang menjadi dekompesata. Pasien SH kompensata memiliki harapan hidup 10 tahun sekitar 45 sampai 50. Kompensasi jangka panjang bisa dipertahankan sekitar 40-45 dari kasus. Pada pasien terkompensasi akan terjadi komplikasi berat sekitar 55-60 dan dekompensasi terjadi 45-50 dari kasus. Angka harapan hidup rerata SH kompensata 8.9 tahun sementara itu SH dekompensata hanya 1.6 tahun. Prognosis pasien SH tergantung pada 2 hal yaitu: tingkat keparahan dari gagal hati dan adanya komplikasi dari SH. Skor prognosis pada SH bukan hanya untuk memperkirakan kemungkinan kematian pada jangka waktu yang ditentukan akan tetapi juga menggambarkan perkiraan kuantitatif dari sisa fungsi hati dan kemampuan untuk bertahan dengan pembedahan atau terapi intervensi agresif lainnya. Durand dkk, 2005, Huo dkk, 2008, Dancygier, 2010. Gambar 2. 1 Harapan hidup pasien SH dekompensata dan kompensata Dancygier, 2010 Universitas Sumatera Utara

2.2.1 Skor Prognosis Child Pugh

Konsep Dasar Skor Child yang pertama skor Child-Turcotte melibatkan 5 variabel bilirubin, albumin, asites, ensefalopati dan status nutrisi dikategorikan menjadi 3 grup dengan tingkatan keparahan penyakit Tabel 2.3 Guha, 2007, Durand dkk, 2005. Tabel 2.3 Skor Child Turcotte Guha, 2007 Variabel A B C Bilirubin serum mg100ml Albumin serum gr100ml Asites Gangguan neurologi Nutrisi 2.0

3.5 -

- Sangat baik 2.0-3.0 3.0-3.5 Mudah dikontrol Minimal Baik 3.0

3.0 Sulit dikontrol

Berat, koma Buruk Skor Child-Turcotte dimodifikasi 10 tahun kemudian dengan skor Child Pugh Tabel 2.4 dengan menggantikan status nutrisi dengan waktu protrombin atau Internasional Normalized Ratio INR dan juga nilai terendah albumin dari 3.0 menjadi 2.8 grdl. Variabel dari Child Pugh menggambarkan fungsi hati dalam hal sintesis albumin dan protrombin dan ekskresi bilirubin Durand dkk, 2005, Choudhury, 2006.