9
1.1 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan proposal ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui sejauh manan sistem pengatalogan buku pada Perpustakaan
Umum Kota Medan. 2. Untuk mengetahui bagai mana kendala-kendala yang dihadapi Perpustakaan
Umum Kota Medan dalam melakukan pengatatogan buku
1.2 Ruang Lingkup
Yang menjadi ruang lingkup dari kertas karya ini adalah kegiatan pengatalogan bahan pustaka, mencangkup tajuk sabjek, deskripsi bibliografi, pengklasifikasian dan
tajuk entri utama.
1.3 Metode Pengumpulan Data
Dalam usaha untuk memperoleh data yang lengkap mengenai perawatan bahan pustaka di Perpustakaan Umum Kota Medan, penulis mengunakan metode
pengumpulan data sebagai berikut :
1. Studi Kepustakaan Penulis dapat memperoleh data-data yang relevan sesuai dengan topik
yang dibahas dalam Kertas Karya ini dan diproleh melaui buku bacaan dan melaui perpustakaan.
2. Observasi Penulis mengadakan pengamatan langsung ke Perpustakaan Umum
Kota Medan pada bagian pengatalokan buku, serta men maupun data-data dokumentasi yang diproleh Dari perpustakaan tersebut. selain itu data-data
tersebut dilengkapi juga dengan melakukan wawancara langsung dengan staf- staf perpustakaan yang bertanggujawab dalam pengatalokan buku.
Universitas Sumatera Utara
10
BAB II SISTEM PENGATALOGAN BAHAN PUSTAKA
2.1 Pengertian
Katalogisasi atau penatalogan merupakan kegiatan yang utama dalam proses pengolahan buku agar siap dimanfatkan oleh pemakai atau pengguna. kegiatan
pengatologan ini dilaksanakan oleh pustakawan yang berkerja pada bidang teknis. Menurut Sulistyo Basuki 1994 : 324 pengatologan adalah “proses
menyusun entri bagian katalog”. Sedangkan menurut Soetminah 1992 : 96 katalog adalah “daftar pustaka yang
dimiliki oleh suatu perpustakaan yang disusun secara sistematis sehingga dapat digunakan untuk mencari dan menemukan lokasi bahan pustaka”.
Dari uraian di atas, dapat diyatakan bahwa katalog perpustakaan merupakan suatu daftar buku yang dimiliki suatu perpustakaan dan disusun secara sistemmatis
untuk dapat memudahkan pengguna dalam menemukan informasi dari bahan pustaka yang disediakan oleh perpustakaan.
Biasanya katalog memegang peranan penting dalam penelusuran informasi karena katalog memuat keterangan bibliografis tentang sebuah buku mulai dari nama
pengarang, judul buku, anak judul dan judul tambahan , edisi. Impresum kota terbit, nama penerbit, tahun terbit , keterangan tentang deskrifsi fisik buku kolasi
seperti jumblah halaman, keterangan seri, serta catatan-catatan yang dianggap perlu seperti nomor panggil call namber. Dengan adanya katalog, maka pengguna dapat
mengenali bahan pustaka apa saja yang dimiliki oleh perpustakaan atau dapat digunakan sebagai petunjuk yang dapat membantu pengguna untuk menemukan dan
memilih bahan pustaka yang sesuai dengan kebutuhan secara cepat dan tepat.
Universitas Sumatera Utara
11
Secara garis besar, jenis katalog dibagi menjadi 3 golongan besar yaitu : a Katalog abjad katalog pengarang, katalog judul, katalog subjek, katalog
leksikaldiclionary catalogue b katalog klas Clased catalogue c Alphaberica-clased catalogue, d katalog terbagi divided catalogue .
Sedangkan menurut bentuk fisiknya katalog terdiri dari: 1 “Katalog Kartu
Pada katalog bentuk kartu dengan ukuran 7,5 x 12,5 cm, setiap entri ditulis dalam satu kartu ini kemudian dijajarkan dalam laci lemari katalog
2 Katalog Berkas Bentuk ini merupakan kumpulan kertaskartu yang berisi keterangan
mengenai katalog. Pada bagian kiri diberi lubang, kemudian diikat atau dijilid
3 Katalog Buku Pada katalog bentuk buku terdapat sejumblah entri yang tercetak pada
setiap halamannya”
2.2 Tujuan dan Fungsi Katalog