Teknik Pengelolaan Data Analisis Tabel Silang

mempermudah peneliti menemukan sampel yang sesuai dengan kriteria yang diinginkan oleh peneliti dalam penelitian ini. Penyebaran kuesioner berakhir pada tanggal 19 Agustus 2009. Sedangkan data-data lain mengenai Fakultas Psikologi peneliti dapatkan dari buku “ 1 Tahun Psikologi” yang dikeluarkan oleh pihak Fakultas Psikologi USU pada April 2009.

IV.2 Teknik Pengelolaan Data

Setelah seluruh responden 79 orang mengisi kuesioner yang dibagikan, peneliti melakukan pengelolahan data. Adapun tahap pengelolahan data adalah sebagai berikut: 1. Penomoran kuesioner. Kuesioner yang telah dikumpulkan diberi nomor urut sebagai pengenal 01-79. 2. Editing, yaitu proses pengeditan jawaban responden untuk memperjelas setiap jawaban yang meragukan dan menghindari terjadi kesilapan pengisian data dalam kotak kode yang disediakan. 3. Coding, yaitu proses pemindahan jawaban-jawaban responden ke kotak- kotak kode yang telah disediakan di kuesioner dalam bentuk angka skor. 4. Inventarisasi variabel, yaitu data mentah yang diperoleh dimasukkan ke dalam lembar FC fotron cobol sehingga memuat seluruh data dalam satu kesatuan. 5. Tabulasi data, yaitu pada tahap ini data dari FC dimasukkan ke dalam tabel. Tabulasi ini terbagi atas dua bagian, yaitu tabulasi tunggal dan tabulasi silang. Sebaran data dalam tabel secara rinci meliputi kategori frekuensi, persentase dan selanjutnya dianalisa. Universitas Sumatera Utara

IV.3 Analisis Tabel Tunggal

Analisis tabel tunggal adalah suatu analisis yang dilakukan dengan membagi-bagi variabel penelitian ke dalam kategori-kategori yang dilakukan atas dasar statistik deskriptif, meliputi : frekuensi, persentase, rata-rata, dan modus. Berikut pemaparan danpembahasannya.

IV.3.1 Karakteristik Responden

Karakteristik responden perlu disajikan untuk mengetahui latar belakang responden. Karakteristik yang dipakai adalah usia, jenis kelamin, angkatanstambuk, suku bangsa dan uang saku per bulan. Tabel 4.1 Usia Responden No. Usia F 1. 2. 3. 4. 5. 6. 18 19 20 21 22 23 12 22 32 11 1 1 15,2 27,8 40,5 13,9 1,3 1,3 Total X = 20 tahun 79 100 Sumber : P1FC3 Berdasarkan tabel 4.1, dapat diketahui bahwa responden yang berusia 20 tahun ada sebanyak 32 orang 40,5, kemudian responden berusia 19 tahun Universitas Sumatera Utara sebanyak 22 orang 27,8, responden berusia 18 tahun sebanyak 12 orang 15,2, responden berusia 21 tahun sebanyak 11 orang 13,9, dan responden yang berusia 22 dan 23 tahun yang masing-masing berjumlah 1 orang 1,3. Dari data yang didapatkan menunjukkan bahwa responden dalam penelitian ini berasal dari golongan usia yang berbeda-beda, usia 18 tahun sampai dengan usia 23 tahun. Hal ini juga menunjukkan adanya rentang usia yang jauh antar responden. Selain itu, dari data yang ada dapat dilihat bahwa tayangan Kick Andy juga diminati oleh masyarakat dari berbagai golongan usia. Pada umumnya responden yang ditemui oleh peneliti adalah responden dengan usia 20 tahun. Tabel 4.2 Jenis Kelamin Responden No. Jenis Kelamin f 1. 2. Laki-laki Perempuan 16 63 20,3 79,7 Total X = Perempuan 79 100 Sumber : P2FC4 Berdasarkan tabel 4.2, dapat diketahui bahwa responden perempuan berjumlah 63 orang 79,7, sedangkan responden laki-laki sebanyak 16 orang 20,3. Data di atas menunjukkan bahwa jumlah responden perempuan lebih banyak dibandingkan jumlah responden laki-laki. Dalam pengerjaan penelitian ini, peneliti lebih banyak bertemu dengan responden perempuan dibandingkan Universitas Sumatera Utara dengan responden laki-laki. Pada saat melakukan penelitian, peneliti mendatangi responden yang berkumpul di depan ruang kelas maupun di kantin. Mereka kebanyakan adalah mahasiswa yang baru selesai kuliah dan beberapa mahasiswa yang sedang menunggu jam masuk kuliah. Dari pengakuan responden, mahasiswa laiki-laki lebih suka langsung pulang atau pergi ke tempat lain setelah selesai kuliah dari pada berkumpul di depan kelas maupun di kantin. Selain itu, mahasiswa Psikologi USU juga mengakui bahwa jumlah mahasiswa laki-laki lebih sedikit dibandingkan mahasiswa perempuan. Perbandingan jumlah perempuan dengan laki-laki sangat signifikan. Hal-hal tersebutlah yang membuat jumlah responden perempuan jauh lebih banyak dibandingkan dengan responden laki-laki. Tabel 4.3 Angkatan Responden No. Angkatan f 1. 2. 3. 2006 2007 2008 23 28 28 29,1 35,4 35,4 Total X = 2008 dan 2009 79 100 Sumber : P3FC5 Tabel 4.3 menunjukkan stambuk dari responden. Peneliti membatasi populasi yang diambil adalah mahasiswa Psikologi stambuk 2008, 2007, 2008. Dari 79 responden yang dipilih sebagai sampel, ada masing-masing 28 orang Universitas Sumatera Utara 35,4 mahasiswa yang berasal dari stambuk 2008 dan 2007, dan ada 23 orang 29,1 mahasiswa yang berasal dari stambuk 2006. Jumlah responden yang dipilih sebagai sampel dari tiap-tiap stambuk ditentukan berdasarkan teknik pengambilan sampel Proportional Stratified Sampling, yaitu teknik pengambilan sampel yang memungkinkan setiap populasi, sekalipun populasi tersebut memiliki jumlah yang kecil, memiliki kesempatan untuk dijadikan sampel. Pada penelitian ini, peneliti tidak mengikutsertakan stambuk 2009 karena pada saat penelitian dilakukan mereka masih baru diterima sebagai mahasiswa Psikologi USU dan belum aktif kuliah. Begitu juga dengan mahasiswa stambuk 2005, 2004, maupun stambuk diatas yang lebih tua, tidak diikutsertakan karena juga sudah tidak aktif kuliah. Sebahagian besar hanya tinggal mengerjakan skripsi sehingga sulit untuk ditemui. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.4 Suku Bangsa Responden No. Suku Bangsa f 1. 2. 3. 4. Batak Jawa Melayu Lain-lain 51 10 5 13 64,6 12,7 6,3 16,5 Total X = Batak 79 100 Sumber : P4FC6 Tabel 4.4 menjelaskan bahwa mahasiswa Psikologi USU terdiri dari beragam suku bangsa. Ada sebanyak 51 orang 64,6 responden yang berasal dari suku Batak, 10 orang 12,7 responden dari suku Jawa, 5 orang 6,3 responden dari suku Melayu, dan ada 13 orang 16,5 responden berasal dari suku di luar suku di atas, seperti Pakistan, Bugis, Minang dan Sunda. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa Psikologi USU berasal dari beragam jenis suku bangsa. Meskipun demikian, suku Batak lebih mendominasi mahasiswa Psikologi USU. Hal ini dipengaruhi dengan keadaan bahwa Universitas Sumatera Utara berada di Provinsi Sumatera Utara yang penduduknya adalah mayoritas suku Batak. Sekalipun di dalam suku Batak menganggap laki-laki lebih diutamakan dari pada perempuan, tetapi dengan melihat realita yang ada di Fakultas Psikologi terbukti bahwa saat ini pandangan itu sudah mulai pudar dan sudah mulai menerima pandangan bahwa perempuan dan laki-laki memiliki persamaan derajat. Universitas Sumatera Utara Hal ini juga didukung oleh tayangan Kick Andy yang tidak hanya mengundang narasumber laki-laki saja, tetapi juga mengundang narasumber perempuan. Hal ini menunjukkan bahwa perempuan juga mempunyai potensi yang dapat dikembangkan dan berprestasi. Tabel 4.5 Uang Saku Per Bulan Responden No. Uang Saku Per Bulan f 1. 2. 3. Rp 500.000,00 Rp 500.000,00 - Rp 1.000.000,00 Rp 1.000.000,00 26 47 6 32,9 59,5 7,6 Total X = Rp 500.000,00 - Rp 1.000.000,00 79 100 Sumber : P5FC7 Tabel 4.5 menunjukkan bahwa ada sebanyak 47 orang 59,5 mahasiswa yang memiliki uang saku sebanyak Rp 500.000,00 sampai dengan Rp 1.000.000,00 per bulannya, ada 26 orang 32,9 mahasiswa yang memiliki uang saku kurang dari Rp 500.000,00 per bulannya, dan ada 6 orang 7,6 mahasiswa yang memiliki uang saku lebih dari Rp 1.000.000,00 per bulannya. Dari data yang ada dapat dilihat bahwa rata-rata responden mendapat uang saku sebesar Rp 500.000,00 sampai dengan Rp 1.000.000,00 setiap bulannya. Uang saku yang dimiliki oleh mahasiswa tersebut adalah uang saku yang mereka terima dari orangtua setiap bulannya. Bagi mahasiswa yang tinggal di tempat kos, Universitas Sumatera Utara uang saku tersebut digunakan untuk keperluan tugas-tugas kuliah, ongkos, makan, dan kegiatan lainnya untuk memenuhi kebutuhan hidup.

IV.3.2 Variabel Bebas : Tayangan Kick Andy Tabel 4.6

Seringnya Responden Menonton Tayangan Kick Andy No. Seringnya Responden Menonton f 1. 2. 3. 4. Sangat Sering Sering Kurang Sering Tidak Sering 7 16 20 36 8,9 20,3 25,3 45,6 Total X = Tidak Sering 79 100 Sumber : P6FC8 Tabel 4.6 menunjukkan bahwa responden lebih banyak yang tidak sering menonton acara Kick Andy yaitu sebanyak 36 orang 45,6, kemudian responden yang kurang sering menyaksikan tayangan sebanyak 20 orang 25,3, responden yang sering menonton sebanyak 16 orang 20,3, sedangkan yang sangat sering menonton sebanyak 7 orang 8,9. Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata mahasiswa Psikologi USU tidak sering menonton acara Kick Andy di Metro TV. Dari wawancara dengan beberapa responden menyatakan bahwa tidak sering menonton bukan karena tidak tertarik untuk menonton, tetapi karena mereka tidak memiliki televisi di tempat tinggal Universitas Sumatera Utara mereka kos, karena sebagian besar responden merupakan anak kos. Untuk menonton, responden yang tidak memiliki televisi biasanya menonton di rumah teman yang memiliki televisi atau ketika mereka pulang ke kampung halaman. Tabel 4.7 Kemenarikan Materi yang Disampaikan No. Kemenarikan Materi f 1. 2. 3. 4. Sangat Menarik Menarik Kurang Menarik Tidak Menarik 34 44 1 - 43,0 55,7 1,3 - Total X = Menarik 79 100 Sumber : P7FC9 Tabel 4.7 menunjukkan bahwa 55,7 atau ada sebanyak 44 orang responden yang berpendapat bahwa materi yang disampaikan dalam acara Kick Andy menarik untuk disaksikan, ada 34 orang 43,0 responden yang menyatakan sangat menarik, ada 1 orang 1,3 responden yang menyatakan kurang menarik. Lebih dari setengah dari jumlah responden yang menyatakan bahwa materi yang dibawakan dalam tayangan Kick Andy menari. Materi yang dibawakan dalam tayangan tidak membosankan karena setiap minggunya selalu membahas tentang topik yang berbeda. Universitas Sumatera Utara Adapun alasan responden menyatakan materi yang disampaikan kurang menarik adalah karena materi yang dibawakan dianggap kurang up to date. Menurutnya, materi yang dibawakan dalam tayangan tidak mengikuti perkembangan jaman dan kondisi terkini yang sedang berkembang di Indonesia dan mancanegara. Tabel 4.8 Pesan yang Disampaikan dalam Tayangan No. Pesan yang disampaikan dalam Tayangan f 1. 2. 3. 4. Sangat Memotivasi Memotivasi Kurang Memotivasi Tidak Memotivasi 9 59 10 1 11,4 74,7 12,7 1,3 Total X = Memotivasi 79 100 Sumber : P8FC10 Tabel 4.8 menjelaskan bahwa pesan yang disampaikan dalam tayangan Kick Andy mampu memotivasi penonton ketika menyaksikannya. Hal ini dilihat dari adanya responden sebanyak 59 orang 74,7 yang menyatakan bahwa pesan yang disampaikan mampu memotivasi, 9 orang 11,4 responden yang menyatakan pesan yang disampaikan sangat memotivasi. Sekalipun demikian, ada 10 orang 12,7 responden yang menyatakan pesan yang disampaikan kurang memotivasi, dan ada 1 orang 1,3 responden yang menyatakan pesan yang disampaikan tidak memotivasi sama sekali. Universitas Sumatera Utara Rata-rata responden menyatakan bahwa pesan yang disampaikan dalam tayangan mampu memotivasi responden. Pengalaman hidup, perjuangan menghadapi kehidupan merupakan pesan atau stimulus yang menarik yang mampu memotivasi responden yang diteliti. Adapun alasanresponden yang menyatakan pesan tidak dan kurang memotivasi adalah karena penyampaian pesan pada acara tersebut terlalu bertele- tele, tidak langsung kepada topik permasalahan yang sebenarnya. Hal ini membuat penonton bosan dan tidak merasakan termotivasi sama sekali ketika menyaksikan acara Kick Andy. Tabel 4.9 Ketepatan Waktu Penayangan No. Waktu Penayangan f 1. 2. 3. 4. Sangat Tepat Tepat Kurang Tepat Tidak Tepat 4 39 31 5 5,1 49,4 39,2 6,3 Total X = Tepat 79 100 Sumber : P9FC11 Tabel 4.9 menjelaskan mengenai pendapat responden mengenai ketepatan waktu penayangan acara Kick Andy di Metro TV. Ada sebanyak 39 orang 49,4 responden yang menyatakan waktu penayangan acara sudah tepat, ada sebanyak 31 orang 39,2 responden yang menyatakan kurang tepat, dan ada 5 Universitas Sumatera Utara orang 6,3 responden untuk yang menyatakan sangat tepat, serta ada 4 orang 5,1 responden yang mengatakan sangat tepat. Lebih dari setengah dari jumlah responden yang ada menyatakan bahwa waktu penayangan acara Kick Andy sudah tepat. Sekalipun demikian, didapati tidak terlalu jauh perbedaan jumlah responden yang menyatakan waktu penayangan tepat dengan responden yang menyatakan waktu penayangan kurang tepat. Berdasarkan wawancara dengan beberapa responden yang menyatakan waktu penayangan kurang tepat dan tidak tepat, didapatkan alasannya adalah karena waktu penayangan acara Kick Andy terlalu malam. Padahal menurut mereka, tayangan Kick Andy merupakan tayangan yang baik untuk dikonsumsi oleh setiap orang. Penayangan acara yang terlalu malam membuat tidak semua orang bisa menyaksikan acara tersebut. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.10 Jam Penayangan Acara No. Jam Penayangan f 1. 2. 3. 4. Sangat Terganggu Terganggu Kurang Terganggu Tidak Terganggu 2 24 20 33 2,5 30,4 25,3 41,8 Total X = Tidak Terganggu 79 100 Sumber : P10FC12 Pada tabel 4.10 diterangkan bahwa ada keberagaman pendapat responden mengenai jam penayangan acara Kick Andy, dari responden yang sangat terganggu, terganggu, kurang terganggu, sampai kepada responden yang tidak terganggu. Tabel di atas menunjukkan bahwa ada 33 orang 41,8 responden yang menyatakan tidak terganggu dengan jam penayangan acara Kick Andy, ada 24 orang 30,4 responden yang menyatakan terganggu, ada 20 orang 25,3 responden yang menyatakan kurang terganggu, dan ada 2 orang 2,5 responden yang menyatakan sangat terganggu dengan jam penayangan acara Kick Andy. Sekalipun terdapat perbedaan jumlah yang kecil antara responden yang menyatakan terganggu, kurang terganggu, maupun yang tidak terganggu, lebih banyak responden yang merasa tidak terganggu. Kick Andy yang ditayangkan dari pukul 21.00 WIB sampai dengan 22.30 WIB dianggap sebahagian besar responden tepat karena tidak mengganggu kegiatan-kegiatan yang lain dari responden. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.11 Ketepatan Hari Penayangan Acara No. Ketepatan Hari Penayangan Acara f 1. 2. 3. 4. Sangat Tepat Tepat Kurang Tepat Tidak Tepat 10 56 12 1 12,7 70,9 15,2 1,3 Total X = Tepat 79 100 Sumber : P11FC13 Tabel 4.11 menunjukkan ada 56 orang 70,9 responden yang menyatakan pemilihan hari untuk penayangan acara sudah tepat. Ada sebanyak 12 orang 15,2 responden yang menyatakan kurang tepat. Sedangkan yang menyatakan sangat tepat ada sebanyak 10 orang 12,7 responden. Meskipun demikian, ada juga 1 orang 1,3 responden yang menyatakan tidak tepat. Data yang ada menunjukkan mayoritas responden menyatakan bahwa penayangan acara Kick Andy yang ditayangkan setiap hari Jumat dan penayangan ulang pada hari Minggu sudah tepat. Penayangan hari Jumat malam dianggap tepat karena hari Sabtu responden tidak terlalu banyak kegiatan sehingga tidak terganggu jika tidur sampai larut malam ketika menonton tayangan Kick Andy. Sedangkan hari Minggu dinyatakan tepat karena hari Minggu merupakan hari libur dimana responden memiliki waktu lebuh luang dibandingkan dengan hari biasanya. Universitas Sumatera Utara Adapun responden yang menyatakan waktu penayangan kurang tepat karena penayangan pada hari Jumat dan tayangan ulang pada hari Minggu memiliki rentang waktu yang terlalu dekat. Tayangan ulang Kick Andy diharapka hadir untuk kembali mengingatkan penonton akan tayangan yang terakhir tayang. Tetapi dengan rentang atau jarak tayang yang dekat 2 hari membuat tayangan ulang tersebut seperti kurang bermanfaat untuk mengingatkan kembali karena penonton cenderung masih sangat mengingat tayangan apa yang ditayangkan. Tabel 4.12 Frekuensi Penayangan No. Frekuensi Penayangan f 1. 2. 3. 4. Sangat Sesuai Sesuai Kurang Sesuai Tidak Sesuai 8 57 12 2 10,1 72,2 15,2 2,5 Total X = Sesuai 79 100 Sumber : P12FC14 Acara Kick Andy ditayangkan dua kali dalam seminggu, satu kali tayangan langsung dan satu kali tayangan ulangan. Dari 79 orang responden, ada 57 orang 72,2 responden yang menyatakan bahwa frekuensi penayangan Kick Andy sudah sesuai, ada 12 orang 15,2 responden yang menyatakan kurang sesuai, ada 8 orang 10,1 responden yang menyatakan sangat sesuai, dan ada 2 orang 2,5 responden yang menyatakan tidak sesuai. Universitas Sumatera Utara Lebih dari setengah dari jumlah responden yang menyatakan bahwa frekuensi penayangan Kick Andy sudah tepat. Tayangan Kick Andy merupakan salah satu tayangan yang memberikan dampak atau pengaruh positif terhadap penontonnya. Untuk itu, hadirnya tayangan Kick Andy dua kali dalam seminggu mampu memberikan hal-hal positif lebih banyak lagi. Adapun responden yang menyatakan kurang sesuai dan tidak sesuai adalah karena perlu diadakan penambahan frekuensi penayangan acara. Tidak cukup hanya dua kali dalam seminggu. Jadi mereka sangat berharap adanya penambahan frekuensi penayangan untuk tayangan Kick Andy. Tabel 4.13 Penambahan Frekuensi Penayangan No. Penambahan Frekuensi Penayangan f 1. 2. 3. 4. Sangat Perlu Perlu Kurang Perlu Tidak Perlu 4 37 18 20 5,1 46,8 22,8 25,3 Total X = Perlu 79 100 Sumber : P13FC15 Ketika peneliti menanyakan tentang perlu atau tidaknya penambahan frekuensi penayangan kepada responden, ada banyak variasi jawaban dari responden. Tabel 4.13 di atas menunjukkan bahwa ada 37 orang 46,8 responden yang menyatakan perlu untuk dilakukan penambahan frekuensi Universitas Sumatera Utara penayangan acara Kick Andy, ada 20 orang 25,3 responden yang menyatakan tidak perlu, ada 18 orang 22,8 responden yang menyatakan kurang perlu, dan ada 4 orang 5,1 responden yang menyatakan sangat perlu. Kebanyakan responden menyatakan perlu diadakannya penambahan frekuensi penayangan Kick Andy. Meskipun demikian, ada banyak juga responden yang menyatakan tidak perlu. Menurut beberapa responden yang menyatakan perlu atau sangat perlu, tayangan Kick Andy merupakan salah satu tayangan yang bermutu dan sangat jarang didapati tayangan-tayangan yang bermutu saat ini. Jadi, mereka menyatakan bahwa tayangan yang bermutu seperti Kick Andy perlu untuk ditambah frekuensinya. Tabel 4.14 Durasi Penayangan No. Durasi Penayangan f 1. 2. 3. 4. Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju 9 65 4 1 11,4 82,3 5,1 1,3 Total X = Setuju 79 100 Sumber : P14FC16 Tabel 4.14 menjelaskan durasi penayangan acara Kick Andy yang ditayangkan dengan durasi 90 menit. Dengan tabel di atas dapat dijelaskan adanya sebanyak 65 orang 82,3 responden yang menyatakan setuju dengan durasi Universitas Sumatera Utara penayangan, ada sebanyak 9 orang 11,4 responden yang menyatakan sangat setuju. Meskipun demikian, ada 4 orang 5,1 responden yang menyatakan kurang setuju dan 1 orang 1,3 responden yang menyatakan tidak setuju dengan durasi 90 menit setiap tayang. Hal ini menunjukkan bahwa sangat banyak jumlah responden yang menyatakan durasi penayangan Kick Andy sudah tepat. Durasi 90 menit yang ada dinilai sudah cukup untuk menghadirkan narasumber-narasumber yang diundang dalam tayangan ini. Sembilan puluh menit dianggap cukup tepat, tidak membuat responden menjadi bosan karena terlalu lama atau menjadi tidak mendapat apa- apa karena terlalu singkat. Tabel 4.15 Kecukupan Durasi Acara Untuk Memotivasi Penonton No. Kecukupan Durasi Acara Untuk Memotifasi Penonton f 1. 2. 3. 4. Sangat Mampu Memotivasi Mampu Memotivasi Kurang Mampu Memotivasi Tidak Mampu Memotivasi 2 63 14 - 2,5 79,7 17,7 - Total X = Mampu Memotivasi 79 100 Sumber : P15FC17 Dari tabel 4.15 tersebut, dapat dilihat ada 63 orang 79,7 responden yang menyatakan durasi 90 menit cukup untuk memotivasi, ada 14 orang 17,7 responden yang menyatakan kurang cukup untuk memotivasi, dan ada 2 orang Universitas Sumatera Utara 2,5 responden yang menyatakan sangat cukup untuk memotivasi. Dari 13 orang 16,5 responden yang menyatakan kurang cukup, mengatakan bahwa durasi 90 menit tersebut kurang cukup untuk membahas setiap materi yang disampaikan dalam penayangan. Lebih dari 50 responden menyatakan bahwa durasi 90 menit dalam sekali penayangan acara Kick Andy sudah cukup mampu memotivasi penonton. Dalam rentang waktu 90 menit, sudah ada banyak pesan yang disampaikan baik oleh narasumber maupun oleh Andy yang menjadi pembawa acara pada acara Kick Andy. Dalam kurun waktu 90 menit tersebut juga sudah dihadirkan narasumber-narasumber yang menceritakan bagaimana pengalaman hidup yang dialaminya. Dalam sekali penayangan Kick Andy, Andy tidak hanya mewawancarai seorang narasumber saja, tetapi lebih dari satu orang. Hal ini menunjukkan bahwa untuk menceritakan pengalaman hidupnya yang mampu membuat penonton termotivasi, narasumber tidak membutuhkan waktu yang lebih dari yang sudah disediakan. Jadi, responden menilai bahwa durasi penayangan Kick Andy sudah cukup mampu memotivasi. Hal ini menyebabkan inti dari materi tersebut kurang dapat disampaikan atau disajikan dengan baik. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.16 Narasumber Yang Diundang dalam Acara Kurang Dapat Dipercaya No. Narasumber Yang Diundang dalam Acara Kurang Dapat Dipercaya f 1. 2. 3. 4. Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju - 1 38 40 - 1,3 48,1 50,6 Total X = Tidak Setuju 79 100 Sumber : P16FC18 Tabel 4.16 menunjukkan bahwa ada 40 orang 50,6 responden menyatakan tidak setuju jika dikatakan narasumber kurang dapat dipercaya, ada 38 orang 48,1 responden yang menyatakan kurang setuju, dan ada 1 orang 1,3 responden yang menyatakan setuju. Berdasarkan data yang ada di atas dapat diketahui bahwa kebanyakan responden yang menyatakan tidak setuju dengan pernyataan bahwa narasumber kurang dapat dipercaya. Narasumber hadir untuk menceritakan pengalaman hidup yang mereka sudah jalani, bagaimana mereka melalui permasalahan dan persoalan yang mereka hadapi dalam kehidupannya. Apa yang diceritakan oleh narasumber juga didukung dngan gambar maupun video yang sudah disiapkan oleh pihak Kick Andy yang membuat sangat kecil kemungkinan narasumber berbohong dengan apa yang dikatakannya pada acara Kick Andy. Oleh karena itu sebahagian Universitas Sumatera Utara besar responden menyatakan tidak setuju dengan pendapat bahwa narasumber yang hadir dalam acara Kick Andy kurang dapat dipercaya. Tabel 4.17 Narasumber Yang Diundang Mempengaruhi Keinginan Menonton No. Narasumber Yang Diundang Mempengaruhi Keinginan Menonton f 1. 2. 3. 4. Sangat Mempengaruhi Mempengaruhi Kurang Mempengaruhi Tidak Mempengaruhi 14 57 5 3 17,7 72,2 6,3 3,8 Total X = Mempengaruhi 79 100 Sumber : P17FC19 Tabel 4.17 di atas menjelaskan bahwa ada 5 orang 6,3 responden yang menyatakan bahwa narasumber yang diundang kurang mempengaruhi keinginan untuk menonton dan ada 3 orang 3,8 responden yang menyatakan tokoh yang diundang tidak mempengaruhi. Sedangkan yang menyatakan narasumber yang diundang sangat mempengaruhi keinginan menonton ada sebanyak 14 orang 17,7 responden, dan yang menyatakan narasumber yang diundang mempengaruhi keinginan menonton ada sebanyak 57 orang 72,2 responden. Mayoritas responden menyatakan bahwa narasumber yang diundang pada penayangan acara Kick Andy mempengaruhi keinginan penonton untuk menyaksikan acara tersebut. Kemenarikan narasumber yang diundang membuat Universitas Sumatera Utara penonton ingin menonton tayangan tersebut. Menarik atau tidaknya narasumber dilihat dari pengalaman hidup yang seperti apa yang ingin diceritakan narasumber, prestasi-prestasi yang dimilikinya, dan hal-hal lain yang dimilikinya. Tabel 4.18 Pengalaman yang Diceritakan Narasumber No. Pengalaman yang Diceritakan Narasumber f 1. 2. 3. 4. Sangat Mampu Memotivasi Mampu Memotivasi Kurang Mampu Memotivasi Tidak Mampu Memotivasi 6 64 9 - 7,6 81,0 11,4 - Total X = Mampu Memotivasi 79 100 Sumber : P18FC20 Tabel 4.18 menunjukkan ada 64 orang 81,0 responden yang menyatakan bahwa pengalaman yang diceritakan narasumber mampu memotivasi, ada 9 orang 11,4 responden yang menyatakan kurang mampu memotivasi, dan ada 6 orang 7,6 responden yang menyatakan sangat mampu memotivasi. Data di atas menunjukkan bahwa sebahagian besar responden menyatakan bahwa pengalaman yang diceritakan narasumber mampu memberi motivasi kepada penontonnya. Narasumber menceritakan bagaimana ia berjuang untuk menghadapi kehidupannya, juga menceritakan bagaimana ia berjuang menghadapi permasahan dan persoalan dalam hidupnya. Pengalaman yang diceritakan narasumber menunjukkan bahwa mereka mampu menghadapi permasalahan- Universitas Sumatera Utara permasalahan yang ada. Hal ini memotivasi responden untuk turut berjuang juga di dalam menghadapi kehidupan, permasalahan, maupun persoalan yang terjadi.

IV.3.3 Variabel Terikat: Motivasi Pengembangan Diri Tabel 4.19

Tayangan MenambahMengembangkan Pengetahuan No. Tayangan MenambahMengembangkan Pengetahuan f 1. 2. 3. 4. Sangat Menambah Pengetahuan Menambah Pengetahuan Kurang Menambah Pengetahuan Tidak Menambah Pengetahuan 11 67 1 - 13,9 84,8 1.3 - Total X = Menambah Pengetahuan 79 100 Sumber : P19FC21 Tabel 4.19 menjelaskan bahwa tayangan Kick Andy mampu menambah pengetahuan bagi penontonnya. Materi-materi yang dibawakan dalam tayangan membuat penontonnya mendapat pengetahuan yang baru. Tabel 4.19 menunjukkan bahwa ada sebanyak 67 orang 84,8 responden yang menyatakan bahwa tayangan Kick Andy mampu menambah pengetahuan, ada 11 orang 13,9 responden yang menyatakan sangat menambah pengetahuan, dan ada 1 orang 1,3 responden yang menyatakan kurang menambah pengetahuan. Universitas Sumatera Utara Hampir semua responden menyatakan bahwa tayangan Kick Andy mampu menambah pengetahuan responden. Hal ini dikarenakan disetiap penayangan acara, Kick Andy selalu membahas materi dan topik yang berbeda. Materi dan topik yang berbeda setiap tayangnya membuat responden mendapatkan pengetahuan yang baru setiap kali responden menonton tayangan Kick Andy tersebut. Dengan begitu, semakin sering responden menonton tayangan, maka responden menyatakan semakin bertambah pengetahuan yang mereka dapatkan. Tabel 4.20 Termotivasi Untuk Mengembangkan Pengetahuan No. Termotivasi Untuk Mengembangkan Pengetahuan f 1. 2. 3. 4. Sangat Termotivasi Termotivasi Kurang Termotivasi Tidak Termotivasi 5 67 7 - 6,3 84,8 8,9 - Total X = Termotivasi 79 100 Sumber : P20FC22 Tabel 4.20 menunjukkan bahwa ada 67 orang 84,8 responden yang termotivasi untuk mengembangkan pengetahuannya setelah menyaksikan tayangan Kick Andy, ada 7 orang 8,9 responden yang kurang termotivasi, dan ada 5 orang 6,3 responden yang menyatakan sangat termotivasi. Sebahagian besar responden menyatakan bahwa tayangan Kick Andy mampu memotivasi mereka untuk mengembangkan pengetahuannya. Materi dan Universitas Sumatera Utara topik yang selalu berganti di setiap penayangannya membuat pengetahuan responden menjadi bertambah. Setelah mengikuti tayangan Kick Andy, akhirnya penonton termotivasi untuk kembali mencari tahu banyak hal lain yang berhubungan dengan topik dan tema tayangan. Hal ini membuktikan bahwa tayangan Kick Andy mampu memberi motivasi kepada penontonnya untuk mengembangkan pengetahuannya. Tabel 4.21 Kesadaran Akan Keterampilan Dalam Diri No. Kesadaran Akan Keterampilan Dalam Diri f 1. 2. 3. 4. Sangat Menyadari Menyadari Kurang Menyadari Tidak Menyadari 2 54 22 1 2,5 68,4 27,8 1,3 Total X = Menyadari 79 100 Sumber : P21FC23 Tabel 4.21 menjelaskan bahwa tidak semua orang sadar akan keterampilan yang dimilikinya. Dari penelitian yang dilakukan peneliti kepada 79 orang responden, ada 54 orang 68,4 responden yang menyadari akan adanya keterampilan yang dimilikinya, ada 22 orang 27,8 responden yang kurang menyadari, ada 2 orang 11,4 responden yang sangat menyadari, ada 1 orang 1,3 responden yang tidak menyadari. Universitas Sumatera Utara Sebahagian besar responden menyadari akan adanya keterampilan yang mereka miliki dalam dirinya. Hal ini menunjukkan bahwa sebahagian besar mahasiswa Psikologi sudah mulai mengenali diri sendiri, khususnya mengenali bahwa dirinya memiliki keterampilan. Dengan mempelajari psikologi yang merupakan objek atau bidang yang sedang mereka geluti, membuat responden lebih mengenali diri sendiri, termasuk keterampilan yang dimilikinya. Tabel 4.22 Tayangan Mampu Mengingatkan Keterampilan yang Dimiliki Penonton No. Tayangan Mampu Mengingatkan Keterampilan yang Dimiliki Penonton f 1. 2. 3. 4. Sangat Mampu Mampu Kurang Mampu Tidak Mampu 10 55 13 1 12,7 69,6 16,5 1,3 Total X = Mampu 79 100 Sumber : P22FC24 Berdasarkan tabel 4.22 di atas dapat dilihat bahwa ada sebanyak 55 orang 69,6 responden yang menyatakan bahwa tayangan Kick Andy mampu mengingatkan penonton akan keterampilan yang dimilikinya, ada 13 orang 16,5 responden yang menyatakan kurang mampu mengingatkan, ada 10 orang 12,7 responden yang menyatakan sangat mampu untuk mengingatkan, dan ada 1 orang 1,3 responden yang menyatakan tidak mampu mengingatkan. Universitas Sumatera Utara Rata-rata responden menyatakan bahwa tayangan Kick Andy mampu mengingatkan responden akan keterampilan yang mereka miliki. Keterampilan yang dimiliki narasumber yang mereka ceritakan ketika menyelesaikan persoalan atau permasalahan yang ada membuat responden akhirnya menyadari bahwa mereka juga memiliki keterampilan di dalam diri mereka. Tabel 4.23 Termotivasi Untuk Mengembangkan Keterampilan yang Dimiliki Penonton No. Termotivasi Untuk Mengembangkan Keterampilan yang Dimiliki Penonton f 1. 2. 3. 4. Sangat Termotivasi Termotivasi Kurang Termotivasi Tidak Termotivasi 3 59 15 2 3,8 74,7 19,0 2,5 Total X = Termotivasi 79 100 Sumber : P23FC25 Berdasarkan tabel 4.23 di atas, ada 59 orang 74,7 responden yang termotivasi mengembangkan keterampilan yang dimilikinya setelah menyaksikan tayangan, ada 15 orang 19,0 responden yang kurang termotivasi, ada 3 orang 3,8 responden yang sangat termotivasi, dan ada 2 orang 2,5 responden yang tidak termotivasi. Dari data yang ada di atas diketahui bahwa terdapat lebih dari 50 responden termotivasi untuk mengembangkan keterampilan yang dimilikinya Universitas Sumatera Utara setelah menyaksikan tayangan Kick Andy. Setiap orang memiliki keterampilan. Dan keterampilan yang dimiliki tersebut dapat dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan hidu. Hal inilah yang secara tidak langsung dinyatakan oleh setiap narasumber yang dihadirkan dalam tayangan Kick Andy. Pengalaman hidup narasumber yang diceritakan ketika menghadapi masalah dan kemudian menyelesaikannya dengan cara menggali dan mengembangkan keterampilan yang dimilikinya mampu memberikan motivasi kepada penonton untuk juga mengembangkan keterampilan yang dimilikinya. Tabel 4.24 Kemampuan Narasumber Mampu Memberi Inspirasi Bagi Penonton No. Kemampuan Narasumber Mampu Memberi Inspirasi Bagi Penonton f 1. 2. 3. Sangat Mampu Mampu Kurang Mampu 5 69 5 6,3 87,3 6,3 Total X = Mampu 79 100 Sumber : P24FC26 Tabel 4.24 di atas menunjukkan bahwa ada sebanyak 69 orang 87,3 responden yang menyatakan bahwa kemampuan nara sumber mampu memberi inspirasi, ada sebanyak 5 orang 6,3 responden yang menyatakan kemampuan responden sangat mampu memberi inspirasi, dan ada 5 orang 6,3 responden yang menyatakan bahwa kemampuan responden kurang mampu memberi Universitas Sumatera Utara inspirasi. Dari 79 orang responden yang dijadikan sampel tidak seorangpun yang menyatakan bahwa kemampuan nara sumber yang diceritakan dalam acara Kick Andy tidak mampu memberi inspirasi. Data di atas menunjukkan bahwa kemampuan nara sumber dalam menghadapi permasalahan atau persoalan dalam kehidupan yang diceritakan pada saat penayangan acara Kick Andy mampu memberi inspirasi bagi hampir seluruh responden 69 orang. Narasumber tidak mudah menyerah dengan kondisi yang ada. Mengeksplorasi kemampuan yang dimiliki adalah salah satu cara yang narasumber lakukan untuk menghadapi kehidupan sehingga segala kebutuhan dan keperluannya dapat terpenuhi. Hal inilah yang menjadi sumber inspirasi bagi responden tidak gampang menyerah juga di dalam menghadapi kehidupan yang sedang dijalani. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.25 Termotivasi Untuk Mengembangkan Kemampuan Setelah Menonton No. Termotivasi Untuk Mengembangkan Kemampuan Setelah Menonton f 1. 2. 3. 4. Sangat Termotivasi Termotivasi Kurang Termotivasi Tidak Termotivasi 5 62 11 1 6,3 78,5 13,9 1,3 Total X = Termotivasi 79 100 Sumber : P25FC27 Tabel 4.25 menggambarkan ada 62 orang 78,5 responden yang termotivasi setelah menyaksikan tayangan dan 5 orang 6,3 responden yang sangat termotivasi. Meskipun demikian, ada 11 orang 13,9 responden yang kurang termotivasi, dan ada 1 orang 1,3 responden yang tidak termotivasi. Dari tabel di atas menunjukkan lebih banyak responden yang termotivasi dan sangat termotivasi lebih dari 50. Hal ini karena setiap narasumber yang dihadirkan menceritakan bagaimana mereka mengembangkan kemampuan yang mereka miliki untuk mencapai sesuatu yang mereka ingin capai yang akhirnya membuat mereka berhasil. Stimulus yang diberikan oleh narasumber dengan menceritakan pengalaman hidupnya memberi efek atau dampak kepada responden. Stimulus inilah yang membuat sebagian besar responden merasa termotivasi untuk mengembangkan kemampuan yang dimilikinya. Universitas Sumatera Utara

IV.4 Analisis Tabel Silang

Analisis tabel silang akan memuat tentang penilaian dan data dalam satu tabel. Analisis tabel silang merupakan salah satu teknik yang dipergunakan untuk menganalisis dan mengetahui variabel yang satu memiliki hubungan dengan variabel yang lainnya, sehingga dapat diketahui apakah variabel tersebut bernilai positif atau negatif. Namun analisis tabel silang ini tidak dapat disajikan sebagai penentu utama untuk melihat bagaimana penilaian data yang satu dalam hubungannya dengan data yang lain. Data yang akan disajikan dalam analisis tabel silang ini ada tiga jenis. Yang pertama adalah hubungan antara kemenarikan materi yang disampaikan dengan termotivasi untuk mengembangkan pengetahuan. Kedua, hubungan antara tokoh yang diundang mempengaruhi keinginan penonton untuk menonton dengan penonton termotivasi untuk mengembangkan kemampuan yang dimiliki. Ketiga, hubungan antara pengalaman yang diceritakan narasumber dengan penonton termotivasi untuk mengembangkan kemampuan setelah menonton tayangan. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.26 Hubungan antara Kemenarikan Materi yang Disampaikan dengan Termotivasi Untuk Mengembangkan Pengetahuan Termotivasi Untuk Mengembangkan Pengetahuan Total Tidak Termotivasi Kurang Termotivasi Termotivasi Sangat Termotivasi Kemenarikan Materi yang Disampaikan Tidak Menarik Kurang Menarik 1 1 Menarik 7 37 44 Sangat Menarik 29 5 34 Total 7 67 5 79 Sumber: P7FC9 dan P20FC22 Tabel 4.26 menunjukkan hubungan antara kemenarikan materi yang disampaikan dengan termotivasi untuk mengembangkan pengetahuan responden setelah menyaksikan tayangan Kick Andy. Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa ada 1 orang responden yang menyatakan materi kurang menarik dan merasa termotivasi untuk mengembangkan pengetahuan setelah menyaksikan tayangan Kick Andy di Metro TV . Kemudian, dari 44 orang responden yang menyatakan materi yang disampaikan menarik, ada 7 orang yang menyatakan kurang termotivasi, dan ada 37 orang yang menyatakan termotivasi. Selanjutnya, dari 34 orang responden yang menyatakan materi yang disampaikan sangat menarik, ada 29 orang yang menyatakan termotivasi dan ada 5 orang yang menyatakan sangat termotivasi. Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa responden yang merasa termotivasi untuk mengembangkan pengetahuannya setelah menyaksikan materi yang ditayangkan pada tayangan Kick Andy adalah: Universitas Sumatera Utara 1 3 , 9 1 1 0 0 7 9 7 2 = x Terdapat 91,13 responden yang menyatakan termotivasi untuk mengembangkan pengetahuannya karena materi yang disajikan dalam tayangan Kick Andy. Keberagaman materi yang ditayangkan dalam tayangan Kick Andy setiap minggunya membuat responden mendapat pengetahuan yang baru setiap menyaksikan tayangan Kick Andy. Kick Andy bukan hanya menyajikan tayangan yang berhubungan dengan sosial, tetapi juga yang berhubungan dengan politik, budaya, ekonomi, dan hal-hal lainnya yang setiap harinya dialami dan dihadapi oleh masyarakat. Dengan keberagaman tersebut membuat responden pun termotivasi untuk mengembangkan pengetahuan yang berhubungan dengan materi-materi yang dibawakan dan dibahas dalam tayangan Kick Andy tersebut. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.27 Hubungan antara Narasumber yang Diundang dengan Termotivasi untuk Mengembangkan Keterampilan yang Dimiliki Penonton Termotivasi untuk Mengembangkan Keterampilan yang Dimiliki Total Tidak Termotivasi Kurang Termotivasi termotivasi Sangat Termotivasi Narasumber yang Diundang Mempengar uhi Penonton untuk Menonton Tayangan Tidak Mempengaruhi 3 3 Kurang Mempengaruhi 2 3 5 Mempengaruhi 2 11 44 57 Sangat Mempengaruhi 2 9 3 14 Total 2 15 59 3 79 Sumber: P17FC19 dan P23FC25 Tabel 4.27 menjelaskan hubungan antara narasumber yang diundang dan termotivasi untuk mengembangkan kemampuan yang dimiliki oleh penonton. Dari tabel tersebut, dapat dilihat bahwa ada 3 orang responden yang menyatakan narasumber yang diundang tidak mempengaruhi dan termotivasi untuk mengembangkan kemampuan yang dimiliki setelah menyaksikan tayangan Kick Andy. Dari 5 orang responden yang menyatakan narasumber yang diundang kurang mempengaruhi, ada 2 orang yang menyatakan kurang termotivasi dan 3 orang yang menyatakan termotivasi untuk mengembangkan kemampuan yang dimiliki. Selanjutnya, dari 57 orang responden yang menyatakan bahwa narasumber yang diundang mempengaruhi keinginan untuk menonton, ada 2 orang yang menyatakan tidak termotivasi, 11 orang yang menyatakan kurang termotivasi, 44 orang yang menyatakan termotivasi untuk mengembangkan Universitas Sumatera Utara kemampuan yang dimiliki. Selanjutnya, dari 14 orang responden yang menyatakan bahwa narasumber yang diundang sangat mempengaruhi keinginan menonton, ada 2 orang yang menyatakan kurang termotivasi, 9 orang yang menyatakan termotivasi, dan ada 3 orang yang menyatakan sangat termotivasi untuk mengembangkan kemampuan yang dimiliki. Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa responden yang merasa termotivasi untuk mengembangkan kemampuan yang dimiliki setelah menyaksikan tayangan Kick Andy yang menghadirkan narasumber- narasumber yang berasal dari berbagai golongan, adalah: 4 8 , 7 8 1 0 0 7 9 6 2 = x Terdapat 78,48 responden yang termotivasi untuk mengembangkan kemampuan yang dimilikinya karena narasumber yang dihadirkan dalam tayangan tersebut. Semakin menarik narasumber yang dihadirkan, maka mahasiswa Psikologi semakin termotivasi untuk mengembangkan kemampuannya. Jadi, terdapat hubungan antara narasumber yang diundang dengan termotivasinya mahasiswa Psikologi untuk mengembangkan kemampuan yang dimilikinya. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.28 Hubungan antara Pengalaman yang Diceritakan Narasumber dengan Termotivasi untuk Mengembangkan Kemampuan Penonton Termotivasi Untuk Mengembangkan Kemampuan Setelah Menonton Tayangan Total Tidak Termotivasi Kurang Termotivasi Termotivasi Sangat Termotivasi Pengalaman yang Diceritakan Narasumber Tidak Mampu Memotivasi Kurang Mampu Memotivasi 6 1 7 Mampu Memotivasi 1 5 57 3 66 Sangat Mampu Memotivasi 4 2 6 Total 1 11 62 5 79 Sumber: P18FC20 dan P25FC27 Tabel 4.28 menjelaskan hubungan antara pengalaman yang diceritakan narasumber dan termotivasi untuk mengembangkan kemampuan. Dari tabel di atas dapat dilihat, dari 7 orang responden yang menyatakan pengalaman yang diceritakan narasumber kurang mampu memotivasi ada 6 orang yang menyatakan kurang termotivasi dan 1 orang menyatakan termotivasi untuk mengembangkan kemampuan yang dimilikinya setelah menyaksikan tayangan Kick Andy di Metro TV. Kemudian, dari 66 orang responden yang menyatakan bahwa pengalaman yang diceritakan narasumber mampu memotivasi, ada 1 orang yang menyatakan tidak termotivasi, ada 5 orang yang menyatakan kurang termotivasi, ada 57 orang yang menyatakan termotivasi, dan ada 3 orang yang menyatakan sangat termotivasi untuk mengembangkan kemampuan yang dimiliki. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa responden yang merasa termotivasi untuk mengembangkan kemampuan yang dimilikinya setelah mendengarkan pengalaman yang diceritakan oleh narasumber adalah: 8 1 , 8 4 1 0 0 7 9 6 7 = x Ada sebanyak 84,81 responden yang termotivasi untuk mengembangkan pengetahuannya karena mendengarkan pengalaman yang diceritakan oleh narasumber. Pengalaman yang diceritakan adalah pengalaman bagaimana mereka menjalani kehidupannya dengan cara mengembangkan kemampuan yang mereka miliki untuk mengatasi permasalahan dan persoalan dalam hidup. Pengalaman tersebut merupakan pesan atau stimulus yang menerpa mahasiswa Psikologi yang kemudian menghasilkan efek bagi mahasiwa Psikologi. Efek yang terjadi adalah bahwa mahasiswa Psikologi termotivasi untuk mengembangkan kemampuan yang dimilikinya.

IV.5 Uji Hipotesis

Dokumen yang terkait

Tayangan The Golden Ways dan Motivasi Diri (Studi Korelasional tentang Pengaruh Tayangan The Golden Ways di Metro TV terhadap Peningkatan Motivasi Diri pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Medan Area)

0 45 118

Tayangan Mario Teguh The Golden Ways dan Motivasi Pengembangan Diri (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Tayangan Mario Teguh The Golden Ways di Metro TV Terhadap Motivasi Pengembangan Diri di Kalangan Mahasiswa Fakultas Psikologi USU).

1 39 173

Motivasi Menonton Dan Tayangan Just Alvin Di Metro TV (Studi Korelasional tentang Pengaruh Tayangan Just Alvin di Metro TV Terhadap Motivasi Menonton Mahasiswa FISIP USU )

2 45 118

Tayangan “Mario Teguh Golden Ways” Di Metro Tv Dan Konsep Diri Mahasiswa (Studi Korelasional Tayangan “Mario Teguh Golden Ways” di Metro TV Terhadap Konsep Diri Mahasiswa FISIP USU)

2 38 89

Analisis program acara Kick Andy di Metro TV

22 128 84

PROSES PRODUKSI ACARA “KICK ANDY” METRO TV JAKARTA

2 7 101

Analisis Percakapan dalam Acara Kick Andy di Metro TV: Suatu Tinjauan Pragmatik.

0 0 7

SIKAP MASYARAKAT SURABAYA TERHADAP PROGRAM ACARA KICK ANDY DI METRO TV (Studi deskriptif kuantitatif tentang sikap masyarakat Surabaya terhadap program acara Kick Andy di Metro TV episode Mari Berbisnis Di Usia Muda).

0 0 102

MOTIF MAHASISWA SURABAYA MENONTON TALK SHOW KICK ANDY DI METRO TV (Studi Deskriptif Tentang Motif Mahasiswa Surabaya Dalam Menonton Talk Show Kick Andy Di Metro TV).

1 1 92

SIKAP MASYARAKAT SURABAYA TERHADAP PROGRAM ACARA KICK ANDY DI METRO TV (Studi deskriptif kuantitatif tentang sikap masyarakat Surabaya terhadap program acara Kick Andy di Metro TV episode Mari Berbisnis Di Usia Muda)

0 0 28