Kerangka Berfikir DESKRIPSI TEORITIS DAN KERANGKA BERPIKIR

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskkriptif analitis, yaitu penelitian yang bertujuan menggambarkan keadaan sebenarnya. Untuk memperoleh data yang obyektif, maka dapat diperoleh melalui penelitian lapangan Field research, yakni pengumpulan data dengan cara langsung turun ke lapangan dengan melakukan wawancara dengan kepala sekolah dan guru Pendidikan Agama Islam, observasi serta penyebaran kuesioner atau angket kepada siswa-siswi SMA Negeri 3 Kota Tanggerang Selatan.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 3 Kota Tangerang Selatan yang terletak di Jl. Benda timur 11. Pamulang 2. Adapun penelitian dilaksanakan pada bulan Januari 2010 sampai dengan Februari 2010, dengan tahapan sebagai berikut : Melihat keadaan sekolah, membuat proposal penelitian, studi pustaka, penyusunan instrument, dan mengadakan penelitian.

C. Populasi dan Sampel

Populasi adalah totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki karakteristik tertentu, jelas dan lengkap yang akan diteliti. Sampel adalah bagian dari populasi yang diambil melalui cara-cara tertentu yang juga memiliki karakteristik tertentu, jelas dan lengkap yang dianggap bisa mewakili populasi. 67 Adapun populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Negeri 3 Kota Tanggerang Selatan yang berjumlah 325 orang. Dalam penelitian ini penulis mengambil sampel sebanyak 15 dari populasi yang ada, dengan demikian populasinya berjumlah 50 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan secara random sampling, yang dalam hal ini peneliti tidak mengendalikan salah satu variabel tersebut dan setiap .5 + 1 - responden akan diberikan kesempatan yang sama. Dengan perincian bahwa sampel tersebut telah mewakili dan sesuai dengan perbandingan frekuensi di dalam populasi secara keseluruhan.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik yang peneliti gunakan dalam memperoleh data adalah dengan dua cara yaitu: 1. Observasi, sebagai metode ilmiah observasi biasa diartikan dengan pengamatan dan pencatatan dengan sistematik fenomena-fenomena yang diselidiki. Melalui observasi ini maka penulis memperoleh data mengenai kondisi sekolah, guru, karyawan, sarana dan prasarana di SMA Negeri 3 Kota Tanggerang Selatan. 2. Wawancara Interview, yaitu sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh informasi dari terwawancara. 68 Dalam hal ini penulis mengadakan komunikasi langsung dengan kepala sekolah, guru bidang studi Pendidikan Agama Islam, untuk mendapatkan data mengenai masalah yang menjadi objek penelitian. 3. Study Dokumentasi, adalah teknik pengumpulan data yang tidak langsung ditujukan pada subyek penelitian, namun melalui dokumen. 69 Melalui dokumen-dokumen tersebut peneliti mengambil data yang dibutuhkan dalam penelitian ini, seperti dokumen sekolah, daftar inventaris, daftar jumlah siswa. 4. Angket Questionaire, yaitu sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui. 70 Cara angket, angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket tertutup, yakni angket yang ada pada setiap itemnya telah tersedia alternatif-alternatif jawaban sehingga responden dapat dengan mudah memilih salah satu jawaban dari jawaban alternatif yang telah tersedia. Urutan penyusunan angket terdiri dari beberapa aspek. Aspek yang pertama adalah aspek identitas. Aspek yang kedua adalah aspek petunjuk pengisian, dan aspek yang ketiga aspek daftar pernyataan, yang peneliti gunakan untuk mengetahui tentang Persepsi siswa terhadap pelajaran Pendidikan Agama Islam pada aspek aqidah, akhlak, dan syariat. .- 2 , , 3 8 . +++ -5 5 2 , , -