Instrument Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

Pengamalan 42,43,44, 45 Untuk mengetahui apakah item yang digunakan dalam penelitian ini telah mengukur apa yang seharusnya diukur dan dapat diandalkan konsistensinya, maka harus dilakukan uji Validitas dan Reliabilitas terlebih dahulu, untuk memenuhi persyaratan seperti dikemukakan oleh Suharsimi Arikunto bahwa : instrumen yang baik harus memenuhi dua persyaratan penting yaitu valid dan reliabel. 71 1. Validitas Suatu instrumen dikatakan valid apabila instrumen tersebut dapat mengukur apa yang seharusnya di ukur. Untuk menganalisis validitas butir angket mengenai Persepsi Siswa Terhadap Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam, maka digunakan rumus 72 : rxy = 2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N Σ − Σ Σ − Σ Σ Σ − Σ Berdasarkan data hasil uji coba validitas butir angket persepsi siswa terhadap pelajaran Pendidikan Agama Islam yang terdiri dari 45 item yang disebarkan kepada responden try out sebanyak 30 orang siswa diketahui 25 butir pernyataan yang valid yaitu nomor 1,4,5,7,14,24,26,27, 28,29,30,31,33,34,35,36,37,38,39,40,41,42,43,44,45, sisanya sebanyak 20 butir pernyataan yang tidak valid. Selanjutnya disusun kembali instrumen yang digunakan, sehingga kisi-kisi instrumen sesudah di validasi adalah sebagai berikut: Tabel 2 Kisi-kisi Instrument Penelitian sesudah divalidasi Variabel Aspek Indikator No. Item Jumlah item Persepsi Persepsi 1. Menyeleksi stimulus 1,4,5,7 4 5 , , 3 8 . 5 , , +, 8 5 siswa terhadap mata pelajaran Pendidikan Agama Islam siswa lewat panca indera 2. Mengorganisasi informasi sehingga bermakna bagi siswa 3. Menginterpretasikan dalam bentuk tindakan 14 24 1 1 Pelaksanaan Pendidikan Agama Islam 1. Dimensi Akidah Keyakinan 2. Dimensi Syariat Peribadatan 3. Dimensi Akhlak Pengamalan 26,27,28,2 9,30,31 33,34,35, 36,37,38 39,40,41, 2,43,44, 45 6 6 7 2. Reliabel Suatu instrumen penelitian disebut reliabel apabila instrumen tersebut konsisten dalam memberikan penilaian atas apa yang diukur. Dalam instrumen penelitian ini untuk mengetahui reliabilitas butir soal mengenai persepsi siswa terhadap mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, penulis menggunakan rumus Alpha Cronbach sebagai berikut 73 : Σ − − = 2 2 1 1 t b k K σ σ α Ket: α = Koefisien alpha k = Banyaknya butir pernyataan 2 b σ Σ = Jumlah varians butir 2 t σ = Varians total 5 , , . Selanjutnya dalam pemberian interpretasi terhadap koefisien reliabilitas pada umumnya digunakan patokan sebagai berikut: Apabila ; sama dengan atau lebih besar daripada 0,70 maka instrumen yang sedang diuji reliabilitansya dinyatakan telah memiliki reliabilitas yang tinggi reliabel. Tetapi apabila ; lebih kecil daripada 0,70 maka instrumen yang sedang diuji reliabilitasnya dinyatakan belum memiliki reliabilitas yang tinggi unreliabel. Berdasarkan perhitungan reliabilitas, penulis mendapatkan angka koefisien ; sebesar 0,926 untuk angket persepsi siswa terhadap mata pelajaran pendidikan Agama Islam dengan demikian angket ini reliabel, karena ; lebih besar daripada 0,70.

F. Teknik Pengolahan Data

Setelah semua data selesai dikumpulkan dengan lengkap, maka tahap selanjutnya adalah tahap pengolahan data. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut : 1. Editing, semua angket harus diteliti satu persatu tentang kelengkapan dan kebenaran pengisian sehingga terhindar dari kekeliruan dan kesalahan. 2. Scoring, setelah melalui tahap editing, maka selanjutnya adalah memberikan skor terhadap item-item pernyataan yang terdapat pada angket dalam bentuk pilihan ganda. Untuk memudahkan perhitungan masing-masing diberi bobot nilai yang bergerak dari 4 sampai 1 sesuai dengan kualitas jawabannya yang disusun sebagai berikut : a. Alternatif jawaban A, dengan bobot nilai 4 b. Alternatif jawaban B, dengan bobot nilai 3 c. Alternatif jawaban C, dengan bobot nilai 2 d. Alternatif jawaban D, dengan bobot nilai 1 3. Tabulating yaitu mentabulasi data jawaban yang telah diberikan ke dalam bentuk tabel selanjutnya dinyatakan dalam bentuk frekuensi dan prosentase

G. Teknik Analisis Data

Data-data yang telah terkumpul, selanjutnya dilakukan penyeleksian dan untuk kemudian disusun. Dalam hal ini data yang dikumpulkan peneliti adalah data yang bersifat kualitatif yang kemudian diubah menjadi data kuantitatif. Untuk mengambil kesimpulan. Pelaksanaannya menggunakan model prosentase dengan rumus sebagai berikut: P = N F x 100 Keterangan: P : Prosentase F : Frekuensi jawaban responden N : Jumlah responden Data yang didapat dari setiap item pernyataan akan dibuatkan satu tabel yang di dalamnya terdapat frekuensi dan prosentase, kemudian peneliti menganalisa dan menginterpretasikan data-data tersebut. Dengan ketentuan skala prosentase sebagai sebagai berikut: Tabel 3 Ketentuan Skala Prosentase No Prosentase Penafsiran 1 60-99 Sebagian besar 2 51-59 Lebih dari setengahnya 3 50 Setengahnya 4 40 - 49 Hampir setengahnya 5 1 - 39 Sebagian kecilnya