Risk Management - continue PT. BANK SYARIAH BUKOPIN Kelangsungan usaha

Pengendalian likuiditas senantiasa dilakukan dengan cara melakukan keseimbangan antara sumber-sumber dana dan pemanfaatannya, sehingga benar-benar masih dalam limit risiko yang dapat diterima dan memberikan kontribusi berupa proi t yang wajar, yang pengelolaanya oleh Divisi Treasury dan Tim Alco Asset Liability Comitee. Risiko pasar Risiko pasar merupakan risiko yang timbul dari pergerakan tingkat suku bunga maupun nilai tukar yang ada di pasar dari portofolio yang dimiliki oleh Bank, sehingga pengendalian risiko pasar hanya melalui mekanisme penempatan dana pada bank lain dengan mempertimbangkan tingkat suku bunga dan kesehatan bank yang menawarkan. Risiko operasional Pengelolaan resiko operasional dilakukan dengan terus melakukan penyempurnaan atau penyesuaian sistem dan prosedur, pengem- bangan teknologi informasi secara kesinambungan dengan harap- an dapat memenuhi kebutuhan atau harapan nasabah. Untuk me- menuhi kebutuhan ini harus didukung oleh sumber daya manusia yang berkualitas dan mempunyai integritas yang tinggi melalui program penetapan limitotorisasi, pendidikan dan pelatihan yang dilakukan baik inhouse training maupun eksternal dan berkesinam- bungan serta menetapkan prinsip pengenalan nasabah dengan harapan risiko operasional dapat terkelola dengan baik.

34. Manajemen risiko - lanjutan

35. Laporan komitmen dan kontinjensi

31 Desember 2011 31 Desember 2010 Komitmen December 31, 2011 December 31, 2010 Liabilitas komitmen Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum digunakan 5.718.500.000 10.964.000.000 Jumlah komitmen - bersih 5.718.500.000 10.964.000.000 Kontinjensi Tagihan kontinjensi Pendapatan bunga dalam penyelesaian 8.984.148.606 16.280.794.537 Liabilitas kontinjensi Garansi bank 2.298.613.745 8.097.811.041 Aset produktif yang dihapusbukukan 7.896.112.687 73.598.817.445 Jumlah Liabilitas kontinjensi 10.194.726.432 81.696.628.486 Tagihan Liabilitas kontinjensi - bersih 4.507.922.174 54.451.833.948 Liquidity management always conducted in a balance manner between fund resources and its use to keep within the acceptable risk limit and contributed in proi ts managed by the treasury division and assets liability committee. Market Risk Market risk represents risk that arises from movement of interest level and exchange rate in the market of the Bank’s portfolio. Therefore market risk management is conducted only through mechanism of fund placements with other banks by considering the interest level and the health of the proposing bank. Operating Risk Operational risk management is conducted continuously through perfection of or adjustment of system and procedure, development of information technology to meet the needs and expectation from the customers. The needs is supported with qualii ed and high integrity human resources through determination of authority program, education and trainings held in house or external and continuously implement your customers principles to a well managed operational risk.

35. Commitments and Contingencies Statements

Commitments Commitment Liability Undisbursed credit facilities Total commitment - net Contigencies Receivables contigencies Interest income in settlement Contigencies Liability Bank guarantee Earning assets written-of Total contigencies Liability Receivables Liability contigencies - net

34. Risk Management - continue PT. BANK SYARIAH BUKOPIN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Dalam Rupiah PT. BANK SYARIAH BUKOPIN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT For the Years ended December 31, 2011 and 2010 Expressed in Rupiah BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2011 | 51

36. Kelangsungan usaha

Dengan ditetapkan arah kebijakan pengembangan perbankan syariah oleh Bank Indonesia serta adanya dukungan dari pemerintah dengan dikeluarkannya peraturan perpajakan yang lebih kondusif sepanjang tahun 2011, industri perbankan syariah nasional tumbuh dengan volume usaha yang cukup tinggi yaitu sebesar 48,50 dengan pertumbuhan dana yang dihimpun sebesar 39,90 dan pembiayaan 34,90. Pertumbuhan tersebut juga dicapai oleh Bank dengan angka pertumbuhan aset sebesar 24,43, pembiayaan 18,95 dan dana pihak ketiga 41,30 hingga per akhir bulan Desember 2011. Sejalan dengan pencapaian kinerja 2011, Bank membuat rencana bisnis tahun 2012-2014 yang disusun dengan mempertimbangkan perkembangan usaha dan kondisi internal Bank serta faktor-faktor eksernal seperti pertumbuhan perekonomian nasional tahun 2012 yang diproyeksikan sebesar 6,7, tingkat inl asi 5,3, serta indikator-indikator ekonomi lainnya yang dapat mendukung perkembangan usaha perbankan syariah. Target jangka pendek - Dengan mempertimbangkan kinerja bank pada tahun 2011, pada tahun 2012 Bank menargetkan pertumbuhan aset sebesar 24 atau tumbuh sebesar Rp. 628.550.000.000, pembiayaan 30 atau tumbuh sebesar Rp. 603.530.000.000, dana pihak ketiga 30 atau tumbuh sebesar Rp. 621.360.000.000 dan laba sebesar Rp. 26.230.000.000. - Pengembangan usaha dalam jangka pendek diarahkan untuk pertumbuhan pembiayaan dan usaha terutama segmen UMKM, meningkatkan penghimpunan sumber dana masyarakat, memperkuat permodalan, meningkatkan kualitas aktiva produktif serta perkuatan Sumber Daya Insani SDI, outlet, pelayanan, TI, dan meningkatkan kualitas pengendalian resiko dan kepatuhan. Target jangka menengah Pengembangan usaha dalam jangka menengah diarahkan pada pengembangan usaha konsumer, mikro dan peningkatan fee based. Untuk mencapai visi dan misi sesuai dengan arah kebijakan, Bank menetapkan langkah-langkah strategis sebagai berikut : - Pengembangan Usaha dengan Fokus Pada Sektor UMKM

36. Business performance