G. Metode Penelitian
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode historis dan bersifat deskriftif analitis. Metode historis adalah proses menguji dan menganalisa secara
kritis rekaman dan peninggalan masa lampau.
18
Dengan menggunakan metode ini diharapkan dapat memberikan gambaran objektif mengenai permasalahan dalam
penelitian ini. Adapun dalam melakukan penelitian ini penulis menggunakan metode historis yang meliputi 4 tahapan
19
, yaitu:
1. Heuristik Heuristik adalah kegiatan untuk mencari data atau pengumpulan bahan-
bahan atau sumber sejarah. Hal ini merupakan tahap awal yang harus dilakukan seorang peneliti. Adapun dalam pengumpulan data-data dan sumber yang akan
digunakan dalam membuat skripsi ini penulis menggunakan metode library research, penulis mencari buku-buku di perpustakaan yang berhubungan dengan
judul. Jika menurut Mustika Zed dalam bukunya Studi Kepustakaan ada beberapa langkah dalam penelitian yang menggunakan studi kepustakaan di antaranya,
menyiapkan alat perengkapan, menyiapkan bibliografi kerja, mengorganisasikan waktu, membaca dan mencatat bahan penelitian.
Sumber yang digunakan berasal dari buku dan jurnal-jurnal yang memberi perhatian kepada sejarah dan perekonomian Muslim Melayu Singapura, terutama
aktivitas pelayaran dan perdagangan mereka di tahun 1800-1824. Sumber-sumber tertulis tersebut ditemukan di Perpustakaan utama UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta, Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora, Perpustakaan LIPI, serta Perpustakaaan Nasional RI.
18
Louis Gottschalk. Mengerti Sejarah. UI Pers: Jakarta 1975 hal 32
19
Dudung Abdurahman. Metode Penelitian Sejarah. Logos: Jakarta. 1999 hal 54
2. Verifikasi Verifikasi adalah proses pemilihan tentang kredibilitas sumber berbentuk
kritik sumber. Tahapan ini dilakukan setelah sumber sejarah terkumpul dan untuk memperoleh keabsahan sumber. Melalui kritik sumber akan diuji keabsahan
tentang otensitas dan kredibilitas sumber, sehingga menghasilkan sumber primer dan sumber sekunder.
3. Interpretasi Interpretasi atau penafsiran sejarah seringkali disebut juga dengan analisis
sejarah. Tujuannya agar data yang ada mampu untuk mengungkap permasalahan yang ada, sehingga diperoleh pemecahannya. Dalam hal ini penulis akan melihat
fakta satu sama lain yang telah ditemukan dari hasil heuristik dan verfikasi. Dalam hal tersebut, penulis akan menjelaskan masalah aktivitas perdagangan Masyarakat
Muslim Melayu kemudian perubahan situasi perdagangan mereka pada masa kekuasaan Inggris di Singapura. Dalam usaha menafsirkan fakta-fakta yang ada
dilakukan beberapa hal sebagai berikut: 1 diseleksi, 2 disusun, 3 diberikan tekanan, 4 ditempatkan dalam urutan yang kausal.
20
4. Historiografi Historiografi merupakan fase terakhir dalam metode sejarah yang meliputi
cara penulisan, pemaparan atau pelaporan hasil penelitian sejarah yang sistematik yang telah diatur dalam pedoman penulisan skripsi.
Dalam teknik penulisan proposal ini, penulis berpedoman kepada buku “Pedoman Penulisan Skripsi dan Disertasi” yang diterbitkan oleh UIN Syarif
20
Louis Gottschalk. Mengerti Sejarah. hal 20
Hidayatullah Jakarta tahun 2008. Sehingga dalam penyajiannya diharapkan akan menjadi suatu karya tulis yang bernilai, baik dari segi isi maupun dalam tata cara
penulisannya.
H. Sistematika Penulisan