35
3.9.2. Pengujian Hipotesis
3.9.2.1. Pengujian Hipotesis secara Simultan Uji-F
Uji-F dilakukan untuk menguji apakah semua variabel bebas independent yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara
bersama-sama terhadap variabel terikat dependent. Kriteria adalah sebagai berikut :
Ho : b
1
= b
2
= b
3
= 0, artinya, distress risk, firm size, dan book to market ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham secara simultan pada
perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. H
1
: b
1
≠b
2
≠b
3
≠ 0, artinya, distress risk, firm size, dan book to market ratio berpengaruh signifikan terhadap return saham secara simultan pada perusahaan
manufaktur yang terdaftar di bursa efek Indonesia. Kriteria penilaian hipotesis pada uji-F :
Ho diterima jika F hitung ≤ F tabel pada � = 5
Ho ditolak jika F hitung F tabel pada � = 5
3.9.2.2. Pengujian Hipotesis Secara Parsial Uji-t
Uji t dilakukan untuk menguji apakah variabel bebas, yaitu distress risk, firm size, dan book to market ratio secara parsial berpengaruh secara signofikan
terhadap variabel terikat, yaitu return saham. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah setiap variabel bebas secara parsial mempunyai pengaruh
yang signifikan terhadap variabel terikat. Bentuk pengujiannya adalah :
36
Ho : bi = 0, artinya distress risk, firm size, dan book to market ratio secara parsial berpengaruh tidak signifikan terhadap return pada perusahaan manufaktur yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia. H
1
: bi ≠ 0, artinya distress risk, firm size, dan book to market ratio secara parsial
berpengaruh signifikan terhadap return pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Kriteria penilaian hipotesis pada uji-t : Ho diterima jika t hitung
≤ t tabel pada � = 5 Ho ditolak jika t hitung hitung t tabel pada
� = 5 3.9.3.
Uji Asumsi Klasik
Sebelum data tersebut dianalisis, model regresi harus memenuhi syarat asumsi klasik, hal ini untuk mendapatkan nilai pemeriksa yang tidak bias dan
efisien Best, Linier, Unbiased, Efficient estimatorBLUE. Pengujian asumsi klasik meliputi : uji normalitas, uji heterokedastisitas, uji autokorelasi, dan uji
multikolinearitas.
3.9.3.1. Uji Normalitas Data