Pewilayahan adalah suatu proses penggolongan wilayah Konsep pewilayahan dibedakan menjadi
- Wilayah alamiah natural region
Wilayah kenampakan tunggal single feature region
Wilayah formal dan fungsional Wilayah Formal adalah suatu klasifikasi wilayah yang didasarkan atas
kesragaman atau kesamaan dalam ciri-ciri tertentu, kesragaman yang dimaksud dapat bersifat fisik atau sosial ekonomi
a. Kesragaman yang bersifat fisik misalnya : wilayah pegunungan, daerah
aliran sungai, wilayah dataran rendah b. Kesragaman yang bersifat sosial ekonomi misalnya wilyah pertanian,
wilayah industri, wilayah suku bangsa, wilayah kepadatan penduduk Wilayah Fungsional Nodal
Adalah wilayah yang diatur berdasarkan fungsi kegiatan suatu wilayah.
Contoh perwilayahan secara formal dan fungsional Contoh pewilayahan secara formal yaitu wilayah indonesia berdasarkan
kesragaman tingkat kepadatan penduduk, dibagi sesuai tingkat kesragaman kepadatan penduduk per profinsi.
Contoh wilayah funsional wilayah yang menjai pusat kegiatan perniagaan dan jasa, pelabuhan, bandara, industri, pusat pemerintahan. Pusat-pusat
tersebut dihubungkan oleh jalan raya dan jalan kereta api.
V. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Merumuskan pengertian konsep wilayah dan perwilayahan
Mengidentifikasi kota-kota atau wilayah yang termasuk ke dalam wilayah formal dan atau non formal
Membedakan generalisasi wilayah dan klasifikasi wilayah
Menghitung delimitasi wilayah secara kuantitatif
VI. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah, Tanya jawab, dan Diskusi Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur
Mandiri
Menganalisisa kaitan an-
tara konsep wilayah dan pewilayahan dengan
perencanaan pembangu- nan wilayah
Mengungkapkan
kembali perbedaan wilayah formal dan
fungsional nodal dari berbagai
referensi
Mengidentifikasi kota
wilayah yang termasuk ke dalam
wilayah formal dan
Siswa dapat Merumuskan
pengertian konsep wilayah dan
pewilayahan kota
Siswa dapat
Mengidentifikasi kota- kota atau wilayah
yang termasuk ke dalam wilayah formal
RPP GEOGRAFI Kelas XII Semester 2 SMA PGRI 2 Kajen
Tatap Muka Terstruktur
Mandiri
fungsional
Melalui diskusi, membedakan
generalisasi wilayah region
generalization dan klasifikasi wilayah
region classification dan atau fungsional
Siswa dapat
Membedakan generalisasi wilayah
region generalization dan
klasifikasi wilayah region classification
Siswa dapat
Menghitung delimitasi wilayah secara
kuantitatif
VII. LANGKAH – LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN 1. Kegiatan Pendahuluan:
Apersepsi: guru menyapa siswa, kemudian mengabsen.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti: Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Melalui referensi siswa membaca perbedaan wilayah formal dan wilayah fung- sional. nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.;
Secara individu siswa megidentifikasi wilayah formal dan wilayah fungsional.
nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.; Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Secara kelompok siswa diskusi mengenai perbedaan antara generalisasi wilayah dengan klasifikasi wilayah. nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Ju-
jur, saling menghargai.;
Secara kelompok siswa menghitung delimitasi wilayah secara kuantitatif den-
gan meggunakan data yang ada. nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.;
Presentasi dan pembahasan. nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, sal- ing menghargai.;
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.;
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
RPP GEOGRAFI Kelas XII Semester 2 SMA PGRI 2 Kajen
3. Kegiatan Penutup:
Melakukan refleksi materi yang telah dibahas. nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.;
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi
yang kurang dimengerti. nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.;
Secara individu, siswa membuat kliping tentang pelestarian lingkungan dan
pembangunan berkelanjutan berisi tentang rangkuman, tanggapan, dan sumber nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.;
VIII. SUMBER BELAJAR ALAT BAHA:
- Sumber
K. Wardiyatmoko 2005, Geografi SMA Jilid 3. Jakarta. Erlangga
Tarigan Robinson 2005 Perencaaan Pembangunan Wilayah, Jakarta Bumi Aksara
IX. PENILAIAN
Jenis tagihan : Tugas individu, tugas kelompok
Bentuk tagihan
: Laporan, uraian berstruktur
Instrumen penilaian 1. Rumuskanlah pengertian wilayah formal
2. Rumuskan pengertian wilayah fungsional 3. Berikan contoh wilayah formal dan fungsional
KUNCI JAWABAN
1. Wilayah formal adalah suatu klasifikasi wilayah yang di dasarkan atas kesragaman atau kesamaan dalam ciri-ciri tertentu.
2. Wilayah fungsional adalah wilayah yang diatur berdasarkan fungsi kegiatan suatu wilayah
3. Contoh wilayah formal adalah wilayah pegunungan, daerah aliran sungai, wilayah dataran rendah
contoh wilayah fungsional adalah kota di dalamnya terdapat unut-unit hierarki berupa pasar, pusat perbelanjaan, pelabuhan, terminal dan sebagai berikut :
SKOR PENILAIAN
NO 1
2 3
SKO R
3 3
6
Skor maksimal 10 Nilai maksimal 100
Kajen, ............................ 2015 Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Geografi
RPP GEOGRAFI Kelas XII Semester 2 SMA PGRI 2 Kajen
Achmad Jaenudin, S.Pd. Dra. Rr. Isnin Hariyani
NIY. 201877 NIP. 196206111987032007
RPP GEOGRAFI Kelas XII Semester 2 SMA PGRI 2 Kajen
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP
Satuan Pendidikan : SMA PGRI 2 Kajen Mata Pelajaran
: Geografi Kelas Program
: XII IPS Semester
: 2 dua Alokasi Waktu
: 4 x 45 menit
I. STANDAR KOMPETENSI : 3. Menganalisis wilayah dan pewilayahan II. KOMPETENSI DASAR