Kategorisasi Skor Etos Kerja Kategorisasi Skor Persepsi kualitas kehidupan bekerja

S x = Deviasi standar skor r xx’ = Koefisien reliabilitas

a. Kategorisasi Skor Etos Kerja

Kategorisasi skor skala etos kerja pada subjek penelitian, dapat diperoleh melalui uji signifikansi perbedaan antara mean skor empiris dan mean skor hipotetik. Skala etos kerja terdiri dari 30 item dengan lima pilihan jawaban yang bergerak dari 1 sampai 5. Tabel 13 Perbandingan Mean Hipotetik dan Mean Empirik Etos Kerja Variabel Empirik Hipotetik Min Max Mean SD Min Max Mean SD Etos kerja 88 147 116.04 11.465 30 150 90 20 Berdasarkan data tabel 13 dapat dibuat kategorisasi skor dengan perhitungan sebagai berikut: S e = S x √ 1- r xx’ S e = 20 √ 1-0.879 S e = 7 Eror standar pengukuran yang diperoleh dari hasil perhitungan adalah 7, sehingga untuk menghindari fluktuasi skor etos kerja maka dilakukan pemisahan kategori baik dan buruk dengan menggunakan batas kisaran skor mean sebesar ± 7. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan perhitungan eror standar pengukuran ini maka diperoleh kategorisasi skor etos kerja seperti terlihat pada tabel 14. Tabel 14 Kategorisasi Data Variabel Etos Kerja Variabel Rentang nilai Kategori Jumlah Persentase Etos Kerja X 83 Rendah 83 X 97 Sedang 8 8 X 97 Tinggi 92 92 Total 100 100 Berdasarkan mean empirik 116.04, secara umum subjek penelitian berada pada kategori tinggi. Berdasarkan kategorisasi data variabel etos kerja, tidak terdapat subjek yang memiliki etos kerja yang rendah. Sebanyak 8 8 pegawai memiliki etos kerja sedang dan sebanyak 92 pegawai 92 memiliki etos kerja yang tinggi.

b. Kategorisasi Skor Persepsi kualitas kehidupan bekerja

Kategorisasi skor skala Persepsi kualitas kehidupan bekerja pada subjek penelitian, dapat diperoleh melalui uji signifikansi perbedaan antara mean skor empiris dan mean skor teoritik. Skala persepsi kualitas kehidupan bekerja terdiri dari 27 item dengan lima pilihan jawaban yang bergerak dari 1 sampai 5. Tabel 15 Perbandingan Mean Hipotetik dan Mean Empirik Persepsi kualitas kehidupan bekerja Universitas Sumatera Utara Variabel Empirik Hipotetik Min Max Mean SD Min Max Mean SD Persepsi kualitas kehidupan bekerja 69 135 96.39 12.080 27 135 81 18 Berdasarkan data table dapat dibuat kategorisasi skor dengan perhitungan sebagai berikut: S e = S x √ 1- r xx’ S e = 18 √ 1-0.861 S e = 7 Eror standar pengukuran yang diperoleh dari hasil perhitungan adalah 7, sehingga untuk menghindari fluktuasi skor persepsi kualitas kehidupan bekerja maka dilakukan pemisahan kategori baik dan buruk dengan menggunakan batas kisaran skor mean sebesar ± 7. Berdasarkan perhitungan eror standar pengukuran ini maka diperoleh kategorisasi skor persepsi kualitas kehidupan bekerja seperti terlihat pada tabel 18 berikut: Tabel 16 Kategorisasi Data Variabel Persepsi kualitas kehidupan bekerja Variabel Rentang nilai Kategori Jumlah Persentase Persepsi kualitas kehidupan bekerja X 74 Rendah 3 3 74 X 88 Sedang 18 18 X 88 Tinggi 79 79 Total 100 100 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan mean empirik 96.39, secara umum subjek penelitian berada pada kategori tinggi. Berdasarkan kategorisasi data variabel persepsi kualitas kehidupan bekerja, sebanyak 3 pegawai 3 memiliki yang rendah. Sebanyak 18 18 pegawai memiliki persepsi kualitas kehidupan bekerja sedang dan sebanyak 79 pegawai 79 memiliki persepsi kualitas kehidupan bekerja yang tinggi.

C. PEMBAHASAN