Alat ukur yang digunakan hendaknya disesuaikan dengan tujuan penelitian dan bentuk data yang akan diambil dan diukur Hadi, 2002. Data penelitian ini
diperoleh dengan menggunakan metode skala. Skala adalah suatu prosedur pengambilan data yang merupakan suatu alat
ukur aspek afektif yang merupakan konstruk atau konsep psikologis yang menggambarkan aspek kepribadian individu Azwar, 2000.
Penelitian ini menggunakan penskalaan model Likert. Penskalaan ini merupakan model penskalaan pernyataan sikap yang menggunakan distribusi respons
sebagai dasar penentuan nilai sikap Azwar, 2000.
1. Skala Etos Kerja
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan skala psikologi yang berbentuk skala Likert dengan beberapa
pilihan, yaitu dengan cara menyebarkan skala yang berisi daftar pertanyaan yang telah disiapkan dan disusun sedemikian rupa sehingga subjek penelitian dapat
mengisi dengan mudah Azwar, 2000. Hadi 2000 mengemukakan bahwa skala psikologis mendasarkan diri pada
laporan-laporan pribadi self report. Selain itu skala psikologis memiliki kelebihan dengan asumsi sebagai berikut :
1. Subjek adalah orang yang paling tahu tentang dirinya.
Universitas Sumatera Utara
2. Apa yang dikatakan oleh subjek kepada peneliti adalah benar dan dapat dipercaya 3. Interpretasi subjek tentang pertanyaan-pertanyaan yang diajukan sama dengan apa
yang dimaksud peneliti. Skala sikap yang digunakan dalam mengukur etos kerja ini menggunakan
model skala Likert yang berjumlah 42 aitem yang terdiri dari aitem favorable dan unfavorable, dengan menggunakan lima pilihan jawaban yaitu : Sangat Tidak Sesuai
STS, Tidak Sesuai TS, Netral N, Sesuai S Sangat Sesuai SS, Pemberian skor untuk skala ini bergerak dari 1 sampai 5 untuk aitem favorable, sedangkan untuk
aitem unfavorable bergerak dari 5 sampai 1.
Tabel 1. Blue Print Skala Etos Kerja Sebelum Uji Coba
No Aspek Etos kerja
Aitem Total
Favourable Unfavourable
1. Keahlian
Interpersonal 2,6,14,24,27,35,
38,42 10,13,19,23,28,36,
39,41 16
2. Inisiatif
3,5,9,15,18,25,31,33, 37,40
7,11,16,22,29 15
3. Dapat diandalkan
4,8,17,20,26,32, 34 1,12,21,30
11
Total
25 17
42
2. Skala Persepsi Kualitas Kehidupan Bekerja
Skala ini digunakan untuk mengungkap Persepsi kualitas kehidupan bekerja subjek penelitian. Dalam skala ini peneliti menyusun skala berdasarkan delapan
Universitas Sumatera Utara
kriteria kualitas kehidupan bekerja dari Walton dalam Kossen, 1986, yaitu: kompensasi yang mencukupi dan adil, kondisi-kondisi kerja yang aman dan sehat,
kesempatan untuk mengembangkan dan menggunakan kapasitas manusia, peluang untuk pertumbuhan dan mendapatkan jaminan, integrasi social dalam organisasi
pekerjaan, hak-hak karyawan, pekerja dan ruang hidup secara keseluruhan, dan tanggung jawab sosial organisasi.
Setiap aspek-aspek di atas akan diuraikan ke dalam sejumlah pernyataan mendukung dan tidak mendukung, dimana subjek diberikan lima alternatif pilihan
yaitu: Sangat Tidak Sesuai STS, Tidak Sesuai TS, Netral N, Sesuai S Sangat Sesuai SS, Pemberian skor untuk skala ini bergerak dari 1 sampai 5 untuk aitem
favorable, sedangkan untuk aitem unfavorable bergerak dari 5 sampai 1. Skor skala ini menunjukkan bahwa semakin tinggi skor jawaban maka semakin tinggi Persepsi
kualitas kehidupan bekerja.
Tabel 2. Blue Print Skala Persepsi Kualitas Kehidupan Bekerja Sebelum Uji Coba
No Kriteria Kualitas Kehidupan Bekerja
Aitem Total
Favourable Unfavourable 1.
Kompensasi yang mencukupi dan adil 3,12,28
2,20,40 6
2. Kondisi-kondisi kerja yang aman dan
sehat 4,13,39
9,21 5
Universitas Sumatera Utara
3. Kesempatan untuk mengembangkan dan
menggunakan kapasitas manusia 14,26,38
19,34 5
4 Peluang
untuk pertumbuhan
dan mendapatkan jaminan
1,8 6,32
4 5
Integrasi social
dalam organisasi
pekerjaan 18,25,37
16,31 5
6 Hak-hak karyawan
15,24,33 17,29,35
6 7
Pekerja dan ruang hidup secara keseluruhan
7,23 10,30
4 8
Tanggung jawab social organisasi 11,27,36
5,22 5
Total 22
18 40
E. UJI COBA ALAT UKUR