67 variabel terikat secara simultan bersama-sama akan diketahui dengan
melakukan uji F.
1. Uji t t-test
Uji t dilakukan untuk mengetahui pengaruh antar variabel-variabel bebas terhadap variabel terikat secara individu parsial. Hasil pengolahan data
dengan program statistik SPSS 17 untuk uji t adalah sebagai berikut :
Tabel 4.6. Uji parsial uji t
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 1280.022
3188.984 .401
.693 CR
-13.640 15.170
-.240 -.899
.380 DER
1.531 5.815
.550 .263
.795 ROA
-.544 104.853
-.003 -.005
.996 ROE
5.906 18.917
.625 .312
.758 NPM
5.104 14.486
.214 .352
.729 TATO
-1.607 48.256
-.015 -.033
.974 a. Dependent Variable: perubahan laba
Hasil pengujian uji t pada tabel 4.6 dijelaskan sebagai berikut :
a. Pengaruh Current Ratio CR terhadap perubahan laba diuji dengan
menggunakan hipotesis sebagai berikut :
H0 : bX
1
= 0, artinya variabel CR X
1
tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap tingkat perubahan laba.
Ha : bX
1
≠ 0, artinya variabel CR X
1
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap tingkat perubahan laba.
Universitas Sumatera Utara
68 Kriteria :
H0 diterima jika t-hitung t-tabel untuk = 5 atau signifikansi 0,05
Ha diterima jika t-hitung t-tabel untuk = 5 atau signifikansi 0,05
1. Nilai t-hitung untuk variabel CR sebesar -0,899 sedangkan t-tabel
adalah 2,447 sehingga t-hitung t-tabel -0,8992,447, maka H0 diterima dan Ha ditolak artinya CR secara individual tidak
mempengaruhi perubahan laba. 2.
Signifikansi 0.380 menyimpulkan bahwa sig penelitian 0,05 0,3800,05, maka H0 diterima dan Ha ditolak, artinya CR tidak
berpengaruh terhadap perubahan laba.
b. Pengaruh Debt to Equity Ratio DER terhadap perubahan laba diuji
dengan menggunakan hipotesis sebagai berikut :
H0 : bX
2
= 0, artinya variabel DER X
2
tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap tingkat perubahan laba.
Ha : bX
2
≠ 0, artinya variabel DER X
2
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap tingkat perubahan laba.
Kriteria : H0 diterima jika t-hitung t-tabel untuk
= 5 atau signifikansi 0,05 Ha diterima jika t-hitung t-tabel untuk
= 5 atau signifikansi 0,05 1.
Nilai t-hitung untuk variabel DER sebesar 0,263 sedangkan t-tabel adalah 2,447 sehingga t-hitung t-tabel 0,2632,447, maka H0
diterima dan Ha ditolak artinya DER secara individual tidak mempengaruhi perubahan laba.
Universitas Sumatera Utara
69 2.
Signifikansi 0,795 menyimpulkan bahwa sig penelitian 0,05 0,795 0,05, maka H0 diterima dan Ha ditolak, artinya DER tidak
berpengaruh terhadap perubahan laba.
c. Pengaruh Return On Assets ROA terhadap perubahan laba diuji
dengan menggunakan hipotesis sebagai berikut :
H0 : bX
3
= 0, artinya variabel ROA X
3
tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap tingkat perubahan laba.
Ha : bX
3
≠ 0, artinya variabel ROA X
3
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap tingkat perubahan laba.
Kriteria : H0 diterima jika t-hitung t-tabel untuk
= 5 atau signifikansi 0,05 Ha diterima jika t-hitung t-tabel untuk
= 5 atau signifikansi 0,05 1.
Nilai t-hitung untuk variabel ROA sebesar -0,005 sedangkan t-tabel adalah 2,447 sehingga t-hitung t-tabel -0,0052,447, maka H0
diterima dan Ha ditolak artinya ROA secara individual tidak mempengaruhi perubahan laba.
2. Signifikansi 0,996 menyimpulkan bahwa sig penelitian 0,05 0,996
0,05, maka H0 diterima dan Ha ditolak, artinya ROA tidak berpengaruh terhadap perubahan laba.
d. Pengaruh Return On Equity ROE terhadap perubahan laba diuji