Sumber-sumber Dukungan Sosial Model Kerja Dukungan Sosial

3. Sumber-sumber Dukungan Sosial

Kahn Antonucci dalam Ordford, 1992 menyatakan bahwa seorang individu dikelilingi oleh suatu pengiring yang selalu mendukung atau menyertai individu tersebut sepanjang masa hidupnya, dimana anggota pengiring ini dapat datang dan pergi seiring dengan berjalannya waktu. Dan peran anggota yang pergi tersebut dapat digantikan oleh orang lain. Kahn Antonoucci dalam Orford, 1992 membagi sumber-sumber dukungan sosial menjadi tiga kategori yaitu : a. Sumber dukungan sosial yang stabil sepanjang waktu perannya, yaitu yang selalu ada sepanjang hidupnya, yang menyertai dan mendukung individu tersebut. Misalnya keluarga dekat, pasangan suamiisteri atau teman dekat. b. Sumber dukungan sosial yang berasal dari individu lain yang sedikit berperan dalam hidupnya dan cenderung berubah sesuai sepanjang waktu. Misalnya teman kerja, tetangga, sanak kelaurga dan teman sepergaulan. c. Sumber dukungan sosial yang berasal dari individu lain yang sangat jarang memberi dukungan dan memiliki peran yang sangat cepat berubah. Sumber dukungan ini misalnya tenaga ahli professional dan keluarga jauh dan sesama pekerja.

4. Model Kerja Dukungan Sosial

Ordford 1992 mengatakan bahwa untuk menjelaskan bagaimana dukungan sosial mempengaruhi kondisi fisik dan psikologis individu, ada dua model yang digunakan yaitu buffering hypothesis dan main effect hypothesis atau direct hypothesis. Universitas Sumatera Utara a. Model Buffering Hypothesis Orford 1992 mengatakan bahwa melalui model buffering hypothesis dukungan sosial bekerja dengan tujuan untuk memperkecil pengaruh dari tekanan-tekanan atau stress yang dialami individu. Sarafino 1994 juga menyatakan bahwa dukungan sosial mempengaruhi kondisi fisik dan psikologis individu dengan melindungi individu tersebut dari efek negatif, dari tekanan-tekanan yang dialaminya. b. Model Main Effect Hypothesis atau Direct Effect Hypothesis Menurut Banks, Ullah dan Warr dalam Ordford, 1992 model main effect hypothesis atau direct effect hypothesis menunjukkan bahwa dukungan sosial dapat meningkatkan kesehatan fisik dan psikologis individu dengan atau tanpa adanya tekanan-tekanan atau stress. Orang yang menerima dukungan sosial cenderung lebih sehat dengan atau tanpa adanya tekanan-tekanan. Sarafino 1998 juga menyatakan bahwa melalui model main effect hypothesis atau direct effect hypothesis, dukungan sosial memberikan manfaat yang sama baik dalam keadaan yang penuh dengan tekanan maupun yang tidak ada tekanan.

4. Dukungan Sosial Suami