STANDAR KOMPETENSI : 3. Menganalisis wilayah dan pewilayahan I KOMPETENSI DASAR TUJUAN PEMBELAJARAN MATERI PEMBELAJARAN 

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Satuan Pendidikan : SMA PGRI 2 Kajen Mata Pelajaran : Geografi Kelas Program : XII IPS Semester : 2 dua Alokasi Waktu : 4 x 45 menit I. STANDAR KOMPETENSI : 3. Menganalisis wilayah dan pewilayahan II. KOMPETENSI DASAR : 3.2. Menganalisis kaitan antara konsep wilayah dan perwilayahan dengan perencanaan pembangunan wilayah

III. TUJUAN PEMBELAJARAN

Melalui diskusi diharapkan siswa dapat ;  Merumuskan pengertian konsep wilayah dan perwilayahan  Mengidentifikasi kota-kota atau wilayah yang termasuk ke dalam wilayah formal dan atau non formal  Membedakan generalisasi wilayah dan klasifikasi wilayah  Karakter siswa yang diharapkan :  Kerja keras, Jujur, saling menghargai.  Kewirausahaan Ekonomi Kreatif :  Kerja keras, jujur, saling menghargai orang lain, inovatif,

IV. MATERI PEMBELAJARAN 

Konsep wilayah dan perwilayahan Wilayah menurut Prof. Bintarto adalah sebagian permukaan bumi yang dapat dibedakan dalam hal–hal tertentu dengan daerah sekitarnya. Konsep Wilayah Prof. Bintarto membagi wilayah menjadi 5 lima yaitu : a. Wilayah seragam yakni wilayah dibagi berdasarkan kesragaman atau kesamaan dalam kriteria tertentu. Contoh wilayah pertanian, wilayah peternakan b. Wilayah nodal yakni wilayah yang dalam banyak hal diatur oleh beberapa pusat kegiatan yang saling dihubungkan dengan garis lingkar. Contoh pelabuhan Tanjung Mas dan beberapa pusat kegiatan pasar di Semarang. c. Wilayah generik yakni klasifikasi wilayah yang didasarkan atas jenisnya contoh wilayah iklim, wilayah vegetasi d. Wilayah khusus yakni klasifikasi wilayah menurut kekhusussannya. Contoh wilayah asia tenggara e. Wilayah statistik yakni wilayah yang dalam klasifikasinya menggunakan metode statistik sebagai faktor analisis. Contoh klasifikasi wilayah berdasarkan tingkat pendapatan penduduk.  Konsep pewilayahan RPP GEOGRAFI Kelas XII Semester 2 SMA PGRI 2 Kajen Pewilayahan adalah suatu proses penggolongan wilayah Konsep pewilayahan dibedakan menjadi - Wilayah alamiah natural region Wilayah kenampakan tunggal single feature region  Wilayah formal dan fungsional Wilayah Formal adalah suatu klasifikasi wilayah yang didasarkan atas kesragaman atau kesamaan dalam ciri-ciri tertentu, kesragaman yang dimaksud dapat bersifat fisik atau sosial ekonomi a. Kesragaman yang bersifat fisik misalnya : wilayah pegunungan, daerah aliran sungai, wilayah dataran rendah b. Kesragaman yang bersifat sosial ekonomi misalnya wilyah pertanian, wilayah industri, wilayah suku bangsa, wilayah kepadatan penduduk Wilayah Fungsional Nodal Adalah wilayah yang diatur berdasarkan fungsi kegiatan suatu wilayah.  Contoh perwilayahan secara formal dan fungsional Contoh pewilayahan secara formal yaitu wilayah indonesia berdasarkan kesragaman tingkat kepadatan penduduk, dibagi sesuai tingkat kesragaman kepadatan penduduk per profinsi. Contoh wilayah funsional wilayah yang menjai pusat kegiatan perniagaan dan jasa, pelabuhan, bandara, industri, pusat pemerintahan. Pusat-pusat tersebut dihubungkan oleh jalan raya dan jalan kereta api.

V. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI 