Umum Laporan | Bank Syariah Bukopin
Deputi Senior Bank Indonesia, tertanggal 24 Januari 2003 No. 54KEP-DGS2003, Berita Negara Republik Indonesia, tertang-
gal 13 Juni 2003 No.47, Akta No 26 dan No 27. Kemudian Modal Dasar Bank ditingkatkan dari Rp. 80.000.000.000,- menjadi Rp.
300.000.000.000,- dan modal disetor bank dari Rp. 23.900.000.000,- menjadi Rp. 81.370.000.000,- dengan Akta
Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT. Bank Persyarikatan Indonesia, tertanggal 02 Juni 2004 No.01, yang
dibuat dihadapan H. Uyun Yudibrata, SH., Notaris di Jakarta, dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia, dengan Surat Keputusan tertanggal 07 Desember 2004 No. C-29614.HT.01.04.TH.2004.
4. Akta no. 26 tanggal 29 Desember 2005 oleh Adrian Djuaini, S.H., notaris di Jakarta mengenai peningkatan modal dasar
Bank dari Rp. 300.000.000.000,- menjadi Rp. 1.000.000.000.000,- Perubahan Anggaran Dasar Bank tersebut telah mendapat
persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. C-01608
HT.01.04.TH.2006 tanggal 19 Januari 2006.
5. Akta no. 28 tanggal 31 Maret 2008 oleh Adrian Djuaini, S.H., notaris di Jakarta mengenai perubahaan nama menjadi PT.
Bank Syariah Bukopin Bank , maksud dan tujuan kegiatan usaha serta perubahan jumlah modal ditempatkan dan disetor.
Perubahan Anggaran Dasar Bank tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. AHU- 22464.AH.01.02. Tahun 2008 tanggal 02 Mei 2008.
Selanjutnya Bank mendapatkan ijin usaha dari Bank Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Bank Indonesia No. 1069
KEP.GBIDpG2008 tanggal 27 Oktober 2008 sebagai bank umum yang melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah
dan mulai beroperasi sejak tanggal 9 Desember 2008.
Bank telah menerima pengalihan Unit Usaha Syariah UUS dari PT. Bank Bukopin Tbk. pada tanggal 10 Juli 2009, yang diaktakan
dengan Akta Pemisahan Unit Usaha Syariah No. 18 tanggal 18 Juni 2009 dari H. Rakhmat Syamsul Rizal, S.H., M.H. notaris di Jakarta.
Pengalihan tersebut telah mendapat persetujuan dari Bank Indonesia melalui surat No. 11842DPbS tanggal 30 Juni 2009.