14
karyawan dalam bekerja turun dan karyawan akan mangkir dari perusahaan karena tidak puas dengan kompensasi yang diberikan perusahaan. Kompensasi
dikelompokkan dalam bentuk-bentuk kompensasi finansial langsung dan nonfinansial. Kompensasi finansial ada yang diberikan secara langsung dan secara
tidak langsung. Adapun kompensasi finansial langsung berupa bayaran pokok upah atau gaji, bayaran insentif dan bonus.
Kompensasi tidak langsung meliputi program-program proteksi seperti asuransi kesehatan, asuransi jiwa, pensiun, bayaran di luar jam kerja liburan,
hari besar, cuti tahunan dan cuti hamil dan fasilitas-fasilitas seperti kendaraan, rumah dan lainnya. Kompensasi non finansial berupa pekerjaan tugas-tugas yang
menarik, tantangan, tanggung jawab, pengakuan dan rasa pencapaian dan lingkungan kerja kebijakan-kebijakan yang sehat, supervisor yang kompeten,
kerabat yang menyenangkan dan lingkungan kerja yang nyaman. Disini penulis lebih memfokuskan pada kompensasi finansial langsung.
2.1.1.2 Jenis-Jenis Kompensasi Finansial Langsung
Menurut Simammora, 2004:442 kompensasi dapat berbentuk finansial dan non finansial. Kompensasi finansial langsung terdiri dari bayaran yang diperoleh
seseorang dalam bentuk gajiupah, bonus dan insentif. Kompensasi finansial tidak langsung dapat berupa tunjangan, meliputi semua imbalan finansial yang tidak
tercakup dalam kompensasi finansial langsung. Kompensasi non finansial terdiri atas kepuasan yang diperoleh seseorang dari pekerjaan itu sendiri atau dari
lingkungan psikologis dan atau fisik dimana orang itu bekerja. Menurut Dessler, 2007:46 kompensasi dapat dikelompokkan menjadi :
15
a. Kompensasi finansial yang diberikan secara langsung yaitu dapat berupa
gaji, insentif dan bonus. Sedangkan kompensasi finansial yang diberikan secara tidak langsung yaitu berupa tunjangan kesehatan, tunjangan
pensiun, tunjangan hari raya, tunjangan pendidikan, tunjangan perumahan dan lain sebagainya.
b. Kompensasi non finansial seperti hal-hal yang tidak mudah dikuantifikasi
yaitu ganjaran-ganjaran seperti pekerjaan yang lebih menantang, jam kerja yang lebih sesuai, tanggung jawab dengan pekerjaan, lingkungan kerja
yang kondusif, sehat, nyaman, fasilitas kerja yang baik dan memadai dan lain sebagainya.
Menurut Nawawi, 2008:316 membagi jenis-jenis kompensasi sebagai berikut :
1. Kompensasi Langsung
Kompensasi langsung adalah penghargaan ganjaran yang disebut gaji atau upah yang dibayar secara tetap berdasarkan tenggang waktu yang tetap. Sejalan
dengan pengertian itu, upah atau gaji juga diartikan sebagai pembayaran dalam bentuk uang secara tunai atau berupa natura yang diperoleh pekerja untuk
pelaksanaan pekerjaannya. 2.
Kompensasi Tidak Langsung Kompensasi tidak langsung adalah pemberian bagian keuntungan atau manfaat
lainnya bagi para pekerja di luar gaji atau upah tetap, dapat berupa uang atau barang. Misalnya THR, Tunjangan Hari Natal dan lain-lain. Dengan kata lain
kompensasi tidak langsung adalah program pemberian penghagaan atau ganjaran
16
dengan variasi yang luas, sebagai pemberian bagian keuntungan organisasi atau perusahaan.
3. Insentif
Insentif adalah penghargaan atau ganjaran yang diberikan untuk memotivasi para pekerja agar produktivitasnya tinggi, sifatnya tidak tetap atau sewaktu-waktu.
Oleh karena itu insentif sebagai bagian dari keuntungan, terutama sekali diberikan kepada pekerja yang bekerja secara baik atau yang berprestasi.
2.1.1.3 Tujuan Pemberian Kompensasi Finansial Langsung