tepat dan mudah digunakan karena sejauh itulah yang dipercaya sebagai faktor yang mendukung keberhasilan pembangunan Indonesia selama kurun waktu 30 tahun terakhir ini.
Namun memihaknya birokrasi pemerintah kepada kekuatan politik atau pada golongan yang dominan membuat birokrasi tidak steril Miftah; 1993. Banyak virus yang
terus menggrogotinya seperti pelayanan yang memihak, jauh dari obyektifitas, terlalu birokratis bertele-tele dan sebagainya, akibatnya merteka merasa lebih kuat sendiri,kebal
dari pengawasan dan kritik. Dengan melihat masalah politisasi birokrasi yang tetap berlangsung, maka jelas
tampak di sini pentingnya untuk mengartikulasikan kembali tuntutan netralisasi birokrasi. Sebenarnya tuntutan ini sudah pernah menghangat ketika muncul perdebatan mengenai
rangkap jabatan seorang pejabat pemerintahan sekaligus pengurus atau anggota partai. Namun demikian, tuntutan itu mendapatkan resistensi dari parpol dan para politisi atau kader
partai yang meraih kekuasaan dalam kepemimpinan birokrasi pemerintahan.
1.6. Metode Penelitian
1.6.1. Jenis Penelitian
Metode penelitian dapat diartikan sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan subjek atau objek penelitian seseorang, lembaga,
masyarakat dan lainnya pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang terlihat sebagaimana adanya. Penelitian ini menggunakan teori-teori, data-data dan konsep-konsep sebagai
kerangka acuan untuk menjelaskan hasil penelitian tersebut dan menjawab persoalan yang penulis teliti. Oleh karena itu jenis penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif.
1.6.2. Lokasi Penelitian
Sedang lokasi penelitian di Kantor Kecamatan Medan Kecamatan Medan Sunggal
1.6.3. Populasi dan Sampel
1.6.3.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Pegawai Negeri Sipil yang berada di Instansi-instansi di Kecamatan Medan Sunggal.
1.6.3.2. Sampel
Jadi sampel yang digunakan untuk menjadi responden dalam penelitian ini adalah 100
27
a. Data primer yang didasarkan pada peninjauan langsung pada objek yang diteliti
untuk memperoleh data-data yang dibutuhkan. Studi lapangan yang dilakukan dengan datang langsung ke lokasi penelitian dengan cara menyebarkan
angketkuesioner kepada responden yang dijadikan sebagai sampel penelitian. Responden menjawab dengan memilih pilihan jawaban yang telah disediakan dalam
daftar pertanyaan. orang PNS dilingkungan Kecamatan Medan Sunggal.
1.6.4. Teknik Pengumpulan Data
Dalam mengumpulkan data dan informasi yang dibutuhkan maka penulis melakukan teknik pengumpulan data sebagai berikut:
b. Data sekunder yaitu dengan mencari sumber data dan informasi melalui buku-buku,
jurnal, internet dan lain-lain yang berkaitan dengan penelitian ini.
27
Sumber data Kecamatan Medan Sunggal tahun 2008
1.6.5. Teknik Analisa Data
Data yang telah dikumpulkan kemudian disusun, dianalisa dan disajikan untuk memperoleh gambaran sistematis tentang kondisi dan situasi yang ada. Data data
tersebut diolah dan dieksplorasi secara mendalam yang selanjutnya akan menghasilkan kesimpulan yang menjelaskan masalah yang diteliti.
1.7.Sistematika Penulisan
BAB I: Pendahuluan
Pada bab ini akan memuat latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dasar-dasar teori, metode penelitian dan
sistematika penulisan
BAB II: Deskripsi Lokasi Penelitian
Pada bab ini akan diuraikan gambaran umum dari lokasi penelitian di Kecamatan Medan Sunggal antara lain berupa sejarah singkat kelurahan, kondisi geografis,
demografi penduduk
BAB III: Pembahasan
Pada bab ini data dan informasi disajikan dan dianalisis secara sistematis berdasarkan penelitian yang dilakukan
BAB IV: Kesimpulan dan Saran
BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN
Kecamatan Medan Sunggal berbatasan langsung dengan kecamatan Medan Selayang di sebelah selatan, kecamatan Medan Helvetia di sebelah utara, kabupaten Deli Serdang di
sebelah barat, dan Kecamatan Medan Baru dan Medan Petisah di sebelah Timur. Kecamatan Medan Helvetia merupakan salah satu kecamatan di Kota Medan yang mempunyai luas
sekitar 14.116 km2. jarak kantor kecamatan ke kantor walikota Medan yaitu sekitar 8 km.
2.9.Luas wilayah dirinci per Kelurahan di Kecamatan Medan Sunggal
Dari 6 kelurahan di kecamatan Medan Sunggal, kelurahan Sunggal memiliki luas wilayah yang terluas yaitu sebesar 4.93 km2 sedang kelurahan Simpang Tanjung mempunyai
luas terkecil yakni 0,32 km2
28
Sumber : Google Map
28
Medan Sunggal Dalam Angka Tahun 2009