c. Berdasarkan lokasi dan kemampuan pelayanan
Pusat perbelanjaan dibedakan berdasarkan penyewa utama:
1 Neighbourhood Shopping Centre
: Terdiri dari sebaris toko atau lebih yang paralel dengan jalan raya, juga dengan pusat
pelayanan sehari-hari bagi penduduk suatu lingkungan yang berjumlah 300 sampai 30.000 penduduk. Pusat perbelanjaan ini
penyewa utamanya supermarket. 2
Community Shopping Centre : Terdiri dari satu atau
beberapa baris toko yang lebih besar dan neighbourhood, dengan jangkauan pelayanan meliputi 30.000 sampai 200.000 penduduk.
Barang yang diperdagangkan pada umumnya kebutuhan sekunder. Pusat perbelanjaan ini penyewa utamanya junior department store
yang memberi harga obral serta specialty goods seperti sepatu, pakaian, dan sebagainya.
3 Regional Shopping Centre
: Pusat perbelanjaan dengan penyewa utama satu atau lebih department store yang lengkap
dengan 50 sampai 100 toko dan fasilitas lainnya dengan jangkauan pelayanan meliputi 200.000 sampai 1.000.000 penduduk.
d. Berdasarkan fungsi kegiatan
1 Murni : Pusat perbelanjaan yang tidak hanya sebagai tempat
perbelanjaan tetapi juga suatu community centre. 2
Multi Fungsi : Merupakan fungsi sama dengan pusat perbelanjaan murni, tidak hanya kegiatan berbelanja dan
Universitas Sumatera Utara
rekreasi, tetapi juga mempunyai kegiatan perkantoran atau departemen.
e. Berdasarkan konfigurasi bangunan
Merupakan hal yang penting dari proses perencanaan site bagi penyewa
maupun developer. Pertimbangan bagi developer adalah menentukan pola bangunan dan menempatkan penyewa utama. Penyewa-penyewa
ini diatur sedemikian rupa sehingga menimbulkan suatu lalu lintas perbelanjaan antara penyewa utama dengan penyewa lain. Pola
bangunan dan konfigurasi ini jenisnya adalah: 1
Bentuk linier dan variasinya : Bentuk linier merupakan suatu
deretan tok-toko yang membentuk garis lurus yang dipersatukan oleh kanopi dan pendestrian yang terdapat di sepanjang depan toko-toko.
Bangunan tipe ini biasanya dimundurkan dari batas jalan dan sebagian besar parkir terletak antara jalan dan bangunan. Pengaturan
dengan tipe ini paling sering diterapkan pada neigbourhood shopping centre dengan peletakan penyewa-penyewa utama pada
ujungnya. Bentuk L dan U merupakan perkembangan dari bentuk linier. Bentuk L cocok untuk diterapkan pada neighbourhood
shopping centre yang besar dan community shopping cenre yang kecil. Sedangkan bentuk U sesuai dengan community shopping
centre yang besar. 2
Mall : Merupakan daerah bagi pejalan kaki yang terletak di
antara bangunan linier yang berhadapan, kemudian mall menjadi
Universitas Sumatera Utara
daerah bagi pejalan kaki untuk hilir mudik saat berbelanja. Mall telah menjadi standart regional shopping centre dan sedang
diterapkan pula pada community shopping centre. 3
Cluster : Merupakan perkembangan dari konsep mall tetapi seringkali dengan banyak bangunan yang berdiri sendiri, dipisahkan
oleh daerah bagi pejalan kaki yang pendek atau pada taman pada regional shopping centre. Cluster bervariasi pada bentuknya dengan
menggunakan bentuk-bentuk dari huruf X, Y, dan halter.
Universitas Sumatera Utara
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Sejarah Singkat Perusahaan
PT. Manunggal Wiratama adalah perusahaan yang didirikan pada tanggal 24 September 2001 adalah sebuah perusahaan swasta yang bergerak di bidang
property dengan core business pengoperasian pusat perbelanjaan SUN Plaza yang terletak di jantung bisnis dan pemerintahan kota Medan. Dengan menempati area
seluas 3 hektar dengan total luas bangunan 160.000 M
2
, SUN Plaza memposisikan diri sebagai pusat perbelanjaan No. 1 satu di kota Medan dengan fasilitas atau
produk pelayanan yang lengkap mulai dari penyewaan ruang usaha standar sampai penyewaan usaha khusus kepada penyewanya serta dilengkapi fasilitas
parkir yang dapat menampung lebih dari 2000 mobil. Pada akhir Pebruari 2004, PT. Manunggal Wiratama merampungkan
persiapan akhir peroperasian pusat perbelanjaan dan selanjutnya secara resmi membuka SUN Plaza untuk umum. Keunggulan SUN Plaza adalah letaknya yang
di pusat kota antara Jalan H. Zainul Arifin dengan Jalan P. Diponegoro, sehingga semua kelengkapan dapat dihadirkan sebagai bagian dari konsep design pusat
perbelanjaan eksekutif dan terbesar, untuk memberikan nilai tambah baik untuk penyewa maupun pengunjung. Sebagai komitmen perusahaan untuk selalu
memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggannya, maka PT. Manunggal Wiratama selalu berupaya melakukan perbaikan terus-menerus dengan
berlandaskan pada sistem manajemen mutu.
Universitas Sumatera Utara