BAB III ANALISA DATA
3.1.Penyajian Data
Penyajian data yang diperoleh merupakan hasil dari penelitian lapangan yang menyebar ke seluruh instansi pemerintahan yang ada di Kecamatan Medan Sunggal. Data
diperoleh dari karakteristik berdasarkan golongan, jenis kelamin, tingkat pendidikan. Sehingga data ini merupakan data responden yang heterogen.
Berikut ini adalah penyajian data lapngagan yang diperoleh peneliti:
1. Karaketristik Responden Berdasarkan golongan
No Golongan
Jumlah Persentase
1 Golongan III
69 69
2 Golongan II
27 27
3 Golongan IV
3 3
4 Golongan I
1 1
67 27
3 1
Berdasarkan Golongan
Berdasarkan data di atas dapat dilihat bahwa mayoritas responden adalah Pegawai Negeri dengan golongan III dengan jumlah 67. Sedangkan golongan II berjumlah 27.
Dan golongan I merupakan golongan sedikit dengan jumlah 1 Kesulitan peneliti adalah mendapatkan responden dengan golongan IV karena agak
tertutupnya memberikan informasi terhadadap kuesioner yang dberikan.
2. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
No Jenis Kelamin
Jumlah Persentase
1 Pria
58 58
2 Wanita
42 42
Sekarang ini tidak ada lagi perbedaan yang signifikan antara laki-laki dan perempuan. Dimana tidak hanya laki-laki saja yang dapat menggunakan hak pilihnya, tetapi perempuan
juga memiliki hak yang sama sebagai warga negara Indonesia. Responden yang berjenis kelamin perempuan sebanyak 42 sedangkan pria dengan jumlah responden 58.
3. Distribusi Jawaban Responden Mengetahui Peraturan Pemerintah bahwa Pegawai Negeri Sipil harus netral dalam setiap pilkada
No PNS Harus Netral
Jumlah Persentase
1 Mengetahui
79 79
2 Tidak Mengetahui
13 13
3 Tidak Menjawab
8 8
Sumber: Hasil Penelitian Lapangan pada Kecamatan Medan Sunggal 2010
20 40
60 80
100
1 2
3 79
13 8
PNS Harus Netral
Dari data yang diperoleh diatas dapat dilihat bahwa mayoritas responden menyatakan mengetahui Peraturan Pemerintah bahwa Pegawai Negeri Sipil harus netral dalam setiap
pilkada dengan 79. Sedangkan 13. menyatakan bahwa tidak mengetahui peraturan pemerintah bahwa Pegawai Negeri Sipil harus netral dalam setiap pilkada. Sedangkan 8
tidak menjawab.Dari data di atas dapat dilihat bahwa PNS di Kecamatan Medan Sunggal sudah mengetahui tugas fungsi untuk melayani masyarakat bukan sebagai alat kepentingan
politik. Tanpa adanya netralitas birokrasi, Pilkada yang kita harapkan menghasilkan
pemimpin pilihan rakyat, justru, terbajak karena prilaku tamak dan rakus kuasa yang diidap birokrasi kita. Semoga praktik yang selama ini kurang netral, baik dalam pengaturan
kebijakan, penggunaan anggaran dan fasilitas publik-- dihentikan. Agar Kota Medan tidak menjadi kota tanpa peradaban, netralitas kaum birokrat dalam Pilkada menjadi pendorong
dan harapan untuk Medan yang berkemajuan.
4. Distribusi Jawaban Peraturan Pemerintah kesanggupan Mengundurkan diri