Latar Belakang Nilai-nilai kepahlawanan Tuanku Keramat Syekh Burhanuddin di Nagari Ulakan

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sastra sebagai bagian dari sebuah kebudayaan suatu kelompok masyarakat, merupakan gambaran dari berbagai kaidah dan aktivitas sosial yang berlaku dan terjadi dalam kehidupan masyarakat dimana karya itu diciptakan. Setiap aktivitas sosial yang terdapat pada masyarakat selalu direkam dan dijadikan bahan bagi seorang pengarang untuk dituangkan ke dalam karya sastra. Aktivitas-aktivitas yang terekam dan tergambar di dalam karya sastra adalah ekspresi atau refleksi dari realita yang ada di sekitar karya tersebut. 1 Karya sastra merupakan suatu karya imajinatif dari seorang yang dilandasi kesadaran dan tanggung jawab dari segi kreativitas sebagai karya seni. Karya sastra juga banyak memberikan gambaran kehidupan, khususnya tentang nilai-nilai patriotisme dan heroisme seseorang yang dianggap keramat. Oleh karena itu, banyak karya sastra tradisi yang mengungkapkan yang berkaitan dengan sejarah. 2 Sejarah secara umum diartikan sebagai suatu peristiwa yang terjadi pada masa lalu, lalu ditulis atau direkam dalam ingatan. Dalam penulisan suatu peristiwa yang berlaku di dalam masyarakat selalu ditulis dalam bentuk cerita. 1 Teeuw, A. 1988. Sastra dan Ilmu Sastra, Pengantar Teori Sastra. Cetakan Kedua. Jakarta: Pustaka Jaya Girimukti Pusaka. Hal 103 2 Wan syaifuddin, 1999, Prespektif Tradisionalisme Melayu, Medan: USU Press. Hal 9-12 Universitas Sumatera Utara 2 karya sastra yang bercorak sejarah dalam kesusasteraan, baik pilihan kata, peristiwa latar dan tokoh-tokohnya selalu dianggap suci oleh masyarakat sebagai pendukung cerita tersebut. Ruang lingkup karya sastra yang bercorak sejarah pengungkapan nilai manusia, tempat dan waktu. Berdasarkan pengamatan awal peneliti yang dilaksanakan pada cerita Keramat Syekh Burhanuddin di Nagari Ulakan, masyarakat mengetahui dan memahami bahwa karya sastra dapat mengungkapkan sejarah dan nilai serta norma-norma seperti nilai patriotisme dan kepahlawanan. Masyarakat juga mempercayai dalam cerita Tuanku Keramat Syekh Burhanuddin nilai-nilai kepahlawananya sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, ia tidak terlepas dari realita sosial pendukungnya. Bahkan merupakan refleksi dari nilai-nilai kepercayaan masyarakatnya. 3 3 Tuanku kali Ali Imbran, Wawancara, Korong Ganting Tangah Padang, Selasa, 10 Februari 2015 19:00 Universitas Sumatera Utara 3

1.2 Rumusan Masalah