17
2.6 Penentuan Tajuk Entri Utama
Dalam proses katalogisasi, hal pertama yang dilakukan adalah membuat konsep entri utama, yang dimaksudkan untuk mengindentifikasikan suatu buku atau
karya. Tajuk entri utama ini ditemukan berdasarkan peraturan katalogisasi, yaitu : a Praturan menetukan tajuk entri utama monograf.
b Peraturan menentukan tajuk badan penerbit berseri. c Peraturan menentukan tajuk perorangan.
d Peraturan menentukan tajuk badan koporasi. Menurut tairas soekaraman 1981 : 128 entri utama adalah “ uraian katalog
lengkap dari suatu bahan yang memberikan semua informasi yang diperlukan untuk mengindentifikasi suatu karya. Dalam katalog kartu entri ini memberikan juga jejakan
dari semua entri tambahan yang dibuatkan untuk suatu karya ”. Tajuk entri utama berfungsi untuk menentukan posisi kartu dasar dalam susunan katalog pengarang dan
katalog judul, karena pada umumnya katalog pengarang judul disusun secara abjad. Pada umumnya yang menjadi tajuk entri utama adalah pengarang nama orang,
badan korporasi, lembaga pemerinta atau swasta maupun yang bertangung jawab atas isi dari suatu buku.
Nama orang dapat dijadikan sebagai tajuk apabila orang tersebut yang menjadi penanggung jawab suatu karya jumblah pengarangnya tidak lebih dari tiga
orang . Judul suatu karya dapat menjadi tajuk apabila karya tersebut tidak diketahui penanggung jawabnya kumpulan karya berada dibawah pimpinan editor atau
penyunting dan pengarangnya lebih dari tiga orang . Badan korporasi atau lembaga dapat menjadi tajuk apabila karya tersebut adalah milik badan, dibiayai oleh badan,
isi publikasi merupakan tanggung jawab badan, dan menguraikan kegiatan-kegiatan badan.
Sehubungan dengan hal tersebut, petugas yang mengerjakan katalog harus mengetahui dengan jelas ketentuan apa saja yang digunakan untuk memilih tajuk
Universitas Sumatera Utara
18
entri utama, agar dipekerjakaannya sempurna, kosisten, dan mudah digunakan. Ada beberapa prinsip yang harus diperhatiakan dalam memilih tajuk entri utama seperti:
A. Karya pengarang tunggal Adalah suatu karya yang dikarang oleh suatu pengarang, maka yang
menjadi entri utama adalah pengarang itu sendiri. B. Karya pengarang ganda
Adalah karya yang dikarang lebih dari satu orang pengarang secara bersama-sama. Dalam kepengarangan ini ada beberapa ketentuan yanag dapat
dilihat antara lain : -
Apabila karya ditulis oleh dua orang atau tiga orang pengarang maka yang menjadi tajuk entri utama adalah pengarang utama yang
disebutkan pertamakali pada halaman judul dan pengarang yang lain dituliskan sebagai tajuk entri halaman.
- Bila suatau karya dikarang oleh tiga orang pangarang tanpa ada
pengarang utama, tajuk ditentukan pada pengarang yang disebut pertama kali pada halaman judul.
- Jika suatu karya dikarang lebih dari tiga orang, maka yang menjadi
tajuk entri utama adalah judul dan pengarang pertama menjadi tajuk tambahan.
C. Karya editor Adalah karya pengarang ganda yang terdiri dari lebih tiga orang
pengarang dibawah seorang editor, dalam hal ini ketentuan yang harus diperhatikan yaitu:
- Karya dibawah pimpinan editor yang mempunyai judul bersama entri
utamanya ditetapkan dibawah judul, sedangkan entri tambahannya adalah editor.
Universitas Sumatera Utara
19
- Jika tidak mempunyai judul bersama, entri utama adalah pengarang
atau judul karya tersebut, sedangkan entri tambahannya dibawah editor D. Karya anonim
Adalah karya yang tidak diketahui pengarang atau nama pengarangnya tidak jelas, untuk karya ini yang menjadi entri utama adalah judul.
E. Karya badan korporasi Yang menjadi tajuk entri utama untuk badan korporasi adalah badan
itu sendiri, jika badan itu yang bertanggung jawab atas karya yang dihasilkan. Tajuk entri utama untuk badan korporasi adalah nama perkumpulan
organisasi, bank dan lembaga penelitian. Untuk badan pemeritahan seperti legislatif, yudiskatif, dan edukatif yang menjadi tajuk entri utama adalah nama
negara. F. Karya terjemahan
Bila suatu karya diterjemahkan kedalam bahasa lain, tajuk entrinya ditentukan pada pengarang asli, dan entri tambahan dibuat pada penerjemah.
2.7 Klasifikasi