Maskapai Penerbangan Bank Para pihak yang Terkait, kewajiban serta tanggung jawab PT. Siar

notaris pendirian perusahaan yang telah disahkan oleh instansi yang berwenang, nomor wajib pajak NPWP dan menguasai ruang kantor Pasal 8 Keputusan Menteri Perhubungan No. KM 51 tahun 2000 tentang perwakilan dan agen penjualan umum Persetujuan atau penolakan permohonan izin usaha agen penjualan umum perusahaan asing ini diberikan dalam jangka waktu selambat-lambatnya 14 hari kerja sejak permohonan izin usaha agen penjualan umum ini diterima dengan lengkap. Izin usaha agen tersebut berlaku selama pemegang izin masih menjalankan kegiatan usaha agen penjualan umum. Dalam hal permohonan izin usaha agen penjualan umum tersebut di tolak, maka Direktur Jenderal Perhubungan Udara wajib memberi alasan penolakannya. Izin usaha agen penjualan umum perusahaan asing tersebut diperoleh tanpa dipunggut biaya. Beberapa maskapai penerbangan perusahaan asing yang bekerja sama dengan PT. Siar Haramain sebagai agen penjualan antara lain : Malaysia Airlines MAS, Singapore Airlines SQ, Cathay Airlines, Emirates Airlines dan Egypt Air.

B. Para pihak yang Terkait, kewajiban serta tanggung jawab PT. Siar

Haramain sebagai Agen Penjualan Umum dalam kegiatan usaha Penunjang Angkutan Udara. Dalam kinerjanya kegiatan penunjang angkutan udara, ada beberapa pihak-pihak yang terlibat langsung ataupun tidak langsung dengan agen penjualan antara lain :

1. Maskapai Penerbangan

Maskapai penerbangan adalah sebuah perusahaan atau organisasi yang menyediakan jasa penerbangan bagi calon penumpang atau barang. Mereka menyewa atau memiliki pesawat terbang untuk menyediakan jasa tersebut dan membentuk kerjasama atau aliansi dengan maskapai lainnya untuk keuntungan bersama. Maskapai penerbangan merupakan pihak principal yang memberi kuasanya sebagai kepada pihak agen sebagai penerima kuasa. Pihak agen dalam hal ini harus mematuhi segala bentuk ketentuan dan peraturan yang dibuat oleh pihak principal. Maskapai penerbangan ini baik perusahaan dalam negeri yang menyediakan angkutan udara dalam negeri seperti Garuda Airlines, Lion Airlines, Batavia Airlines, Sriwijaya Airlines, Mandala Airlines dan Wings Airlines maupun perusahaan luar negeriasing antara lains: Malaysia Airlines MAS, Singapore Airlines SQ, Cathay Airlines, Emirates Airlines dan Egypt Air. Kerja sama dengan maskapai penerbangan ini harus didahului dengan perjanjian yang telah disepakati bersama sesuai dengan pasal 1320 KUH Perdata menjelaskan bahwa syarat-syarat suatu perjanjian dapat berlaku sah apabila adanya kesepakatan mereka yang mengadakan perjanjian, adanya kecakapan untuk membuat perjanjian, adanya sutua hal tertentu adanya sebab yang halal. Timbulnya maskapai penerbangan yang sangat banyak di Indonesia berawal dari diratifikasinya World Trade OrganizationGeneral Aviation Training Testing Service oleh Indonesia, dimana dengan diratifikasinya World Trade OrganizationGeneral Aviation Training Testing Service tersebut tidak dibenarkan lagi pemerintah Indonesia melakukan monopoli dibidang perusahaan jasa penerbangan sehingga para pelaku usaha berlomba-lomba untuk mendirikan perusahaan angkutan udara. Banyaknya perusahaan angkutan udara memicu juga persaingan didalam memperoleh pengguna jasa penerbangan semakin ketat sehingga penawaran harga tiket relative murah untuk menarik penumpang sebanyak-banyaknya.

2. Bank

Bank merupakan tempat berlangsungnya transaksi antara si pemberi kuasamaskapai penerbangan dan si penerima kuasaagen. Bank tidak mempunyai tanggung jawab apabila diantara kedua pihak terjadi wanprestasi atau ingkar dalam perjanjian, karena bank hanya media transaksi deposit keuangan.

3. Pihak ketiga atau calon penumpang