15
4. Daerah Deskripsi Fisik
Dalam daerah deskripsi fisik terdapat unsur-unsur jumblah halaman buku baik yang memakai angka arab dan angka Romawi, peryataan ilustrasi, ukuran buku serta
lampiran dan tambahan. Tanda baca yang digunakan untuk membatasi jumblah halaman yang memakai angka Romawi dengan angka arab dipakai tanda baca koma
, antara angka arab dan peryataan ilustrasi dibatasi dengan tanda baca titik dua ; untuk membatasi peryataan ilustrasi dengan ukuran buku digunakan tanda baca titik
koma ; dan ukuran dengan lampiran tanda baca yang digunakan adalah tanda tambah +.
Contoh : xi, 546p.:ill.;30 cm. + 7 maps.
5. Daerah Seri
Daerah seri terdiri dari unsur-unsur peryataan seri, peryataan sub seri dan nomor seri. Tanda baca yang dipakai untuk mengawali daerah seri adalah tanda titik
dan garis hubungan rangkap .--, untuk judul seri dan sub seri dipakai tanda baca titik dua :, untuk nomor seri dipakai tanda titik koma ;. Setiap seri ditulis dalam
tanda kurung biasa 6. Contoh : occasional papers university of Illinions graduate school
of Library science ; no. 25
6. Daerah Catatan
Dalam daerah ini memuat unsur-unsur yang diangap penting untuk diketahui pengguna perpustakaan. Unsur-unsur ini ini tidak tercantum dalam deskripsi
bibliografi seperti judul asli karya terjemahan, bentuk karya akademiks, keterangan abstrak, bibliografi, indeks semua yang terdapat pada daerah catatan ini disususn
menurut abjad. Contoh : Bib.p. : 333-232
Indekx p. : 233-245
Universitas Sumatera Utara
16
7. Daerah Nomor Standar ISBN dan Harga
Dalam daerah ini khusus mencatat nomor standar sebuah karya. Untuk bahan pustaka monograf buku disebut dengan ISBN International Standar Book
Number. Kegunaan ISBN untuk mencatat semua terbitan yang ada di seluruh dunia serta digunakan sebagai sarana temu balik informasi. Harga merupakan unsur kedua
daerah ISBN dan harga terbitan yang dicantumkan dengan angka serta lambang resmi mata uangnya.
Contoh : ISBN : 987-234-24
2.5 Penentuan Tajuk Subjek