e.  Variabel  word of mouth  berpengaruh secara positif dan tidak signifikan terhadap keputusan pembelian  laptop Acer pada mahasiswa USU  yang
terlihat dari nilai signifikan 0,473  0,05 dan nilai t
hitung
0,721  t-
tabel
1,98 artinya jika variabel word of mouth  ditingkatkan, maka keputusan pembelian tidak akan meningkat.
Dari hasil pengujian hipotesis ini secara parsial menunjukkan bahwa brand assosiation
merupakan variabel yang dominan mempengaruhi keputusan pembelian laptop Acer pada mahasiswa USU.
4.2.4.3 Identifikasi Koefisien Determinan R
2
Koefisien determinan R
2
pada intinya mengukur seberapa kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat. Koefisien Determinan berkisar dari 0
nol sampai dengan 1 satu, 0 ≤  R
2
≤  1.  Jika  R
2
semakin besar mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa semakin kuat pengaruh variabel brand
awareness, brand assosiation, perceived quality, dan  word of mouth  terhadap
keputusan pembelian. Sebaliknya, jika R
2
semakin mengecil mendekati nol maka dapat dikatakan bahwa semakin kecil pengaruh brand awareness, brand
assosiation, perceived quality, dan word of mouth terhadap keputusan pembelian.
Tabel 4.17 Pengujian Koefisien Determinasi R
2
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of
the Estimate 1
,517
a
,267 ,225
3,46236 a. Predictors: Constant, wom, awareness, perc.quality,
assosiation, loyalty b. Dependent Variable: kep.pemb
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 2014
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.17  menunjukkan nilai Adjusted R Square  = 0,225, berarti 22,5 kemampuan variabel brand awareness, brand assosiation, perceived quality,dan
word of mouth menjelaskan keputusan pembelian dan sisanya 77,5 dapat
dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
4.3  Pembahasan 4.3.1  Hasil Analisis Deskriptif
4.3.1.1 Hasil Analisis Deskriptif Responden a.  Crosstab Jenis Kelamin
Berdasarkan data crosstab  jenis kelamin,  responden yang paling dominan adalah responden perempuan dengan jumlah 54 responden atau sebesar 55,91.
Hal ini menunjukkan bahwa responden perempuan  lebih  banyak  yang memiliki laptop Acer dibandingkan dengan responden laki-  laki dengan jumlah 41
responden atau sebesar 44,09. Responden perempuan lebih dominan karena responden perempuan lebih bersedia untuk menjawab kuesioner.
b.  Crosstab Usia dan Jenis Kelamin
Berdasarkan data crosstab  usia  dan  jenis kelamin, responden dengan usia 21 tahun adalah responden yang paling dominan dibandingkan dengan responden di
usia yang lain yaitu untuk responden perempuan dengan jumlah 15 responden dan responden laki-laki dengan jumlah 14 responden.  Responden yang berusia 21
tahun adalah responden yang  dominan karena saat peneliti menyebar kuesioner, peneliti lebih banyak menjumpai responden yang berusia 21 tahun.
Universitas Sumatera Utara