Berdasarkan fisik Berdasarkan variasi barang yang dijual Berdasarkan lokasi dan kemampuan pelayanan

membeli produk atau jasa tetapi dapat juga sebagai tempat untuk melihat- lihat, tempat bersenang-senang, tempat rekreasi, tempat yang dapat menimbulkan rangsangan yang mendorong orang untuk membeli, tempat bersantai dan bersosialisasi.

2. Perkembangan Pusat Perbelanjaan

Kegiatan berbelanja merupakan aktivitas manusia sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan hampir setiap manusia dalam masyarakat. Di pasar tradisional kegiatan yang dilakukan hanya sekedar transaksi jual beli barang saja, namun tidak memperhatikan keamanan dan kenyamanan pengunjung sehingga kegiatan berbelanja di pasar-pasar tradisional membuat konsumen merasa jenuh dan bosan. Sejalan dengan kemajuan di bidang teknologi, maka pusat perbelanjaan juga mengalami perkembangan. Dari sini pengertian berbelanja tidak hanya terbatas pada transaksi jual beli antara konsumen dan produsen namun ke arah rekreasi.

3. Jenis-Jenis Pusat Perbelanjaan

a. Berdasarkan fisik

Menurut jenis fisik bangunan, toko dibedakan menjadi: 1 Shopping Street : Toko-toko yang berderet di sepanjang kedua sisi jalan. 2 Shopping Center : Kompleks pertokoan yang terdiri dari stand- stand toko yang dijual atau disewakan. Universitas Sumatera Utara 3 Shopping Precinct : Kompleks pertokoan dimana bagian depan stand-stand toko menghadap ke ruang depan terbuka yang bebas dari kendaraan. 4 Department Store : Merupakan toko yang sangat besar, terdiri dari beberapa lantai, menjual berbagai macam barang. 5 Supermarket : Toko yang menjual barang-barang kebutuhan sehari-hari dengan “self sevice”. 6 Superstore : Toko satu lantai yang menjual barang- barang kebutuhan sandang dengan sistem “self service”. 7 Shopping Mall : Shopping precinct di mana ruang terbukanya mal merupakan pusat orientasi dari pusat pertokoan ini. 8 Retail Shop : Toko eceran yang menjual bermacam- macam jenis barang. 9 Whole Sale : Toko yang menjual berbagai macam barang secara grosir.

b. Berdasarkan variasi barang yang dijual

1 Specialty Shop : Toko yang menjual barang sejenis seperti: sepatu, pakaian, dan sebagainya. 2 Variety Shop : Toko yang menjual bermacam-macam barang dengan skala kecil Universitas Sumatera Utara

c. Berdasarkan lokasi dan kemampuan pelayanan

Pusat perbelanjaan dibedakan berdasarkan penyewa utama: 1 Neighbourhood Shopping Centre : Terdiri dari sebaris toko atau lebih yang paralel dengan jalan raya, juga dengan pusat pelayanan sehari-hari bagi penduduk suatu lingkungan yang berjumlah 300 sampai 30.000 penduduk. Pusat perbelanjaan ini penyewa utamanya supermarket. 2 Community Shopping Centre : Terdiri dari satu atau beberapa baris toko yang lebih besar dan neighbourhood, dengan jangkauan pelayanan meliputi 30.000 sampai 200.000 penduduk. Barang yang diperdagangkan pada umumnya kebutuhan sekunder. Pusat perbelanjaan ini penyewa utamanya junior department store yang memberi harga obral serta specialty goods seperti sepatu, pakaian, dan sebagainya. 3 Regional Shopping Centre : Pusat perbelanjaan dengan penyewa utama satu atau lebih department store yang lengkap dengan 50 sampai 100 toko dan fasilitas lainnya dengan jangkauan pelayanan meliputi 200.000 sampai 1.000.000 penduduk.

d. Berdasarkan fungsi kegiatan