Metode pengambilan sampel POPULASI, SAMPEL DAN METODE PENGAMBILAN SAMPEL 1. Populasi dan Sampel

C. POPULASI, SAMPEL DAN METODE PENGAMBILAN SAMPEL 1. Populasi dan Sampel

Populasi adalah seluruh subjek yang dimaksud untuk diteliti. Populasi dibatasi sebagai sejumlah subjek atau individu yang paling sedikit memiliki satu sifat yang sama. Sampel adalah sebagian dari populasi atau sejumlah penduduk yang jumlahnya kurang dari jumlah populasi dan harus mempunyai paling sedikit satu sifat yang sama Hadi, 2000. Populasi yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa S1 Universitas Sumatera Utara angkatan 2008 yang memiliki ibu yang bekerja dan tidak bekerja serta memiliki usia berkisar antara 18 tahun sampai 21 tahun. Mengingat keterbatasan peneliti untuk menjangkau keseluruhan populasi, maka peneliti hanya meneliti sebagian dari keseluruhan populasi yang dijadikan sebagai subyek penelitian, atau yang dikenal dengan nama sampel. Selanjutnya hasil penelitian diharapkan dapat digeneralisasikan kepada populasinya. Menurut Hadi 2000 syarat utama agar hasil penelitian dapat digeneralisasikan maka sebaiknya sampel penelitian harus benar-benar mencerminkan keadaan populasinya atau dengan kata lain harus benar-benar representatif.

2. Metode pengambilan sampel

Sampel adalah sebagian anggota dari populasi yang dipilih dengan menggunakan prosedur tertentu sehingga diharapkan dapat mewakili populasinya Sugiarto, Siagian, Sunaryanto, Oetomo, 2001. Teknik sampling adalah cara Universitas Sumatera Utara atau teknik yang digunakan untuk mengambil sampel Hadi, 2000. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik cluster sampling. Teknik cluster sampling adalah teknik yang digunakan untuk memilih sampel yang berupa kelompok dari beberapa kelompok dimana setiap kelompok terdiri atas beberapa unit yang lebih kecil Sugiarto dkk, 2001. Pada cluster sampling terdapat beberapa tahap pemilihan satuan sampling, dimana pada penelitian ini tahap pemilihan satuan sampling dilakukan dengan dua tahap atau disebut juga dengan two stage cluster sampling Lubis, 2002. Pada tingkat pertama pemilihan, dipilih secara simple random sampling sejumlah n buah cluster. Selanjutnya, dilakukan pemilihan tingkat kedua yang juga melalui simple random sampling untuk memilih satuan sampling sekunder yang sekaligus merupakan suatu pengamatan. Jumlah n buah cluster yang dipilih minimal adalah dua buah cluster Lubis, 2002. Pada penelitian ini, cluster yang dimaksud adalah semua Fakultas yang ada di Universitas Sumatera Utara. Dari tiga belas buah cluster, peneliti memilih tiga buah cluster secara acak yakni Fakultas Sastra, Fakultas Pertanian dan Fakultas Psikologi. Masing-masing Fakultas yang terpilih memiliki beberapa Program Studi. Pada pemilihan tingkat kedua ini peneliti memilih secara acak tiga Program Studi untuk masing-masing Fakultas. Peneliti memilih Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia, Sastra Inggris dan Sastra Jepang untuk Fakultas Sastra. Peneliti memilih Program Studi Agribisnis, Peternakan dan Agronomi untuk Fakultas Pertanian. Sementara untuk Fakultas Psikologi tidak dilakukan Universitas Sumatera Utara pemilihan secara acak karena Fakultas Psikologi hanya memiliki satu Program Studi, yaitu Program Studi Psikologi.

D. INSTRUMEN ATAU ALAT UKUR