Pengatalogan Bahan Pustaka Penentuan Tajuk Entri Utama

31 3 .4 Katalogisasi di Perpustakaan Umum Kota Medan Katalogisasi adalah proses pembuatan katalog sebagai sarana temu kembali bahan pustaka. Dalam mempersiapkan buku serta bahan pustaka lainya dengan membuat entri yang sesuai dengan katalog perpustakaan. Perpustakaan kota medan belum melakukan aturan yang berlaku secara internasional. Maksudnya perpustakaan kota medan didalam pengklasifikasian tidak berpedoman pada DDC edisi 20 atau 21 melaikan berpedoman kepada penentu daftar tajuk subjek yang diterbitkan oleh perpustakaan nasional, dalam penentuan deskripsi bibliografi menggunakan AACR2 namun, mengunakan KDT katalog dalam terbitan , dan didalam penentuan tajuk subjek berpedoman kepada LCSH melainkan dalam menentukan tajuk subjek. Katalog dilakukan dengan cara komputerrisasi dengan menggunakan program CDSISIS. Katalog dibuat berdasarkan judul dan pengarang. Apabila seorang pengguna ingin menelusuri bahan pustaka buku melalui katalog harus melaporkan pada perpustakaan karena pelayananya bersifat tertutup, maksudnya bahan pustaka yang diinginkan akan ditelusuri oleh perpustakaan melalui katalog online. Kegiatan pengatalogan diperpustakaan ini tidak saja untuk bahan pustaka baru pembelian dan sumbangan , tetapi juga bahan koleksi yang lama. Jumlah koleksi yang sudah di katalogan.

3.5 Pengatalogan Bahan Pustaka

Katalogisasi adalah proses pembuatan sebuah kartu katalog lengkap dengan uraian-uraianya. Kegiatan ini dilaksanakan agar katalog sebagai wakil ringkas dari bahan pustaka dan sebagai alat penelusuran informasi dapat digunakan pemakai sebagai refren untuk mencari bahan pustakan yang dibutuhkan. Untuk pengatalogan bahan pustaka perpustakaan umum kota medan masih mengunakan cara manual. Dalam proses katalogisasi pengatalogan dibuat pada lembaran T-slip dan setelah selesai diketik pada kartu ukuran 7,5 x 12,5 cm. Universitas Sumatera Utara 32 Setiap bahan perpustakaan dibuatkan satu set kartu katalog yaitu : a. Kartu judul b. Kartu pengarang c. Kartu pengarang tambahan bila ada pengarang tambahan d. Kartu subjek e. Kartu berkas shelf list Perpustakaan Umum Kota Medan telah melaksanakan prinsip-prinsip pengolahan perpustakaan, seperti inventaris, koleksi dan pengatalogan. Pengtalogan buku dilakukan dalam beberapa tahap sampai bahan pustaka tersebut siap untuk dilayankan. Setiap buku yang diterima terlebih dahulu dicek pada kartu shelf list. Apakah sudah diolah atau belum. Buku yang belum pernah diolah terlebih dahulu diberi nomor inventaris, stempel, tanda terima dan stempel tanda milik perpustakaan. Buku yang telah diinventarisasi dibuat konsep katalognya yang berisikan tentang data bibliografi buku, subjek dan nomor klasifikasi.

3.6. Penentuan Tajuk Entri Utama

Pada umumnya yang menjadi tauk entri utama adalah pengarang atau yang bertanggung jawab atas karangan tersebut. Pengarang yang dimaksud dalam hal ini adalah pengarang perseorangan, badan lembaga dan karya kumpulan. Tajuk entri utama pada katalog dapat berupa nama : - Pengarang - Judul - Badan kooperasi Berikut contoh penentuan tajuk entri utama di perpustakaan umum kota medan : Universitas Sumatera Utara 33

A. Karya pengarang tunggal yang menjadi entri utamanya adalah pengarang itu sendiri.

Gambar 3. Contoh katalog karya pengarang tunggal Pada gambar 3, yaitu pada daerah kolasi, dimana angka romawinya tidak dicantumkan padahal didalam buku tertera angka romawinya. 658 Han P Handayaningrat, Soewarno Pengantar studi ilmu administrasi dan manajemen Soewarno Handayaningrat.—cet.10.—Jakarta : Haji masagung , 1990 Xi , 167 hal . : ilus. ; 21 cm.— Index Bibliografi ISBN : 979-412-019-7 Universitas Sumatera Utara 34 B. karya yang dilakukan oleh lebih dari tiga pengarang yang menjadi tajuk entri utama karya tersebut adalah: Gambar 4. Contoh katalog lebih dari tiga orang Pada gambar 4, penulis deskripsi bibliografiis tidak sesuai menurut AACR2 dimana nama pengarang yang lebih dari tiga orang, maka ditulis nama pengarang yang pertama kali disebutkan dan ikut dengan [et al] dengan menggunakan tanda .-- sedangkan menurut AACR2 seharusnya memakai tanda ….[et al] 657.7 Ilm Ilmu pentakit mata : untuk dokter dan mahasiswa kedektoran R.K. Tamin Radjamin.—[et al].—surabaya : Airlangga University, 1993 X, 218p, : ilus, ; 24 cm Bib. : p. 203-208 Ind. : p.209-218 Universitas Sumatera Utara 35

C. Karya editor tanpa pengarang utama, maka tajuk entrinya utama adalah judul.

658 Pen Pemberdayaan disiplin teknik industri dalam upaya mendukung Perkembangan industri nasional.- - editor : Sg Ferryanto Stevanus A.Tjandra.- - Yogyakarta Andi,1997 Viii, 292 p. : ilus ; 28 cm ISBN : 979-533-499-9 1.Industries 1. Ferryanto Sg

II. Tjandra, stevanus

Gambar 5. Contoh katalog karya editor tanpa pengarang utama Contoh katalog pada gambar 5, jika nama penerbit tidak ada pengetikannya memakai tanda . Jadi pengetikan seharusnya adalah s n yang sesuai dengan AACR 2. Penulis subjeknya memakai huruf kecil yang mana seharusnya menggunakan huruf kapital huruf besar. Pustakawan bidak konsisten dalam menentukan penggunaan huruf besar atau kecil dalam penulisan subjeknya. Universitas Sumatera Utara 36 D. Karya badan koperasoi dan badan itu sendiri yang bertanggung jawab atas karya tersebut, maka tajuk entri utamanya pada badan itu sendiri . 618.5 Ind Indonesia Depkes RI P Penilaian resiko antenatal dan pengobatan departemen Kesehatan RI.—Jakarta : Depkes RI, 1996 Xvii, 28 p. ; 31 cm 1. Khamilan 2. Kandungan 1. Title Gambar 6. Contoh katalog karya badan koperasoi Pada gambar 6, penulisan subjek menggunakan huruf kecil yang sebaiknya memakai huruf besar huruf kapital Universitas Sumatera Utara 37

3.7 Deskripsi bibliografi