Manfaat Penelitian Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian

Hasil penelitian yang berkenaan dengan persepsi siswa terhadap pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 3 Kota Tanggerang Selatan, ini diharapkan memberikan manfaat antara lain: a. Teoritis Diharapkan dapat memperkaya khazanah kepustakaan kependidikan, khususnya mengenai persepsi siswa terhadap Pendidikan Agama Islam, serta dapat menjadi bahan masukan bagi mereka yang berminat untuk menindak lanjuti hasil penelitian yang berbeda dan dengan sample penelitian yang lebih banyak. b. Praktis Hasil penelitian ini diharapkaan memberikan masukan bagi kepala sekolah dan guru untuk dapat meningkatkan prestasi belajar Pendidikan Agama Islam guna meningkatkan mutu lembaga pendidikan. Bagi siswa manfaat penelitian ini diharapkan dapat memberikan sikap dan pandangan positif terhadap pelajaran Pendidikan Agama Islam, karena begitu pentingnya pelajaran Pendidikan Agama Islam sehingga dapat diaplikasikan di dalam kehidupan sehari-hari.

BAB II DESKRIPSI TEORITIS DAN KERANGKA BERPIKIR

A. Deskripsi Teoritis 1. Hakikat Persepsi

a. Pengertian Persepsi

Kata persepsi berasal dari kata “perception” yang berarti “penglihatan, tanggapan, daya memahami atau menanggapi sesuatu yang diawali dengan penginderaan kemudian di transfer ke otak”. 12 Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia persepsi adalah “Proses seseorang mengetahui beberapa hal melalui panca inderanya”. 13 Persepsi dalam arti sempit ialah penglihatan, bagaimana cara seseorang melihat sesuatu, sedangkan dalam arti luas ialah pandangan atau pengertian, yaitu bagaimana seseorang memandang atau mengartikan sesuatu. 14 Sedangkan menurut para ahli mendefinisikan persepsi yang bermacam ragam diantaranya menurut Alisuf Sabri, persepsi adalah “proses dimana individu dapat mengenali objek, dan fakta-fakta objektif dengan menggunakan alat-alat indera”. 15 Jalaludin Rahmat memaknai bahwa persepsi merupakan pengalaman tentang objek, peristiwa, pengalaman atau hubungan-hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan”. 16 Persepsi menurut Abdul Rachman Shaleh dan Muhbib Abdul Wahab adalah “proses yang menggabungkan dan mengorganisasikan data-data indera seseorang penginderaan untuk dikembangkan sedemikian rupa sehingga dapat menyadari di sekelilingnya termasuk sadar akan dirinya sendiri. Definisi lain menyebutkan bahwa persepsi adalah kemampuan membedakan, mengelompokkan, memfokuskan perhatian terhadap satu + , -. 0, + , 1 , ,2 , . . , 3 + , 1 3 4 3 objek rangsang, dalam proses pengelompokkan dan membedakan ini persepsi melibatkan interpretasi berdasarkan pengalaman terhadap satu peristiwa atau objek”. 17 Di dalam buku Psikologi Umum yang dikarang oleh Alex Sobur, banyak pengertian persepsi menurut para ahli, diantaranya : Menurut DeVito, persepsi adalah proses ketika seorang menjadi sadar akan banyaknya stimulus yang memengaruhi indra orang tersebut. Yusuf menyebut persepsi sebagai pemaknaan hasil pengamatan. Berbeda dengan Gulo yang menyebut persepsi sebagai proses seseorang menjadi sadar akan segala sesuatu dalam lingkungannya melalui indra-indra yang dimilikinya. Bagi Atkinson, persepsi adalah proses saat seseorang mengorganisasikan dan menafsirkan pola stimulus dalam lingkungan. Menurut Rudolph F. Verderber persepsi adalah proses menafsirkan informasi indrawi. Menurut Jhon R. Wenburg, persepsi dapat didefinisikan sebagai cara organisme memberi makna. 18 Persepsi menurut Matlin yang dikutip oleh Prof.Dr, Suharnan,M.S di dalam bukunya yang berjudul Psikologi Kognitif, merupakan suatu proses penggunaan pengetahuan yang telah dimiliki yang disimpan didalam ingatan untuk mendeteksi atau memperoleh dan menginterpretasi stimulus rangsangan yang diterima oleh alat indera seperti mata, telinga, dan hidung. 19 Melalui persepsi inilah manusia terus menerus mengadakan hubungan dengan lingkungannya. Hubungan ini dilakukan lewat inderanya, yaitu indera penglihat, pendengar, peraba, perasa dan pencium. 20 Aktifitas jiwa manusia mengenali rangsangan-rangsangan yang sampai melalui alat-alat indera dengan kemampuan manusia mengenali lingkungan hidupnya disebut persepsi. 21 5 0 , 3 , 0 0 0 , 6 7 7 --7- - 0, . , , 0 3 8 7 9 : + - ..