Daerah Judul dan Peryataan Kepengarangan Daerah Edisi Daerah Publikasi

13 1. Supaya informasi yang dilakukan oleh suatu negara atau dalam suatu bahasa dapat dengan mudah dikenal di negara lain atau oleh pemakaian yang berbahasa lain 2. Supaya informasi bibliografi yang dikeluarkan oleh suatu negara dapat dicampurkan dengan informasi bibliografi dari negara lain dalam suatu jajaran 3. Supaya informasi bibliografi dicatat dalam bentuk yang mudah dialihkan kebentuk yang dipakai oleh mesin, dengan prediksian sedikit-sedikinya. Untuk semua ini ditemukan suatu cara, sehingga berbagai unsur-unsur suatu informasi bibliografi dapat dengan mudah dialihkan atau dikenali dengan mata biasa maupun dengan mesin tanpa orang harus mengerti isinya. Alat yang digunakan adalah tanda baca. Setiap daerah dari data bibliografi tersebut dipisahkan dengan tanda baca yaitu tanda titik . dan tanda hubungan .- dan setiap daerah dibatasi dengan tanda baca yang mudah dimengerti Daerah yang ada dalam deskripsi bibliografi masing-masing adalah :

1. Daerah Judul dan Peryataan Kepengarangan

Dalam daerah judul dan peryataan kepengarangan memuat unsur-unsur judul sebenarnya, judul pararel, keterangan judul dan peryataan kepengarangan. Antara judul sebenarnya dengan judul paralel dibatasi dengan tanda baca sama dengan =, antara judul sebenarnya dengan keterangan judul dibatasi oleh tanda baca titik dua : untuk memperpendek judul digunakan tanda titik tiga …, untuk memisahkan antara judul dengan peryataan kepengarang ditandai dengan miring , apabila pengarang lebih dari tiga orang maka yang dicantumkan hanya pengarang pertama disebut dengan tanda ….et al, antara pengarang pertama dengan pengarang kedua atau penerjemah, editor digunakan tanda baca titik koma ;. Contoh : london consequences : a novel edited by margeret brabble and B.S. Jhonson ; The work Ablemau … et all . Universitas Sumatera Utara 14

2. Daerah Edisi

Daerah edisi memuat unsur-unsur yang terdiri dari peryataan edisi dan peryataan kepengarangan sehubungan dengan edisi. Tanda baca yang digunakan untuk memisahkan antara peryataan kepengarangan dengan edisi adalah tanta titik dan hubungan rengkap .- untuk memisahkan antara edisi dengan peryataan kepengarangan sehubungan dengan edisi dipakai tanda garis miring dan untuk memisahkan pengarang dengan pengarang berikutnya sehubungan edisi digunakan tanda baca titik koma : Contoh : a Dictionary of modren english usage by J.H Fowle.-2 nd Revised by ernest gowers ed.

3. Daerah Publikasi

Daerah publikasi memuat unsur-unsur kota terbit, penerbit dan tahun terbit. Tanda baca yang digunakan untuk memisahkan antara daerah edisi dengan daerah publikasi adalah tanda baca titik dan garis hubungan rangkap .-, tanda baca yang digunakan untuk membatasi kota terbit dengan penerbit adalah tanda titik koma ;, untuk membatasi antara penerbit dengan tahun terbit tanda baca yang digunakan adalah koma ,. Sineloco [s.I] digunkan jika kota terbit tidak ada pada dokumen dan sinenomie [s.n] digunakan jika tidak ada pada penertbit dan sineanio [s.a] digunakan jika pada dokumen tidak ada tahun terbit. Jika kota terbit dan penerbit lebih dari satu maka cukup dicatat yaitu yang dianggap utama. Contoh : the Indian heritage of america by Alvin M.Josephy.— Batam ed -New york : Batam books, 1996 Universitas Sumatera Utara 15

4. Daerah Deskripsi Fisik