Uji Normalitas Uji Asumsi Klasik

51

4.1.6.1 Visi dan Misi PT. Rig Tenders Indonesia Tbk. a. Visi

Untuk memberikan imbal hasil yang optimal bagi seluruh pemegang saham • Untuk menjadi perusahaan global yang dihormati dalam bisnis transportasi laut dan dukungan operasi lepas pantai.

b. Misi

- Tinjauan Kedalam Untuk memberikan pelayanan yang memuaskan dan efisien kepada para klien - Tinjauan Keluar Untuk melakukan segala upaya untuk mencapai standar internasional dalam setiap layanan dan operasi kami.

4.2 Uji Asumsi Klasik

4.2.1 Uji Normalitas

Tujuan uji normalitas adalah ingin menguji apakah dalam model regresi distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal, yakni distribusi data dengan bentuk lonceng. 1. Analisis Grafik Salah satu cara untuk melihat normalitas adalah dengan melihat grafik histogram, dan grafik normal p-p plot, yang membandingkan antara dua observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal. Hasil output SPSS terlihat seperti Gambar 4.1, dan Gambar 4.2 52 Sumber: Hasil Penelitian, 2015 Data Diolah Gambar 4.1 Pengujian Normalitas Histogram Pada hasil uji normalitas histogram dapat dilihat grafik tidak melenceng ke kiri maupun ke kanan, data berbentuk kurva yang seimbang sehingga membentuk gambar lonceng. Pada gambar 4.1 terlihat bahwa bentuk kurva tidak melenceng ke kiri maupun ke kanan sehingga dapat dinyatakan normal. 53 Sumber: Hasil Penelitian, 2015 Data Diolah Gambar 4.2 Pengujian Normalitas P-P Plot Pada P-P plot terlihat bahwa titik-titik menyebar disekitar garis diagonal dan cenderung mengikuti arah garis diagonal. Hal ini menunjukkan bahwa data yang dipergunakan dalam penelitian ini memenuhi asumsi normalitas sehingga layak untuk diuji dengan model regresi. 2. Analisis Statistik Uji normalitas dengan grafik bisa saja terlihat berdistribusi normal, padahal secara statistik tidak berdistribusi normal. Jika nilai sig probability lebih besar dari 0,05 maka Ho ditolak dengan pengertian bahwa data yang dianalisis berdistribusi normal. Demikian juga sebaliknya jika nilai sig probability lebih kecil dari 0,05 maka Ho diterima dengan pengertian bahwa data yang dianalisis 54 tidak berdistribusi normal. Berikut ini pengujian normalitas yang didasarkan dengan uji statistik nonparametik Kolmogorv-Smirnov K-S. Tabel 4.1 Uji Kolmogrov Smirnov One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 30 Normal Parameters a,,b Mean .0000000 Std. Deviation 2.13929332E5 Most Extreme Differences Absolute .167 Positive .167 Negative -.095 Kolmogorov-Smirnov Z .914 Asymp. Sig. 2-tailed .374 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber: Hasil Penelitian, 2015 Data Diolah Berdasarkan Tabel 4.1, terlihat bahwa nilai Asymp.Sig. 2-tailed adalah 0,374, ini berarti nilainya diatas nilai signifikan 5 0.05. dengan kata lain variabel tersebut berdistribusi normal.

4.2.2 Uji Autokorelasi

Dokumen yang terkait

Pengaruh ukuran perusahaan, book to market, beta, earning dan financial distress terhadap subsequent return saham : pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek Indonesia periode tahun 2009 – 2013

1 24 206

PENGARUH RETURN MARKET, SIZE, DAN BOOK TO MARKET RATIO TERHADAP KINERJA SAHAM OTOMOTIF DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2010-2011

0 8 87

Pengaruh Distress Risk,Firm Size, Dan Book To Market Ratio Terhadapreturn Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2010 – 2014

0 0 10

Pengaruh Distress Risk,Firm Size, Dan Book To Market Ratio Terhadapreturn Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2010 – 2014

0 0 2

Pengaruh Distress Risk,Firm Size, Dan Book To Market Ratio Terhadapreturn Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2010 – 2014

0 0 13

Pengaruh Distress Risk,Firm Size, Dan Book To Market Ratio Terhadapreturn Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2010 – 2014

0 0 14

Pengaruh Distress Risk,Firm Size, Dan Book To Market Ratio Terhadapreturn Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2010 – 2014

0 0 2

Pengaruh Distress Risk,Firm Size, Dan Book To Market Ratio Terhadapreturn Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2010 – 2014

0 0 5

ANALISIS PENGARUH DISTRESS RISK, BETA, FIRM SIZE DAN BOOK TO MARKET RATIO TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2007-2010 - Repository Fakultas Ekonomi UNJ

0 0 10

ANALISIS PENGARUH DISTRESS RISK, BETA, FIRM SIZE DAN BOOK TO MARKET RATIO TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2007-2010 - Repository Fakultas Ekonomi UNJ

0 0 18