seberapa jauh alat ukur menunjukkan kecermatan atau ketelitian pengukuran, dengan kata lain dapat menunjukkan keadaan yang sebenarnya Azwar, 2006. Uji
coba skala dilakukan dengan menyebarkan skala kepada responden uji coba yang memiliki karakteristik yang sama dengan karakteristik subjek penelitian. Hal-hal
yang dilakukan untuk menguji alat ukur ini adalah :
1. Validitas
Menurut Danim 1997 suatu alat tes dianggap valid, jika tes tersebut benar-benar dapat dijadikan alat untuk mengukur apa yang hendak diukur.
Validitas tes pada dasarnya menunjukkan derajat fungsi ukur suatu tes atau derajat kecermatan suatu tes Suryabrata, 1998. Untuk mengkaji validitas alat ukur
dalam penelitian ini, peneliti melihat alat ukur berdasarkan arah isi yang diukur yang disebut dengan validitas isi content validity.
Validitas isi menunjukkan sejauh mana item-item yang dilihat dari isinya dapat mengukur apa yang dimaksudkan untuk diukur. Validitas isi alat ukur
ditentukan melalui pendapat professional professional judgement dalam proses telaah soal sehingga aitem-aitem yang telah dikembangkan memang mengukur
representatif apa yang dimaksudkan untuk diukur Suryabrata, 2000.
2. Uji Daya Beda Item
Setelah melakukan validitas isi kemudian dilanjutkan dengan melakukan uji daya beda item. Uji daya beda item dilakukan untuk melihat sejauh mana item
mampu membedakan antara individu atau kelompok individu yang memiliki atau tidak memiliki atribut yang diukur Azwar, 2000. Pengujian daya beda aitem ini
Universitas Sumatera Utara
dilakukan dengan menggunakan formula koefisien korelasi Pearson Product Moment. Prosedur pengukuran ini akan menghasilkan koefisien korelai aitem total
yang dikenal dengan indeks daya beda aitem Azwar, 2000. Uji daya beda item ini akan dilakukan pada alat ukur dalam penelitian yaitu skala kecemasan dan
dukungan sosial suami. Perhitungan dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 12.0 for Windows.
3. Reliabilitas
Reliabilitas alat ukur menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran dengan alat tersebut dapat dipercaya. Hal ini ditunjukkan oleh taraf keajegan konsistensi
skor yang diperoleh para subjek yang diukur dengan alat yang sama, atau diukur dengan alat yang sama pada kondisi yang berbeda Suryabrata, 1998.
Uji reliabilitas alat ukur ini menggunakan pendekatan konsistensi internal, yaitu suatu bentuk tes yang hanya memerlukan satu kali pengenaan tes kepada
sekelompok individu sebagai subjek penelitian Sugiyono, 2006. Teknik yang
digunakan adalah teknik koefisien Alpha Cronbach yang akan menghasilkan reliabilitas dari skala kecemasan dan dukungan sosial. Pengolahan data tersebut
dapat diperoleh dengan menggunakan program SPSS version 12.0 for Windows.
F. HASIL UJI COBA ALAT UKUR Penyebaran skala untuk uji coba terhadap alat ukur penelitian dilaksanakan
mulai tanggal 9 Maret sampai tanggal 21 Maret 2009. Skala yang disebar berisi 125 aitem yang terdiri atas : 65 aitem skala kecemasan dan 60 aitem skala
Universitas Sumatera Utara
dukungan sosial. Uji coba skala kecemasan dan skala dukungan sosial suami dilakukan terhadap 60 sampel.
1. Hasil Uji Coba Skala Kecemasan