18
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. TinjauanTeoritis
1. Pengertian Analisis Rasio Keuangan
Analisis laporan keuangan adalah menguraikan pos-pos laporan keuangan menjadi nit informasi yang lebih kecil dan menjadi hubungannya
yang bersifat signifikan atau yang mempunyai makna antara data kuantitatif maupun data non kuantitatif dengan tujuan mengetahui kondisi
keuangan lebih dalam yang sangat penting dalam proses menghasilkan keputusan yang tepat Harahap, 2006 : 190. Analisis laporan keuangan
sangat bergantung pada informasi yang diberikan oleh laporan keuangan perusahaan. Laporan keuangan tidak akan bermakna jika tidak dilakukan
analisis lebih jauh terhadap angka-angka yang terkandung didalamnya. Angka-angka itulah yang kemudian dapat membentuk rasio-rasio
keuangan. Analisis rasio memungkinkan untuk mengidentifikasi, mengkaji dan merangkum hubungan-hubungan yang signifikan dari data keuangan
perusahaan. Analisis rasio keuangan merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengetahui atau menggambarkan posisi perubahan laba perusahaan,
yang merupakan perbandingan dari dua unsur yang sistematis. Analisis dan interpretasi dari macam-macam rasio dapat memberikan pandangan yang
lebih baik tentangkondisi keuangan dan prestasi perusahaan dibandingkan
Universitas Sumatera Utara
19 analisis yang hanya didasarkan atas data keuangan sendiri-sendiri yang
tidak berbentuk rasio Van Horne, 1995 dalam Sawir, 2005:6. Rasio keuangan merupakan kegiatan membandingkan angka-angka
yang ada dalam laporan keuangan dengan cara membagi satu angka dengan angka lainnya Kasmir, 2009. Rasio keuangan dapat digunakan untuk
mengetahui apakah telah terjadi penyimpangan dalam melaksanakan aktivitas operasional perusahaan.
Dari defenisi rasio ini dapat digunakan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan dengan cara membandingkan rasio keuangan dengan
tahun-tahun sebelumnya. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menggunakan rasio keuangan sebagai alat analisis. Hal-hal tersebut akan
membantu analisis dalam menginterpretasikan hasil perhitungan rasio keuangan sehingga dihasilkan kesimpulan yang lebih tepat. Syamsuddin
2000 mengemukakan beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menggunakan rasio keuangan sebagai alat analisis, yaitu:
a. Sebuah rasio saja tidak dapat digunakan untuk menilai keseluruhan
operasi yang telah dilaksanakan. Untuk menilai keadaan perusahaan secara keseluruhan sejumlah rasio haruslah dinilai secara bersama-
sama. Kalau sekiranya hanya satu aspek saja yang ingin dinilai, maka satu atau dua rasio saja sudah cukup digunakan.
b. Perbandingan yang dilakukan haruslah dari perusahaan yang sejenis
dan pada saat yang sama. c.
Sebaiknya perhitungan rasio finansial didasarkan pada data laporan keuangan yang telah diperiksa diaudit. Laporan keuangan yang
belum diaudit masih diragukan kebenarannya, sehingga rasio-rasio yang dihitung juga kurang akurat.
d. Adalah sangat penting untuk diperhatikan bahwa pelaporan atau
akuntansi yang digunakan haruslah sama.
2. Tujuan Analisis Laporan Keuangan