c. Motivasi Keadaan pikiran yang tidak menentu seperti menghindari situasi,
ketergantungan yang tinggi, keinginan untuk lari dari kenyataan dan termotivasi dari biasanya.
d. Perilaku Keadaan diri yang tidak terkendali seperti gelisah, gugup, serta kewaspadaan
yang berlebihan. d. Gejala biologis
Merupakan reaksi-reaksi yang tidak terkendali seperti berkeringat, gemetar, pusing, berdebar-debar, mual dan mulut kering.
4. Hal-hal yang Menimbulkan Kecemasan
Kecemasan sering berkembang dalam jangka waktu yang panjang dan sebagian besar tergantung pada pengalaman hidup seseorang. Peristiwa-peristiwa
atau situasi-situasi khusus dapat mempercepat munculnya serangan kecemasan. Terdapat empat faktor utama yang mempengaruhi perkembangan pola
dasar yang menunjukkan reaksi rasa cemas Ramaiah, 2003 : a. Lingkungan
Lingkungan mempengaruhi bagaimana seseorang berpikir tentang diri sendiri dan orang lain. Hal ini bisa dikarenakan oleh adanya pengalaman dengan
keluarga, sahabat, rekan kerja dan lain-lain. Kecemasan juga bisa muncul bila terdapat perasaan yang tidak nyaman dengan lingkungan.
Universitas Sumatera Utara
b. Emosi yang ditekan Kecemasan bisa muncul apabila seseorang tidak mampu menemukan jalan
keluar dalam suatu hubungan personal, terutama jika terdapat rasa marah dan frustasi dalam jangka waktu yang lama.
c. Sebab-sebab fisik Pikiran dan tubuh senantiasa berinteraksi dan dapat menyebabkan
kecemasan. Hal ini biasanya terlihat dalam kondisi-kondisi tertentu seperti kehamilan, masa remaja, dan saat pemulihan dari suatu penyakit. Perubahan-
perubahan yang muncul dalam kondisi-kondisi tersebut dapat menimbulkan kecemasan.
5. Reaksi-reaksi Kecemasan
Menurut Atkinson Hilgard 1996, kecemasan yang dirasakan oleh seseorang dapat memunculkan reaksi secara fisiologis dan psikologis, yaitu :
a. Reaksi fisiologis Seseorang yang mengalami kecemasan, maka aktivitas salah satu atau lebih
dari organ tubuhnya akan meningkat, seperti meningkatnya detak jantung, susah tidur, dan keringat yang berlebihan.
b. Reaksi psikologis Merupakan reaksi berupa peningkatan atau penurunan dorongan untuk
berperilaku wajar seperti susah berkonsentrasi, gelisah, tegang, cemas, takut, khawatir, dan bingung.
Universitas Sumatera Utara
6. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kecemasan
Coleman dalam Fisher, 1998 menyatakan bahwa kecemasan tergantung pada beberapa hal seperti berikut :
a. Usia, dikarenakan usia akan mempengaruhi cara individu dalam mengevaluasi keadaan yang menimbulkan kecemasan.
b. Pengalaman-pengalaman yang dialami individu dapat membuat individu lebih tahan dalam menghadapi tekanan-tekanan yang dialaminya.
c. Sifat bawaan kepribadian dapat mempengaruhi penilaian terhadap situasi atau keadaan yang mengancam Lazarus, 1969.
d. Perempuan lebih cemas akan ketidakmampuannya dibandingkan laki-laki. Perempuan juga lebih cemas, kurang sabar, dan mudah mengeluarkan air
mata Myers, 1983.
7. Kecemasan pada Wanita Menopause