24
3.4.1 Teknik Observasi
observasi merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang sangat lazim dalam metode penelitian kualitatif. Observasi hakikatnya merupakan kegiatan dengan
menggunakan pancaindera, bisa penglihatan, penciuman, pendengaran, untuk memperoleh informasi yang diperlukan untuk menjawab masalah penelitian. Hasil
observasi berupa aktivitas, kejadian, peristiwa, objek, kondisi atau suasana tertentu, dan perasaan emosi seseorang. Observasi dilakukan untuk memperoleh gambaran riil suatu
peristiwa atau kejadian untuk menjawab pertanyaan penelitian.
11
Beberapa bentuk observasi, yaitu: 1. Observasi partisipasi, 2. observasi tidak terstruktur, dan 3.observasi kelompok.
12
Berikut penjelasannya:
1.
Observasi partisipasi adalah
participant observation
adalah metode pengumpulan data yang digunakan untuk menghimpun data penelitian melalui
pengamatan dan penginderaan di mana peneliti terlibat dalam keseharian informan.
2.
Observasi tidak terstruktur ialah pengamatan yang dilakukan tanpa menggunakan pedoman observasi,
sehingga peneliti mengembangkan pengamatannya berdasarkan perkembangan yang terjadi di lapangan.
3.
Observasi kelompok ialah pengamatan yang dilakukan oleh sekelompok tim peneliti terhadap sebuah isu yang diangkat menjadi objek penelitian.
Observasi adalah studi yang sengaja dan sistematis tentang fenomena sosial dan gejala-gejala alam dengan jalan pengamatan dan pencatatan. Teknik observasi yang
11
Gubah dan Lincoln, 1981, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung, Pt. Remaja Posda Karya, hal. 191- 193.
12
Bungin, 2007, Penelitian Kualitatif, , Jakarta , Kencana Pranata Media Grup, hal. 115-117.
Universitas Sumatera Utara
25
digunakan dalam penelitian ini adalah teknik observasi dengan menerapkan pencatatan berkala atau insidental record dimana pencatatan dilakukan menurut urutan kejadian dan
urutan waktu yang tidak dilakukan secara terus menerus melainkan pada waktu tertentu dan mempunyai batas pula, pada jangka waktu yang ditetapkan untuk tiap-tiap kali
pengamatan.
13
Peneliti menggunakan teknik observasi baik langsung maupun yang tidak langsung yang didasari beberapa alasan sebagai berikut:
1. Banyak gejala yang dapat diselidiki dengan observasi sehingga hasilnya akurat sulit dibantah.
2. Banyak objek yang hanya bersedia diambil datanya dengan cara observasi. 3. Kejadian yang serempak hanya dapat diamati dan dicatat secara serempak
pula dengan memperbanyak observer. 4. Banyak kejadian yang dipandang kecil yang tidak dapat ditangkap oleh alat
pengumpul data yang lain.
Berkaitan dengan jenis observasi yang digunakan peneliti menggunakan metode observasi langsung yaitu di nagari Ulakan kecamatan Ulakan Tapakis kabupaten Padang
Pariaman, sedangkan yang dijadikan fokus observasi dalam penelitian ini adalah nilai- nilai kepahlawanan Tuanku Keramat Syehk Burhanuddin di Nagari Ulakan.
13
Kartono, 1980, Pengantar Metodelogi Riset sosial, Bandung, alumni, Bandung, hal. 57.
Universitas Sumatera Utara
26
3.4.2 Teknik Kuesioner