Kuat Tarik Belah Absorpsi Beton

Gambar 2.8. Kuat Desak Tekan Beton yang Dikeringkan dalam Udara di Laboratorium Sesudah Perawatan Awal dengan Membasahinya Murdock dan Brook, 1986

2.3.2.2. Kuat Tarik Belah

Kuat tarik belah beton yang tepat sulit untuk diukur. Selama bertahun- tahun, sifat tarik beton diukur dengan memakai modulus keruntuhan modulus of rupture. Baru-baru ini, hasil dari percobaan split silinder beton, umumnya memberikan hasil yang lebih baik dan mencerminkan kuat tarik belah sebenarnya. Nilai pendekatan yang diperoleh dari hasil pengujian berulang kali mencapai kekuatan 0,50 √fc’ – 0,60 √fc’, sehingga untuk beton normal digunakan nilai 0,57 √fc’. Universitas Sumatera Utara Besarnya tegangan tarik belah beton tegangan rekah beton dapat dihitung dengan rumus: ��� = �� ��� Dimana: Fct : Tegangan rekah beton MPa P : Beban maksimum kg L : Panjang silinder cm D : Diameter cm

2.3.2.3. Absorpsi Beton

Absorpsi merupakan banyaknya air yang diserap benda uji beton. Besar kecilnya penyerapan air oleh beton sangat dipengaruhi oleh pori atau rongga yang terdapat pada beton. Semakin banyak pori-pori yang terkandung dalam beton maka akan semakin besar pula penyerapan sehingga ketahanannya akan berkurang. Rongga pori yang terdapat pada beton terjadi karena kurang tepatnya kualitas dan komposisi material penyusunnya. Nilai absorpsi dapat dihitung dengan rumus : �������� = � − � � Dimana: A : Berat beton setelah direndam gr Universitas Sumatera Utara B : Berat beton dalam kondisi kering gr

2.3.3. Durabilitas Beton

Durabilitas ketahanan adalah ketahanan beton menghadapi segala kondisi dimana dia direncanakan, tanpa mengalami kerusakan deteriorate selama jangka waktu layannya service ability. Beton yang demikian disebut mempunyai ketahanan yang tinggi durable. Berkurangnya durabilitas beton dapat disebabkan oleh: 1. Pengaruh fisik physical attack : pelapukan oleh cuaca • membeku dan mencair freezing and thawing, terjadi pada pasta semen dan agregat • basah dan kering bergantian, terjadi pada pasta semen • perubahan temperatur yang drastis, terjadi pada pasta semen dan agregat 2. Pengaruh kimia chemical attack : penetras larutan unsur kimia kedalam beton • serangan sulfat, terjadi pada pasta semen • reaksi alkali-aggregate, terjadi pada agregat • serangan asam dan alkalis, terjadi pada pasta semen • korosi baja tulangan, terjadi pada tulangan Universitas Sumatera Utara