perkiraan ketahanan hidup penderita selama 2 tahun, yaitu bila skor lebih dari 7 artinya 10 penderita diperkirakan dapat bertahan hidup selama 2 tahun, skor 5 dan 6 artinya 15
penderita diperkirakan dapat bertahan hidup selama 2 tahun, dan bila skor kurang dari 4, maka diperkirakan 70 penderita dapat bertahan hidup selama 2 tahun.
10
Penelitian lain yang dilakukan oleh Kian-Chung Ong dkk yang menyatakan bahwa BODE index lebih baik digunakan dalam memprediksi resiko kematian pada penderita
PPOK dibanding hanya pengukuran dengan volume ekspirasi paksa detik pertama VEP
1
. Sistem multistage scoring menggabungkan penilaian dari gejala, status nutrisi, kapasitas
latihan dan VEP
1
dapat memberikan informasi prognosis yang berguna bagi penderita PPOK.
8,11
Pada penelitian yang dilakukan oleh Christ
Ó
bal Esteban dkk tentang perbandingan penggunaan BODE-index dengan HADO-score di Rumah sakit Galdakao Usansolo,Spayol
Tahun 2003 pada PPOK didapati bahwa BODE-index merupakan prediktor mortalitas yang lebih baik pada semua studi kohort. Bahwa BODE-index sebagai prediktor mortalitas
respiratorik terbaik dibandingkan dengan HADO Score. Perbedaan tersebut menunjukkan bahwa HADO-score dan BODE-index dapat digunakan pada populasi pasien yang berbeda
dan pada tingkat pelayanan kesehatan yang berbeda, tapi dapat juga digunakan untuk saling melengkapi.
12
Untuk itu peneliti ingin melihat profil penderita PPOK stabil berdasarkan nilai BODE Index di RSUP. H. Adam Malik dan RS. Tembakau Deli Medan.
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas dijumpai semakin bertambahnya jumlah penderita PPOK semakin meningkat dari waktu ke waktu.
Universitas Sumatera Utara
Sehinnga WHO memperkirakan pada tahun 2020 prevalensi PPOK akan terus meningkat dari urutan 6 menjadi peringkat ke-3 dan menjadi peringkat ke-3 tersering di dunia. BODE index
adalah salah satu parameter pada penderita PPOK Sebagai rumusan masalah pada penelitian ini adalah: Bagaimana gambaran BODE index pada penderita PPOK Stabil di Poli Paru
RSUP H.Adam Malik dan RS. Tembakau Deli Medan?
1.3. Tujuan Penelitian
1.3.1. Tujuan Umum : Untuk melihat profil penderita PPOK stabil berdasarkan penilaian BODE Index di
Poli Paru RSUP H.Adam Malik dan RS. TEMBAKAU DELI Medan.
1.3.2. Tujuan Khusus : 1.
Untuk melihat nilai BMI pada penderita PPOK stabil di Poli Paru RSUP H.Adam Malik dan RS. Tembakau Deli Medan.
2. Untuk melihat kemampuan uji jalan 6 menit pada penderita PPOK stabil di Poli
Paru RSUP H.Adam Malik dan RS. Tembakau Deli Medan. 3.
Untuk melihat gambaran faal paru pada penderita PPOK stabil di Poli Paru RSUP H.Adam Malik dan RS. Tembakau Deli Medan.
4. Untuk melihat derajat sesak napas pada penderita PPOK stabil di Poli Paru RSUP
H.Adam Malik dan RS. Tembakau Deli Medan.
1.4. Manfaat Penelitian
1. Hasil penelitian ini diharapkan memperlihatkan gambaran nilai BODE index pada
penderita PPOK stabil di Poli Paru RSUP H.Adam Malik dan RS. Tembakau Deli Medan.
Universitas Sumatera Utara
2. Mengetahuimendapatkan indeks prediksi ketahanan hidup dan tingkat keparahan
penyakit penderita PPOK stabil di Poli Paru RSUP H.Adam Malik dan RS. Tembakau Deli Medan.
3. Penelitian ini diharapkan menambah wawasan dan pengalaman peneliti atas
gambaran nilai BODE index dan penatalaksanaan pada penderita PPOK stabil. 4.
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai data sekunder untuk penelitian PPOK lebih lanjut.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK PPOK