luas. Jadi salah satu ciri dari komunikasi massa adalah pesan yang disampaikan merupakan pesan yang mengandung kepentingan publik.
I.6.2 Televisi sebagai Media Komunikasi Massa
Istilah televisi terdiri dari dua suku kata, yaitu “tele” yang berarti jauh dan “visi” vision yang berarti penglihatan. Televisi adalah salah satu bentuk media
komunikasi massa yang selain mempunyai daya tarik yang kuat, disebabkan unsur-unsur kata, musik, dan sound effect, juga memiliki keunggulan yang lain
yaitu unsur visual berupa gambar hidup yang menimbulkan pesan mendalam bagi pemirsanya Effendy, 1993:192.
Sedangkan menurut sosiolog Marshall Luhan, kehadiran televisi membuat dunia menjadi “Desa Global”, yaitu suatu masyarakat dunia yang batasannya
diterobos oleh media televisi. Televisi memiliki ciri-ciri antara lain:
• Berlangsungnya satu arah
• Komunikasi melembaga
• Pesannya bersifat umum
• Sasarannya menimbulkan keserempakan
• Komunikasinya bersifat heterogen
I.6.3 Motivasi Pengembangan Diri
Motivasi berasal dari kata Latin movere yang berarti dorongan atau daya penggerak. Motivasi adalah dorongan yang timbul pada diri seseorang secara
sadar atau tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu
Universitas Sumatera Utara
KBBI,2005:756. Motivasi adalah dorongan psikologis yang mengarahkan seseorang ke arah suatu tujuan. Motivasi menjadi dorongan bagi seseorang agar
mau melaksanakan sesuatu http:id.wikipedia.org
. Kontak-kontak sosial membantu menciptakan dan mempertahankan
motivasi. Kontak sosial yang dilakukan dengan orang lain melalui komunikasi dapat menciptakan suatu motivasi. Melalui komunikasi yang dilakukan, baik
langsung maupun tidak langsung, akan memunculkan suatu dorongan di dalam diri individu atau golongan tersebut.
Definisi dari pengembangan diri adalah Individu-individu yang mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan-kemampuan
mereka melalui usaha-usaha yang diarahkan oleh diri mereka sendiri. Untuk mengembangkan diri, seseorang dapat melakukan kegiatan-kegitan yang mampu
memotivasi mereka untuk mengembangkan diri. Adapun contohnya adalah dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang menantang, membaca buku-buku,
maupun dengan mendengarkan prestasi atau keberhasilan dari orang lain http:triagus.multiply.comreviewsitem21
. Untuk dapat mengembangkan diri maka diperlukan terlebih dahulu untuk mengenali diri sendiri, mengenali setiap
potensi-potensi dan bahkan kekurangan-kekurangan yang dimiliki.
Dalam penelitian ini ditetapkan kerangka konsep metodologi penelitian dalam bentuk kelompok variabel, yaitu:
1. Variabel Bebas, yaitu sejumlah gejala atau faktor atau unsur yang
menentukan atau mempengaruhi ada atau munculnya gejala atau faktor atau
Universitas Sumatera Utara
unsur yang lain Nawawi, 1995:56. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah tayangan Kick Andy di Metro TV.
2. Variabel Terikat, yaitu sejumlah gejala atau faktor atau unsur yang ada atau
muncul dipengaruhi atau ditentukan oleh adanya variabel bebas Nawawi, 1995:57. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah motivasi
pengembangan diri. 3.
Karakteristik Responden, adalah nilai-nilai yang dimiliki oleh seseorang yang dapat membedakannya dengan orang lain, seperti: usia, jenis kelamin,
pendidikan, penghasilan, pekerjaan, dan lain-lain.
I.7 Model Teoritis