39
3.9 Klasifikasi
Klasifikasi merupakan proses pemberian nomor panggil atau notasi buku. Proses klasifikasi buku yang dilakukan perpustakaan umum kota medan sangat
sederhana karena buku-buku yang diklasifikasikan tidak mencangkup semua bidang ilu seperti yang terdapat di perpustakaan besar. Buku-buku yang diklasifikasikan
terdiri dari buku-buku teknik, hukum, ekonomi, pariwisata dan administrasi. Ada beberapa pedoman yang dijadikan petugas sebagai acuan dalam
mengklasifikasi buku seperti terjemahan ringkasan DDC edisi 19, pengantar Klasifikasi persepuluhaan Dewey, dan indeks relatif. Walaupun koleksi buku
perpustakaan umum kota medan telah diklasifikasi dengan cukup baik, tetapi masih ada sebagian buku yang tidak dikelompokan berdasarkan nomor klasifikasinya. Hal
ini membuat susunan buku dirak tidak sesuai dengan urutan nomor klasnya dan hanya dikelompokan berdasarkan bidang ilmunya, misalnya susunan buku akuntansi
digabung dengan buku koperasi. Sebaiknya perpustakaan umum kota medan lebih baik mengunakan DDC edisi 22. Karena pada edisi ini sudah banyak pengembangan
bidang ilmu yang menyebabkan notasi berkembang. Bahkan saat ini sudah menggunakan DDC edisi ke 23 agar lebih baik dalam proses mengklasifikasi untuk
pemberian nomor panggil atau notasi buku.
3.10 Pelabelan labeling
Proses pelabelan labeling merupakan kegiatan pembuatan kelengkapan fisik buku yang meliputi pemberian label nomor pangil buku, kartu buku, kantong buku,
lembar tanggal kembali buku, serta penyampulan buku. Pelabelan dilakukan setelah
proses katalogisasi dan klasifikasi buku selesai.
Universitas Sumatera Utara
40
Proses pelabelan buku yang dilakukan perpustakaan umum kota medan sebagai berikut:
1. Buku-buku yang telah dikatalogan, diberi label nomor panggil buku dan kemudian label tersebut ditempelkan pada punggung buku dengan jarak 3
cm dari tepi bawah punggu buku.
634.9 Had
S Perpustakaan Umum
Kota Medan
Contoh pelabelan buku
2. Pembuatan kartu dan kantong buku yang berisi judul buku, penggarang, dean nomor panggil buku. Kantong buku ditempel pada halaman akhir
belakang buku dan kartu buku dimasukan ke dalam kantong buku. 3. Menempelkan lembar slip tanda kembali buku pada halaman belakang
bersebelahan dengan kantong kartu buku.
Universitas Sumatera Utara
41
PERPUSTAKAAN UMUM KOTA MEDAN
Kembalikan buku ini sebelum atau pada tangggal Yang tertera dibawah ini
Tanggal harus Tanggal harus Kembali kembali
Contoh : Slip Pengembalian
4. Menyapul buku agar buku terhindar dari kotoran dan kerusakan. Penyampulan buku ini dilakukan untuk merawat buku agar buku dapat bertahan lebih lama.
Setelah proses pelabelan selesai, buku-buku tersebut dapat dilayankan kepada para pengguna perpustakaan. Buku-buku yang telah selesai diproses tersebut, dapat
diproleh pengguna pada rak buku yang telah tersediah diperpustakaan.
Universitas Sumatera Utara
42
3.11 Penyusunan Buku di Rak
Kegiatan terakhir yang dillakukan pada bagian pengelolahan buku perpustakaan umum kota medan adalah penyusunan buku di rak. Buku-buku yang
telah selesai diberi kelengkapan fisik, kemudian disusun dan dikelompokan berdasarkan subjek dan nomor panggil buku, sesuai dengan urutan nomor klasifikasi
yang ada pada DDC. Penyusunan buku-buku tersebut dimulai dari nomor kelas terkecil sampai klas
yang terbesar, yaitu dari nomor kelas 000, sampai nomor klas 100, dan seterusnya sampai nomor kelas 900. Untuk koleksi yang tidak diolah seperti karya ilmiah,
disusun menurut tahun terbitannya. Sedangkan untuk koleksi terbitan berkala seperti majalah dan jurnal ilmiah, disusun menurut jangka waktu terbitanya.
Penyusunan buku di rak buku perlu diperhatikan dan dilakukan dengan teliti, agar tidak terjadi kesalahan penempatan nomor kelas buku. Jika buku tidak
ditempatkan sesuai dengan nomor klasnya, maka buku tersebut akan sulit ditemukan oleh penggunan yang membutuhkanya. Dengan adanya penyusunan buku yang benar
pada rak buku dapat mempermudah pengguna dalam menemukan koleksi buku yang dibutuhkan.
3.12 SISTEM OPAC