Jenis-jenis Kecemasan Aspek-aspek Kecemasan

sebagai perasaan ketakutan dan mudah marah disertai oleh keresahan, kelelahan dan beberapa simptom somatis seperti sakit kepala dan sakit perut. Khawatir atau was-was adalah rasa takut yang tidak memiliki objek yang jelas atau tidak ada objeknya sama sekali. Kekhawatiran menyebabkan rasa tidak tenang, gelisah, tegang, tidak tenang dan tidak aman Shaleh Wahab, 2004. Berdasarkan beberapa uraian diatas dapat disimpulkan bahwa kecemasan adalah suatu perasaan yang tidak menyenangkan yang muncul sebagai suatu respon terhadap ancaman kegagalan, tekanan perasaan, konflik-konflik ketegangan, dan perasaan tidak aman yang ditandai dengan adanya kekhawatiran atau rasa takut dan hal ini dialami dalam tingkatan yang berbeda-beda oleh setiap individu.

2. Jenis-jenis Kecemasan

Spielberg 1972 membagi kecemasan dalam dua bentuk, antara lain : a. Kecemasan sesaat state anxiety Merupakan dan reaksi emosi sementara yang timbul pada situasi tertentu yang dirasakan sebagai suatu ancaman. Reaksi ini bersifat subjektif, dirasakan dengan sadar, perasaan tegang, gelisah dan aktifnya sistem saraf otonom. Penilaian terhadap stimulus situasi yang dianggap mengancam dipengaruhi oleh sikap, kemampuan, pengalaman masa lalu dan kecemasan dasar. b. Kecemasan dasar trait anxiety Merupakan ciri atau sifat seseorang yang cukup stabil yang mengarahkan seseorang dalam menginterpretasikan suatu keadaan yang mengancam. Trait Universitas Sumatera Utara anxiety sifatnya bawaan dan berbeda pada tiap individu. Seseorang yang memiliki trait anxiety yang tinggi memiliki kecenderungan yang tinggi pula dalam menanggapi suatu situasi sebagai ancaman. Bucklew dalam Tarigan, 2003 membedakan kecemasan dalam dua bentuk, yaitu : a. Tingkat Psikologis Merupakan kecemasan yang berwujud gejala-gejala kejiwaan seperti tegang, bingung, khawatir, sulit berkonsentrasi serta perasaan tidak menentu. b. Tingkat Fisiologis Merupakan kecemasan yang berwujud gejala-gejala fisik terutama pada fungsi system syaraf, misalnya tidak dapat tidur, jantung berdebar-debar, keringat dingin yang berlebihan serta perut mual.

3. Aspek-aspek Kecemasan

Blackburn Davidson 1994 mengemukakan beberapa aspek dari kecemasan, yaitu : a. Suasana hati Merupakan keadaan yang menunjukkan ketidaktenangan psikis, perasaan yang tidak menentu, mudah marah dan perasaan tegang. b. Pikiran Keadaan pikiran yang tidak menentu seperti membesar-besarkan ancaman, memandang diri sebagai sangat sensitif, rasa khawatir, sulit berkonsentrasi, pikiran kosong dan merasa diri sebagai orang yang tidak berdaya. Universitas Sumatera Utara c. Motivasi Keadaan pikiran yang tidak menentu seperti menghindari situasi, ketergantungan yang tinggi, keinginan untuk lari dari kenyataan dan termotivasi dari biasanya. d. Perilaku Keadaan diri yang tidak terkendali seperti gelisah, gugup, serta kewaspadaan yang berlebihan. d. Gejala biologis Merupakan reaksi-reaksi yang tidak terkendali seperti berkeringat, gemetar, pusing, berdebar-debar, mual dan mulut kering.

4. Hal-hal yang Menimbulkan Kecemasan