B. Tinjauan Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu yang berkaitan dengan return saham dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu
Peneliti tahun Judul Penelitian
Variabel Kesimpulan
Yogi Marshal 2009
Pengaruh Economic Value
Added, Market Value Added, dan
Arus Kas Operasi Terhadap Return
Saham Dependen =
Return Saham Independen =
Economic Value Added, Market
Value Added, Arus Kas Operasi
EVA, MVA dan Arus Kas Operasi
tidak memiliki pengaruh signifikan
terhadap
return saham.
Hendrawan Sulistiyo Wibowo
2009 Pengaruh
Informasi Arus Kas Operasi
Terhadap Return Saham dengan
Earnings Per Share
Sebagai Variabel Mediasi
Dependen = Return
Saham Aktual
Independen = Arus Kas Operasi
Bersih Tidak ada pengaruh
arus kas operasi terhadap return
saham dengan earningss per share
sebagai variabel mediasi.
Rahman Hakim 2006
Perbandingan Kinerja
Keuangan Perusahaan
dengan Metode EVA, ROA, dan
Pengaruhnya Terhadap Return
Saham Pada Perusahaan yang
Tergabung Dalam Indeks LQ 45
di Bursa Efek Jakarta
Dependen = Return Saham
Independen = Economic Value
Added, Return On Asset
Tidak terdapat pengaruh secara
signifikan kinerja keuangan yang
diukur dengan EVA dan ROA terhadap
return saham.
Ferawati 2010
Pengaruh Economic Value
Added dan Rasio Profitabilitas
Terhadap Return Saham
Perusahaan Manufaktur di
Dependen = Return Saham
Independen = Economic Value
Added, Return On Assets, Return On
Equity, Earnings Per Share
Variabel Economic
Value Added EVA, Return on Assets
ROA, Return on Equity ROE, dan
Earnings per Share EPS secara simultan
memiliki pengaruh
Universitas Sumatera Utara
Bursa Efek Indonesia.
yang signifikan terhadap
return saham.
Gayuh Andang Rachmadianto
2002 Analisis
Pengaruh Market Value
Added, Operating
Income, Earnings Per Share,
Terhadap Return Saham Pada
Perusahaan Manufaktur di
Bursa Efek Jakarta.
Dependen = Return Saham
Independen = Market Value
Added, Operating Income, Earnings
Per Share Market Value Added,
Operating Income, dan Earnings Per
Share
secara simultan
berpengaruh terhadap
return saham.
Marshal 2009 dalam penelitiannya yang berjudul Pengaruh Economic Value Added, Market Value Added, dan Arus Kas Operasi Terhadap Return
Saham. Objek penelitian ini adalah perusahaan yang masuk dalam indeks LQ-45 BEI dalam periode Februari-Agustus 2008 dan menggunakan sampel sebanyak
36 perusahaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa EVA tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap return saham dan memiliki arah pengaruh yang
negatif. MVA dan Arus Kas Operasi tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap return saham, memiliki arah pengaruh yang positif.
Wibowo 2009 dalam penelitiannya yang berjudul Pengaruh Informasi Arus Kas Operasi Terhadap Return Saham dengan Earnings Per Share Sebagai
Variabel Mediasi meneliti menguji hubungan tidak langsung antara arus kas operasi dengan return saham melalui earnings per share. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh arus kas operasi terhadap return saham dengan earningss per share sebagai variabel mediasi.
Universitas Sumatera Utara
Hakim 2006 meneliti perbandingan kinerja keuangan perusahaan dengan metode EVA, ROA, dan pengaruhnya terhadap return saham pada perusahaan
yang tergabung dalam indeks LQ-45 di Bursa Efek Jakarta. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa metode ROA memiliki pengaruh yang positif dan signifikan
terhadap return saham, sedangkan metode EVA tidak memiliki pengaruh. Ferawati 2010 meneliti pengaruh Economic Value Added dan Rasio
Profitabilitas terhadap return saham. Objek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukkan variabel
Economic Value Added EVA, Return on Assets ROA, Return on Equity ROE, dan Earnings per Share EPS secara simultan memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap return saham. Rachmadianto 2002, dalam penelitiannya yang berjudul Analisis Pengaruh
Market Value Added, Operating Income, Earnings Per Share, Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Jakarta. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa Market Value Added, Operating Income, dan Earnings Per Share secara simultan berpengaruh terhadap return saham.
C. Kerangka Konseptual dan Hipotesis