7
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Perkembangan ilmu dan teknologi yang sangat pesat ini sangat mempengaruh terhadap kemajuan dalam berbagai aspek kehidupan manusia untuk dapat hidup dan
bersaing di tengah-tengah perkembangan teknologi yang semakin pesat. Perpustakaan merupakan lembaga yang melayani kepentingan umum dan
sebagai salah satu sumber informasi yang dapat tersedia dalam berbagai bentuk baik tercetak maupun non tercetak, tergantung dari pencarian informasi yang di sediakan.
Sumber informasi dalam bentuk tercetak adalah buku, jurnal, majalah, surat kabar, koran dll. Sedangkan non tercetak adalah slide, microfilim, micrifis, dll. Walaupun
informasi tersedia dalam bentuk tercetak dan non tercetak tapi yang penting adalah isi dari nilai sebuah informasinya.
Sumber informasi yang paling mudah ditemui di setiap perpustakaan adalah bentuk tercetak yaitu berbentuk buku. Sebutan lain dari informasi tercetak dan non
tercetak pada perpustakaan adalah bahan perpustakaan. Untuk memudahkan pencarian informasi dalam temu balik informasi di perlukan penyusunan dan
penataan bahan koleksi perpustakaan. Koleksi-koleksi tersebut harus di sajikan kepada pengguna perpustakaan dengan efektif dan efesien agar dapat digunakan
semaksimal mungkin, karena kebutuhan pengguna informasi cenderung semakin meningkat dan kompleks. Perpustakaan harus dapat menyebarkan seluruh informasi
yang ada padanya kepada pengguna. Oleh karena itu, bahan pustaka buku yang merupakan koleksi utama dari
perpustakaan yang ada sekarang ini haruslah diorganisir dan disusun secara Sistemmatis agar dapat ditelususri atau ditemu balik oleh pemakai dengan mudah,
cepat, dan tepat apa bila diperlukan . Untuk dapat melakukan temu balik terhadap buku diperlukan suatu sarana
penelusuran yang biasa digunakan oleh pengguna. Umumnya pada perpustakaan yang ada di Indonesia sarana temu balik buku di perpustakaan menggunakan kartu
Universitas Sumatera Utara
8
Katalog. Akan sangat sulit sekali untuk memanfaatkan koleksi perpustakaan tanpa mengunakan kartu katalog, terutama bila koleksinya sangat banyak.
Mengenai pelayanan, pemeliharaan bahan pustaka dan pengelolahan perpustakaan sudah dilakukan dengan baik. Namun yang menjadi salah satu kendala
yang dihadapi oleh perpustakaan ini adalah tentang pengatalokan bukunya, dimana sebagian besar koleksinya tidak diolah tetapi hanya dikelompokan berdasarkan
subyek ilmu pengetahuannya saja secara umum. Misalnya kelas 400 : ilmu bahasa, maka seluruh buku yang bersubyek pemakai merasa sulit untuk menemukan kembali
buku yang mereka butuhkan. Bila hal ini tidak ditindaklanjutkan maka akan mengakibatkan pengguna
menjadi engan dating keperpustakaan karena merasa sulit untuk menemukan informasi-informasi yang diperlukannya.
Oleh karena itu, sehubungan dengan hal tersebut penulis merasa tertarik untuk mengobservasi dan memaparkannya dalam bentuk kertas karya. Fokus dalam
pengamatan dan pembahasan adalah pengatologan buku di Perpustakaan Umum Kota Medan dan masalah-masalah apa saja yang munkin ditemukan dalam pengatologan.
Menyadari pentingnya pengatologan dalam suatu perpustakaan sebagai sarana temu balik kembali informasi dengan cepat, mudah dan tepat dalam suatu perpustakaaan
yang sedang berkembang. Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka penulis menetapkan judul proposal ini adalah “Sistem Pengatalogan
Bahan Pustaka Pada Perpustakaan Umum Kota Medan”.
Universitas Sumatera Utara
9
1.1 Tujuan Penulisan