28
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif, yaitu penelitian yang banyak dituntut menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran
terhadap data tersebut, serta penampilan dari hasilnya, demikian juga pemahaman kesimpulan penelitian, akan lebih baik apabila disertai dengan tabel, grafik,
bagan, gambar, atau tampilan lain Suharsimi, 2002: 10.
3.2. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada Bursa Efek Indonesia melalui media internet dengan situs
www.idx.co.id dan INDONESIAN CAPITAL MARKET
DIRECTORY ICMD. Penelitian ini dilakukanpada bulan Mei sampai dengan bulan Juli 2015.
3.3. Batasan Operasional
Adapun variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a.
Variabel bebas : Distress risk �
1
, FirmSize �
2
, Book-to-market ratio �
3
b. Variabel terikat : Return saham Y
3.4. Definisi Operasional
Adapun definisi operasional yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
29
3.4.1. Distress Risk
Distress risk merupakan salah satu faktor risiko yang berkaitan dengan kemampuan keuangan perusahaan dalam memenuhi kewajiban perusahaan kepada
investor dan debitur. Distress risk dapat dijadikan sebagai indikator kinerja perusahaan sehingga perlu dilakukan analisis mengenai tingkat distress risk
perusahaan. Altman 1968, merupakan penelitian awal yang mengkaji pemanfaatan analisis rasio-rasio keuangan sebagai alat atau indikator awal untuk
memprediksi risiko kebangkrutan distress risk perusahaan. Dalam penelitian ini, tingkat distress risk perusahaan diproksikan dengan
Z-score yang dalam penelitian Profesor Edward I Altman 1968 diformulasikan sebagai berikut :
� = 1,2 �
1
+ 1,4 �
2
+ 3,3
�
3
+ 0,6
�
4
+ 0,5
�
5
Dimana : Z = Z-score
�
1
= Working capitaltotal assets �
2
= Retained earningstotal assets �
3
= Earning before interest and taxestotal assets �
4
= Market value of equitybook value of total liabilities �
5
= Salestotal assets
3.4.2. Firm Size
Firm size merupakan ukuran besar atau kecilnya suatu perusahaan. Ukuran perusahaan dapat diukur dengan menggunakan ukuran kapitalisasi pasar. Nilai
30
kapitalisasi pasar market value equity MVE diukur dengan menggunakan jumlah saham yang beredar dengan harga pasar saham pada saat itu Ang, 1997.
Market value diperoleh dari harga pasar dikalikan dengan jumlah saham yang diterbitkan outstanding shares. Secara matematis dapat dirumuskan sebagai
berikut : Vs = Ps x Ss
Di mana : �
�
= Market value nilai pasar �
�
= Market price harga pasar
�
�
= Outstanding shares jumlah saham yang diterbitkan
3.4.3. Book to Market Ratio
Adalah perbandingan antara nilai buku saham dengan nilai pasar saham. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data tahunan, sedangkan
formula dari rasio book to market adalah Damodaran, 2002 :
Book to Market Ratio =
Nilai Buku Ekuitas Nilai Pasar Saham
3.4.4. Return Saham
Return saham pada dasarnya adalah keuntungan yang dinikmati oleh investor atas investasi saham yang dilakukannya. Konsep return realisisi saham
dalam penelitian ini adalah total return yang terdiri dari capital gain loss yang merupakan perbandingan antara selisih harga saham saat ini dengan harga saham
periode sebelumnya dibagi dengan harga saham periode sebelumnya serta yield
31
yang merupakan persentase penerimaan kas periodik terhadap harga saham periode sebelumnya.
Untuk menghitung besarnya return saham tahunan yang diperoleh investor, maka data yang digunakan dalam penelitian ini adalah nilai closing price
tahunan pada periode tahun 2009-2014 serta dividen final per tahun pada periode tahun 2010-2014. Closing price dalam penelitian ini digunakan untuk menghitung
capital gain loss sedangkan dividen digunakan untuk menghitung yield. Secara matematis return saham dapat diformulasikan sebagai berikut Jogiyanto,
2003 : �
�1−
�
�
�
�
Dimana :
�
�+1
=
Harga saham periode tahun depan
�
�
=
Harga saham periode saat ini
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel
Variabel Definisi
Indikator Skala
Distress risk
�
1
merupakan salah satu faktor risiko
yang berkaitan dengan
kemampuan keuangan
perusahaan dalam memenuhi
kewajiban perusahaan kepada
investor dan debitur
Z= 1,2
�
1
+1,4
�
2
+3,3
�
3
+0,6
�
4
+0,5
�
5
Rasio
Firm Size �
2
ukuran besar atau kecilnya suatu
perusahaan
V
S= P
S x
S
S
Rasio
32
Variabel Definisi
Indikator Skala
Book to Market Ratio
�
3
perbandingan antara nilai buku
saham dengan nilai pasar saham
Book to Market Ratio =
Nilai Buku Ekuitas Nilai PasarSaham
Rasio
Return Saham Y
Keuntungan investor atas
investasi saham yang dilakukannya
�
�1−
�
�
�
�
Rasio
3.5. Skala Pengukuran Variabel
Skala pengukuran merupakan alat ukur yang digunakan untuk mengkuantifikasi informasi yang diberikan Noor, 2011:125. Skala pengukuran
dalam penelitian ini adalah skala rasio.
3.6. Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia BEI dari tahun 2010-2014 dengan sampel
sebanyak 6 perusahaan.Sampel penelitian dipilih dari seluruh populasi dengan menggunakan metode penyampelan bersasaran purposive sampling, dengan
kriteria sebagai berikut : 1.
Termasuk dalam sektor industri manufaktur sesuai dengan klasifikasi yang ada dalam Indonesian Capital Market Directory selama 5 tahun yakni
mulai tahun 2010 sampai dengan 2014. 2.
Memiliki akhir tahun fiskal 31 Desember dan laporan keuangan yang sudah diaudit selama 4 tahun berturut-turut.
3. Konsisten membayarkan dividen tunai kepada shareholder selama periode
2010 sampai dengan 2014.
33
4. Perusahaan sampel tidak melakukan corporate action stock split, stock
devidend, dan right issue selama periode pengamatan. Kriteria ini diambil dengan alasan untuk menghindari adanya bias pada harga saham yang
disebabkan oleh corporate action. Sampel dibatasi hanya pada perusahaan yang berada dalam kelompok
industri manufaktur. Pembatasan ini dimaksudkan untuk mengendalikan variabilitas sifat asset perusahaan yang disebabkan oleh karakteristik industri
sehingga tidak dapat menggambarkan sifat pertumbuhan perusahaan dengan tepat. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan, maka jumlah sampel yang digunakan
dalam penelitian ini adalah 20 perusahaan dengan periode pengamatan masing- masing perusahaan selama 4 tahun maka pada penelitian ini terdapat 80 observasi.
3.7. Jenis Data