72
2. Uji F
Uji F atau uji ANOVA dilakukan untuk melihat seberapa besar pengaruh variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel
dependen. Hasil dari uji F dengan menggunakan program SPSS 17 adalah sebagai berikut:
Tabel 4.7. Uji Statistik F Uji Simultan
ANOVA
b
Model Sum of Squares
Df Mean Square
F Sig.
1 Regression
8840487.915 6
1473414.652 .224
.964
a
Residual 1.183
18 6570089.105
Total 1.271
24 a. Predictors: Constant, TATO, ROE, CR, ROA, NPM, DER
b. Dependent Variable: perubahan laba
Dari hasil uji ANOVA atau F test, diperoleh nilai F-hitung sebesar 0,224 dengan tingkat signifikansi 0,964 sedangkan F-tabel sebesar 2,66 dengan
signifikansi 0,05. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa CR, DER, ROA, ROE, NPM, dan TATO tidak berpengaruh secara simultan dan
signifikan terhadap perubahan laba karena F-hitung F-tabel 0,2242,66 dan sig. penelitian 0,05 0,964 0,05.
A. Pembahasan Hasil Analisis Penelitian
1. CR Current Ratio
Current Ratio secara parsial tidak berpengaruh terhadap laba. Hal ini
mengindikasikan bahwa perubahan yang ditunjukkan oleh current ratio tidak
Universitas Sumatera Utara
73 diikuti oleh peningkatan atau penurunan perubahan laba. Keadaan ini dapat
dilihat dari hasil regresi yang menunjukkan bahwa nilai t hitung current ratio sebesar -0.899 dengan nilai signifikansi sebesar 0.380 tidak signifikan yang
berarti secara parsial variabel current ratio tidak berpengaruh terhadap perubahan laba.
Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Thausie Nurvigia 2009, yang menunjukkan bahwa current ratio tidak berpengaruh
terhadap perubahan laba. Namun hasil penelitian ini tidak mendukung penelitian yang dilakukan oleh Dian Ganda 2010 yang menyatakan bahwa
model regresi tidak cocok digunakan untuk teknik analisis.
2. DER Debt to Equity Ratio
Debt to equity ratio secara parsial tidak berpengaruh terhadap perubahan
laba. Hasil regresi secara parsial menjelaskan bahwa DER tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perubahan laba. Keadaan ini dapat dilihat
dari hasil regresi yang menunjukkan bahwa nilai t hitung debt to equity ratio sebesar 0.263 dengan nilai signifikansi sebesar 0.795 tidak signifikan yang
berarti secara parsial variabel debt to equity ratio tidak berpengaruh terhadap perubahan laba.
Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Thausie Nurvigia 2009, yang menunjukkan bahwa debt equity ratio tidak
berpengaruh terhadap perubahan laba. Namun hasil penelitian ini tidak mendukung penelitian yang dilakukan oleh Eka Khairunnisa 2011 yang
menyatakan debt equity ratio berpengaruh terhadap perubahan laba dan
Universitas Sumatera Utara
74 penelitian yang dilakukan Dian Ganda 2010 yang menyatakan bahwa model
regresi tidak cocok digunakan untuk teknik analisis.
3. ROA
Return On Assets
Return on assets secara parsial tidak berpengaruh terhadap perubahan
laba. Hal ini mengindikasikan bahwa perubahan yang ditunjukkan oleh Return on assets
tidak diikuti oleh peningkatan atau penurunan perubahan laba. Keadaan ini dapat dilihat dari hasil regresi yang menunjukkan bahwa t
hitung Return on assets sebesar -0.05 dengan signifikansi sebesar 0.996 tidak signifikan yang berarti secara parsial variabel Return on assets tidak
berpengaruh terhadap perubahan laba. Hasil penelitian ini tidak mendukung penelitian yang dilakukan oleh Eka
Khairunnisa 2011 yang menyatakan bahwa Return on assets dapat digunakan untuk memprediksi perubahn laba satu tahun yang akan datang
dan penelitian yang dilakukan oleh Dian Ganda 2010 yang menyatakan bahwa pengujian secara individual membuktikan Return on assets
berpengaruh terhadap perubahan laba. .
4. ROE Return On Equity