Variabel Pemberian Kompensasi Finansial Langsung

59 perusahaan. Dengan demikian kinerja karyawan semakin baik sehingga dapat memberikan dampak positif bagi perusahaan.

4.2.1.2 Analisis Deskriptif Variabel

Analisis deskriptif variabel akan memberikan gambaran tentang jawaban responden atas pernyataan masing-masing variabel dalam penelitian ini. Pernyataan diberikan kepada 74 orang karyawan PT.Ultra Adi Lestari Stella Perkasa Medan adalah sebanyak 14 butir pernyataan, dimana 8 butir penryataan tentang variabel pemberian kompensasi finansial langsung X, dan 6 butir pernyataan tentang kinerja Y.

a. Variabel Pemberian Kompensasi Finansial Langsung

Distribusi jawaban responden terhadap 8 butir pernyataan mengenai variabel kompensasi finansial langsung X dapat dilihat pada Tabel 4.5 : 60 Tabel 4.5 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Kompensasi Finansial Langsung No. Item Pernyataan Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Kurang Setuju Setuju Sangat Setuju F F F F F 1 Adanya peningkatan gaji membuat pekerjaan saya dapat mencapai target 3 4,1 11 14,9 53 71,6 16 21,6 2 Saya menerima gaji sesuai tepat waktu 5 6,8 34 45,9 17 23 18 24,3 3 Adanya kenaikan gaji mendorong saya untuk semangat dalam bekerja 3 4,1 13 17,6 34 45,9 24 32,4 4 Insentif yang saya terima sesuai dengan kinerja saya di perusahaan 5 6,8 18 24,3 33 44,6 18 24,3 5 Besar insentif yang diberikan sesuai dengan jabatan saya 10 13,5 34 45,9 13 17,6 17 23 6 Saya menerima bonus sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan 2 2,7 19 25,7 46 62,2 7 9,5 7 Besar jumlah bonus yang saya terima setiap tahunnya sudah sangat layak 5 6,8 20 27 38 51,4 11 14,9 8 Bonus yang diberikan mendorong saya untuk dapat meningkatkan kinerja yang baik bagi perusahaan 8 10,8 11 14,9 44 59,5 2 2,7 Sumber :Hasil Pengolahan SPSS 2012 61 Tabel 4.5 dapat diketahui bahwa : 1. Pada pernyataan pertama Adanya peningkatan gaji membuat pekerjaan saya dapat mencapai target, 3 orang 4,1 menyatakan tidak setuju, 11 orang 14,9 menyatakan kurang setuju, 53 orang 71,6 menyatakan setuju, 16 orang 21,6 menyatakan sangat setuju dan tidak ada orang yang menyatakan sangat tidak setuju. Dari hasil perhitungan dapat dilihat bahwa responden paling banyak menyatakan setuju bahwa adanya peningkatan gaji membuat pekerjaan saya dapat mencapai target. Hal ini disebabkan semakin tinggi gaji yang diterima karyawan maka target yang dicapai harus tinggi juga. Tetapi ada juga yang menyatakan tidak setuju dan kurang setuju dikarenakan meningkatnya gaji tidak sesuai dan tidak adil dengan kinerja mereka sehingga karyawan mangkir dari perusahaan. 2. Pada pernyataan kedua Saya menerima gaji sesuai tepat waktu, 5 orang 6,8 menyatakan tidak setuju, 34 orang 45,9 menyatakan kurang setuju, 17 orang 23 menyatakan setuju, 18 orang 24,3 menyatakan sangat setuju dan tidak ada orang yang menyatakan sangat tidak setuju. Dari hasil perhitungan dapat dilihat bahwa responden yang paling banyak menyatakan kurang setuju bahwa saya menerima gaji sesuai tepat waktu. Hal ini dikarenakan masih kurangnya manajemen yang tidak terorganisir sehingga mengakibatkan keterlambatan perusahaan memberikan gaji kepada karyawan PT. Ultra Adi Lestari Stella Perkasa Medan. 3. Pada pernyataan ketiga Adanya kenaikan gaji mendorong saya untuk semangat dalam bekerja, 3 orang 4,1 menyatakan tidak setuju, 13 orang 62 17,6 menyatakan kurang setuju, 34 orang 45,9 menyatakan setuju, 24 orang 32,4 menyatakan sangat setuju dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju. Dari hasil perhitungan dapat dilihat bahwa responden yang paling banyak menyatakan setuju bahwa adanya kenaikan gaji mendorong saya untuk semangat dalam bekerja. Akan tetapi, ada juga responden yang menyatakan tidak setuju dan kurang setuju, hal ini disebabkan karyawan merasa belum puas dengan gaji yang mereka dapatkan. 4. Pada pernyataan keempat Insentif yang saya terima sesuai dengan kinerja saya di perusahaan, 5 orang 6,8 menyatakan tidak setuju, 18 orang 24,3 menyatakan kurang setuju, 33 orang 44,6 menyatakan setuju, 18 orang 24,3 menyatakan sangat setuju dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju. Dari hasil perhitungan dapat dilihat bahwa responden yang paling banyak menyatakan setuju bahwa insentif yang saya terima sesuai dengan kinerja saya di perusahaan. Akan tetapi, masih ada ada responden yang menyatakan tidak setuju dan kurang setuju, hal ini dikarenakan masih ada karyawan yang belum mampu mencapai standar perusahaan, yang dapat disebabkan oleh berbagai hal, misalnya karyawan PT. Ultra Adi Lestari Stella Perkasa Medan belum mencapai target penjualan produksi. 5. Pada pernyataan kelima Besar insentif yang diberikan sesuai dengan jabatan saya, 10 orang 13,5 menyatakan tidak setuju, 34 orang 45,9 menyatakan kurang setuju, 13 orang 17,6 menyatakan setuju, 17 orang 23 menyatakan sangat setuju dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju. Dari hasil perhitungan dapat dilihat bahwa responden yang paling banyak 63 menyatakan kurang setuju bahwa besar insentif yang diberikan sesuai dengan jabatan. Hal ini disebabkan mayoritas karyawan PT.Ultra Adi Lestari Stella Perkasa Medan mengatakan bahwa insentif tidak ada kaitannya dengan jabatan melainkan kinerja karyawanla yang dinilai apakah layak atau tidak karyawan tersebut mendapatkannya dan bagi perusahaan insentif merupakan salah satu strategi untuk meningkatkan motivasi karyawan dan efisiensi perusahaan dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat. 6. Pada pernyataan keenam Saya menerima bonus sesuai dengan jadwal yang ditentukan, 2 orang 2,7 menyatakan tidak setuju, 19 orang 25,7 menyatakan kurang setuju, 46 orang 62,2 menyatakan setuju, 7 orang 9,5 menyatakan sangat setuju dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju. Dari hasil perhitungan dapat dilihat bahwa responden yang paling banyak menyatakan setuju bahwa memang benar saya menerima bonus sesuai dengan jadwal yang ditentukan. 7. Pada pernyataan ketujuh Besar jumlah bonus yang saya terima setiap tahunnya sudah sangat layak, 5 orang 6,8 menyatakan tidak setuju, 20 orang 27 menyatakan kurang setuju, 38 orang 51,4 menyatakan setuju, 11 orang 14,9 menyatakan sangat setuju dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju. Dari hasil perhitungan dapat dilihat bahwa responden yang paling banyak menyatakan setuju bahwa memang benar besar jumlah bonus yang saya terima setiap tahunnya sudah sangat layak sesuai dengan kebutuhan hidup dan peraturan yang berlaku. 64 8. Pada pernyataan kedelapan Bonus yang diberikan mendorong saya untuk dapat meningkatkan kinerja yang baik bagi perusahaan, 8 orang 10,8 menyatakan tidak setuju, 11 orang 14,9 menyatakan kurang setuju, 44 orang 59,5 menyatakan setuju, 2 orang 2,7 menyatakan sangat setuju dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju. Dari hasil perhitungan dapat dilihat bahwa responden yang paling banyak meyatakan setuju bahwa bonus yang diberikan mendorong saya untuk dapat meningkatkan kinerja yang baik bagi perusahaan. Berdasarkan penjelasan tersebut dapat diketahui bahwa indikator variabel kompensasi finansial langsung X yang dominan adalah pada pernyataan pertama yaitu “Adanya peningkatan gaji membuat pekerjaan karyawan dapat mencapai target yang telah ditentukan dengan responden jawaban menyatakan setuju sebesar 71,6. Dalam kenyataannya, apabila perusahaan melakukan peningkatan gaji karyawan maka akan mendorong karyawan untuk mencapai target perusahaan dan diharapkan akan meningkatkan kinerja karyawan yang berdampak pada pencapaian target perusahaan akan tercapai dan kinerja lebih baik bagi perusahaan. Akan tetapi praktek di lapangan menunjukkan ketidakadilan dalam pemberian gaji karyawannya. Karyawan merasa pemberian gaji tidak sesuai dengan prestasi kerja mereka. Beberapa karyawan merasa mereka berada pada jabatan yang sama, divisi yang sama, tetapi dengan beban kerja yang berbeda dengan rekan kerja mereka tetapi gaji yang dibayarkan oleh perusahaan sama pada tiap karyawannya. 65 Disini perusahaan harus mengevaluasi kinerja karyawan dan bersikap adil dalam memberlakukan peningkatan gaji karyawan. Menurut Hasibuan 2007:238 mengemukakan bahwa pemberian kompensasi harus berdasarkan atas asas adil yaitu besarnya kompensasi yang dibayar harus disesuaikan dengan prestasi kerja, jenis kerja, masa kerja, resiko pekerjaan, tanggung jawab dan jabatan kerja.

b. Variabel Kinerja