terakhir SMA yaitu 15 orang 15 dan yang paling sedikit adalah subjek yang berpendidikan terakhir S2 yaitu sebanyak 3 orang 3 .
B. Hasil Penelitian 1. Hasil Uji Asumsi Penelitian
Hipotesa dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan antara persepsi kualitas kehidupan bekerja dengan etos kerja. Oleh karena itu, sebelum analisa data
dilakukan, ada beberapa syarat yang harus dilakukan terlebih dahulu, yaitu uji asumsi normalitas sebaran pada dua variabel penelitian. Selain itu juga dilakukan uji
linearitas untuk mengetahui bentuk hubungan antara masing-masing variabel.
a. Uji Normalitas
Uji normalitas sebaran dilakukan untuk mengetahui apakah setiap variabel penelitian telah menyebar secara normal. Uji normalitas sebaran menggunakan
Kolmogorov-Smirnov test. Normalitas variabel etos kerja dan normalitas variabel persepsi kualitas kehidupan bekerja dapat dilihat pada tabel 9 berikut ini:
Tabel 9 Hasil Uji Normalitas
Variabel Z
P Keterangan
Etos Kerja 0.879
0.423 Sebaran normal
Persepsi kualitas
kehidupan 0.670
0.761 Sebaran normal
Universitas Sumatera Utara
bekerja Data dikatakan terdistribusi normal jika harga p 0.05. Dari hasil tes
Kolmogorov Smirnov pada tabel 11 di atas maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1 Variabel Etos Kerja menunjukkan sebaran normal dengan nilai Z =0.879
dengan p=0.423 atau p 0.05. 2 Variabel persepsi kualitas kehidupan bekerja juga menunjukkan sebaran
normal dengan nilai Z =0.670 dengan p=0.761 atau p 0.05.
b. Uji Linearitas
Pengujian linearitas dimaksudkan untuk mengetahui linearitas hubungan antara data variabel bebas dan data variabel tergantung. Uji linearitas hubungan yang
digunakan adalah uji F, dimana jika nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 p0,05 maka hubungan antara variabel bebas dan variabel tergantung adalah linier. Hasil uji
linearitas dapat dilihat pada tabel 10 berikut ini :
Tabel 10. Hasil Uji Linearitas
Varibel Df
F Sig.
Keterangan Etos Kerja dengan
Persepsi kualitas 1
34.314 .000
Linier
Universitas Sumatera Utara
kehidupan bekerja Dari hasil uji linearitas diperoleh nilai F = 34.314 dan p = 0.000. Hasil
tersebut menunjukkan variable etos kerja memiliiki hubungan yang linier dengan persepsi kualitas kehidupan bekerja.
Hubungan linier diatas dapat pula dilihat pada penyebaran skor dengan menggunakan teknik interactive graph yang menghasilkan diagram pencar scatter
plot sebagai berikut:
Interactive Graph
Gambar 1. Gambaran Linearitas Etos Kerja dengan Persepsi kualitas kehidupan bekerja
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
b. Ho Hipotesa Nihil : ρ 0.05, artinya tidak ada hubungan antara persepsi
kualitas kehidupan bekerja dengan etos kerja. Berdasarkan tujuan penelitian, maka dilakukan analisa statistik dengan
menggunakan uji Pearson Corelation, Hasil uji statistik ini dapat dilihat pada tabel 11 berikut ini:
Tabel 11 Korelasi antara persepsi kualitas kehidupan bekerja dengan etos kerja
Analisis Pearson Correlation r
Signifikansi p
Korelasi 0.509
0.000 Kedua variabel dikatakan memiliki hubungan signifikan jika p0.05.
Berdasarkan hasil pengujian statistik yang tertera pada tabel 11 di atas, didapat korelasi sebesar r= 0.509 dengan p= 0.000. Hasil ini berarti Ho ditolak dan Ha
diterima, dengan menunjukkan adanya hubungan antara persepsi kualitas kehidupan bekerja dengan etos kerja secara signifikan. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa ada hubungan antara persepsi kualitas kehidupan bekerja dengan etos kerja. Setelah dilakukan uji korelasi Pearson untuk mengetahui hubungan kedua
variabel, maka selanjutnya akan dilakukan analisa regresi terhadap kedua variabel, hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah variabel etos kerja dipengaruhi oleh
variable persepsi kualitas kehidupan bekerja. Hasil uji statistic analisis regresi dapat dilihat pada table 12 berikut:
Tabel 12
Universitas Sumatera Utara
Hasil Analisis Regresi Analisis
R-Square F
P
Regresi 0.259
34.314 0.000
Hasil ini menunjukkan bahwa persepsi kualitas kehidupan bekeja memberikan sumbangan efektif sebesar 25.9 terhadap etos kerja. Selebihnya yaitu
74.1 etos kerja dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
C. Hasil Tambahan Penelitian