Hasil pengujian benda uji silinder menunjukkan pola retak yang dominan terjadi adalah berbentuk kerucut cone. Pola retak yang ideal diharapkan adalah
yang berbentuk kerucut cone. Karena pola retak yang berbentuk kerucut menunjukkan kepadatan benda uji silinder merata dan permukaannya benar-benar
datar, sehingga penyebaran tekanan pada saat pengujian kuat tekan terjadi secara merata pada seluruh permukaan yang kemudian disalurkan merata pula pada
seluruh bagian silinder. Pada beberapa permukaan sillinder terdapat permukaan yang tidak merata,
hal ini disebabkan karena adanya penyusutan yang terjadi pada beton pada saat proses pengikatan, sehingga permukaannya menurun dari keadaan semula. Oleh
karena itu, untuk mendapatkan hasil pengujian yang maksimal pada benda uji, maka sebelum dilakukan pengujian benda uji dicapping yang bertujuan untuk
mendapatkan permukaan benda uji yang rata.
4.5. Kuat Tarik Belah Beton
Splitting Test
Hasil splitting test tergantung kepada umur beton, sifat-sifat dari agregat dan semen, jenis dan ukuran benda uji tersebut. Tujuan dari uji splitting test
adalah untuk mengetahui seberapa kerusakan yang terjadi pada beton akibat serangan ion- ion sulfat dan ion lainnya yang dapat menurunkan kemampuan
beton dalam menahan tegangan tarik. Pengujian tarik belah beton dilakukan pada umur 28 hari dan 90 hari yang dimaksudkan untuk mendapatkan pengaruh air
Universitas Sumatera Utara
perendaman laut terhadap beton dengan menggunakan lateks emulsi dan hasilnya dibandingkan dengan beton normal.
Pengujian menggunakan seperangkat alat splitting yang kemudian ditekan pada mesin kompres hingga benda uji silinder terbelah dua bagian. Ataupun
apabila dial di mesin kompres tidak bertambah lagi, maka dapat dianggap beton telah mencapai kekuatan tarik belahnya.
Gambar 4.8.
Uji Kuat Tarik Belah Beton Silinder
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.6 . Tabel Kuat Tarik Belah Rata-rata Beton SIlinder Perendaman 28 hari
Jenis Beton Benda uji
P beban ton Kuat Tarik
Belah MPa Rata-rata
BN 1
16,9 2,392
2,411 2
17,9 2,534
3 16,3
2,307
BN - AL 1
11,3 1,599
1,500 2
10,9 1,543
3 9,6
1,359
B+5L - AL 1
15 2,123
2,156 2
17,6 2,491
3 13,1
1,854
B+10L - AL 1
15,6 2,208
2,326 2
15,9 2,251
3 17,8
2,519
B+15L - AL 1
12,2 1,727
1,911 2
11,8 1,670
3 16,5
2,335
B+20L - AL 1
14,3 2,024
1,845 2
13,2 1,868
3 11,6
1,642
B+25L - AL 1
12,2 1,727
1,699 2
10 1,415
3 13,8
1,953
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.7 . Tabel Kuat Tarik Belah Rata-rata Beton SilinderPerendaman 90 hari
Jenis Beton Benda uji P beban ton
Kuat Tarik BelahMPa
Rata rata
BN 1
20,7 2,930
2,817 2
19,2 2,718
3 19,8
2,803
BN - AL 1
12,2 1,727
1,732 2
11,7 1,656
3 12,8
1,812
B+5L - AL 1
16,3 2,307
2,628 2
20,3 2,873
3 19,1
2,703
B+10L - AL 1
18,5 2,619
2,774 2
19,9 2,817
3 20,4
2,887
B+15L - AL 1
19,9 2,817
2,373 2
15,4 2,180
3 15
2,123
B+20L - AL 1
17,5 2,477
2,354 2
17,7 2,505
3 14,7
2,081
B+25L - AL 1
11,9 1,684
1,793 2
15,1 2,137
3 11
1,557
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.9. Pola Retak Beton Silinder Akibat Uji Tarik Belah
Gambar 4.10. Grafik Kuat Tarik Belah Beton Perendaman 28 90 Hari
2,41
1,50 2,16
2,33 1,91
1,84 1,70
2,82
1,73 2,63
2,77 2,37
2,35 1,79
0,5 1
1,5 2
2,5 3
BN BN - AL
B+5L - AL B+10L - AL
B+15L - AL B+20L - AL
B+25L - AL
Ku a
t T a
rik B
e la
h M
Pa
Variasi
28 hari 90 hari
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.10. menunjukkan bahwa tegangan tarik beton yang direndam pada air laut juga mengalami penurunan signifikan dari beton normal dengan
perendaman air normal yang menunjukkan bahwa hal ini berbanding lurus dengan penurunan kuat tekannya. Akan tetapi kuat tarik belah beton tampak meningkat
setelah ditambahkan lateks emulsi Dan kuat tarik tertinggi setelah penambahan lateks emulsi diperoleh oleh variasi Beton ditambah 10 lateks emulsi. Untuk
variasi selanjutnya, kuat tarik belah beton mengalami penurunan. Berdasarkan ciri fisik, beton normal yang direndam pada air laut menjadi
mengapur pada permukaan luarnya dan berubah warna menjadi putih dan pucat. Sedangkan pada beton dengan tambahan lateks emulsi semakin tinggi kadar
lateksnya, maka permukaan beton akan semakin halus dan semakin putih.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.8 . Persentase Penurunan Kuat Tarik Belah Silinder Beton terhadap
Beton yang Direndam pada Air Normal
4.6. Absorpsi Beton