11
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dewasa ini industri telekomunikasi Indonesia telah memasuki babak baru. Sejak diberlakukannya Undang-undang No. 361999 tentang telekomunikasi
dan regulasi pemerintah tahun 2002 yang mengijinkan operator seluler luar negeri memasuki pasar Indonesia, sejak itulah industri telekomunikasi
Indonesia masuk pada liberalisme telekomunikasi. Kondisi ini menyebabkan para pelaku di pasar industri telekomunikasi di Indonesia terus berkembang
menjadi lebih banyak. Perkembangan industri telekomunikasi ini ikut meningkatkan pula minat
para investor dan calon investor pada industri tersebut karena industri ini memiliki peluang dan prospek di masa yang akan datang mengingat tingginya
pengguna jasa telekomunikasi di Indonesia. Terdapat lima perusahaan yang bergerak di sektor telekomunikasi yang di listing Bursa Efek Indonesia selama
periode tahun 2008-2012 yaitu, PT Bakrie Telecom Tbk, PT XL Axiata Tbk, PT SmartFren Telecom Tbk, PT Indosat Tbk, dan PT Telekomunikasi
Indonesia Tbk. Persaingan lima perusahaan tersebut sangat ketat dalam memperebutkan calon konsumen di Indonesia yang sangat besar guna
mempertahankan dan meningkatkan pangsa pasarnya masing masing perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
12 Melihat gejala ini, tentunya para investor di pasar saham akan semakain
tertarik untuk berbisnis dan berinvestasi dalam industri ini. Akan tetapi, ketidakpastian dalam berinvestasi di pasar mendorong investor untuk berhati-
hati dalam mengambil keputusan terhadap saham yang akan dibeli agar dapat dapat memaksimalkan return yang dikombinasikan dengan risiko tertentu
dalam setiap keputusan investasinya. Sebelum melakukan suatu investasi, seorang investor harus mempertimbangkan beberapa faktor diantaranya
penilaian terhadap kinerja keuangan perusahaan tersebut. Dengan mengetahui kinerja keuangan perusahaan maka dapat memperoleh gambaran tentang
perkembangan kinerja finansial dari perusahaan tersebut, kemudian menganalisisnya, sehingga kita dapat menilai hal apa yang dicapai dan di masa
yang sedang berjalan. Bagi pihak manajemen perusahaan, penilaian kinerja ini akan sangat mempengaruhi dalam penyusunan rencana usaha perusahaan yang
akan diambil untuk masa yang akan datang demi kelangsungan hidup perusahaan.
Pada dasarnya laporan keuangan adalah hasil akhir dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat berkomunikasi antara data keuangan atau
aktivitas suatu perusahaan dengan pihak-pihak yang berkepentingan dengan data atau aktivitas keuangan tersebut Munawir 1995: 2. Laporan keuangan
terdiri dari neraca, laporan laba-rugi, laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan serta materi penjelasan yang merupakan
bagian internal dari laporan keuangan. Namun demikian, laporan keuangan yang disusun tidak menjamin diperolehnya informasi kondisi keuangan
Universitas Sumatera Utara
13 perusahaan dan prospek pertumbuhan laba, tanpa dipelajari dan dianalisis lebih
lanjut. Untuk itu diperlukan analisis atas laporan keuangan perusahaan. Salah satu cara yang digunakan dalam menganalisis kinerja perusahaan adalah
dengan menganalisis terhadap laporan keuangannya. Analisis terhadap laporan keuangan terdiri dari berbagai macam teknik, salah satu diantaranya adalah
rasio keuangan. Analisis rasio keuangan adalah salah satu cara pemrosesan dan penginterpretasikan informasi akuntansi yang dinyatakan dalam artian
relative maupun absolut untuk menjelaskan hubungan tertentu antara angka yang satu dengan angka yang lain dari suatu laproran keuangan Suhardito,dkk
2000. Dengan analisis rasio keuangan kita dapat memperoleh informasi dan
memberikan penilaian terhadap kondisi keuangan suatu perusahaan dalam suatu periode tertentu. Analisis rasio keuangan mencurahkan perhatian kepada
perhitungan rasio agar dapat mengevaluasi kondisi keuangan masa lalu, sekarang, dan memproyeksikan hasil atau laba yang akan datang. Melalui rasio
keuangan penilaian atas kinerja perusahaan dapat diketahui untuk kemudian dijadikan dasar dalam mengambil keputusan keuangan. Menurut
Subramanyam 2007, terdapat 6 enam rasio penting yang terbagi atas 7 tujuh rasio dalam mengukur kinerja perusahaan yaitu rasio likuiditas, struktur
modal dan solvabilitas, rasio profitabilitas return on equity dan return on asset
, kinerja operasi, rasio pemanfaatan aset, rasio pasar langkah-langkah dan valuasi.
Universitas Sumatera Utara
14 Salah satu parameter untuk mengukur kinerja perusahaan adalah laba,
karena laba merupakan alat yang memberikan informasi berkaitan dengan tanggung jawab manajemen dalam pengelolaan sumber daya yang
dipercayakan kepada mereka Munawir, 2002 : 68. Ketidakmampuan perusahaan dalam memperoleh laba akan menyebabkan tersingkirnya
perusahaan dari perekonomian.Untuk memperoleh laba perusahaan harus melakukan kegiatan operasional yang didukung adanya sumber daya. Dalam
penelitian ini laba yang digunakan dalam mengukur kinerja perusahaan adalah laba bersih setelah pajak.
Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan diatas maka penulis tertarik
untuk melakukan penelitian dengan judul : “Pengaruh Current Ratio, Debt to equity ratio, Return On Equity, Return On Assets, Net Profit Margin, dan
Total Assets Turn Over terhadap Perubahan laba Pada Perusahaan
Telekomunikasi yang Terdaftar di BEI.” B.
Perumusan Masalah
Berdasakan uraian diatas maka dirumuskan pertanyaan penelitian sebagai berikut :
1. Apakah Current Ratio berpengaruh terhadap perubahan laba perusahaan
telekomunikasi yang terdaftar di BEI periode 2008-20012 ? 2.
Apakah Debt to equity ratio berpengaruh terhadap perubahan laba perusahaan telekomunikasi yang terdaftar di BEI periode 2008-20012 ?
3. Apakah Return On Equity berpengaruh terhadap perubahan laba perusahaan
telekomunikasi yang terdaftar di BEI periode 2008-20012 ?
Universitas Sumatera Utara
15 4.
Apakah Return On Assets berpengaruh terhadap perubahan laba perusahaan telekomunikasi yang terdaftar di BEI periode 2008-20012 ?
5. Apakah Net Profit Margin berpengaruh terhadap perubahan laba perusahaan
telekomunikasi yang terdaftar di BEI periode 2008-20012 ? 6.
Apakah Total Assets Turn Over berpengaruh terhadap perubahan laba perusahaan telekomunikasi yang terdaftar di BEI periode 2008-20012 ?
7. Apakah Current Ratio, Debt to equity ratio, Return On Equity, Return On
Assets, Net Profit Margin, dan Total Assets Turn Over secara bersama-sama
berpengaruh terhadap perubahan laba perusahaan telekomunikasi yang terdaftar di BEI periode tahun 2008-2012 ?
C. Batasan Penelitian